Jalal melihat Jodha sedang
bersenandung untuk menidurkan Rahim. Salima datang menghampiri Jodha :”
terimakasih karena sudah menidurkan Rahim, jika tidak dia akan menyusahkan
kita. jika orang yg tidak kenal melihatmu bersama rahim, dia pasti akan mengira
kaulah ibunya”
Jodha menjawab :” dia
sudah seperti putraku sendiri, karena itulah dia jg menganggap aku seperti
ibunya. karena itulah dia memanggil aku
Choti Aamijan”
Jalal datang mendekati mereka. Salima meninggalkan jodha dan jalal berdua. jalal mendekat :’ aku pikir kau telah pergi ke kuil”
Jodha :” aku tidak pergi
ke kuil hari ini. Rahim sudah menyusahkan ratu salima, jadi aku pikir aku harus
membantu mengasuh rahim. akhir-akhir ini ratu salima sedang sibuk menulis buku”
Jalal :” ratu salima
penulis yg baik dan kau adalah pendongeng yg baik. cerita apa yg kau ceritakan
pd rahim? sepertinya kau menceritakan tentang aku. ”
Jodha heran :” bagaimana
kau bisa tahu?”
“ rahim mengingau tentang
raja dalam tidurnya. jadi aku pikir itu pasti cerita tentangku”
jodha :” kau benar, aku
menceritakan tentang kita. aku
mencerittakan bahwa raja orang yg sibuk, dia memiliki banyak tanggung jawab.
aku memberitahunya raja adalah orang yg memperhatikan kesejahteraan rakyatnya.”
Jalal :” bagus sekali ratu
jodha.. kau memberitahu dia tentang aku. tapi apakah kau menceritakan tentang
dirimu? bagaimana kau sudah menghapus system perbudakan dari kerajaan Mughal”
Jodha:” aku hanya memberitahumu
apa yg terrjadi di kerajaan kita, kau lah yg menghapuskan perbudakan”
Jalal :’ tentu saja. jika
seorang istri jujur dan berdedikasi pada suaminya, maka seorang raja bs melakukan apapun. tapi jika istrinya tidak
jujur, maka seorang raja selalu harus
melakukan segala sesuatu nya sendirian”
jodha terdiam mendengar pemaparan Jalal.
Jalal melanjutkan :” maka bagi
seorang raja, satu-satunya hal yg penting baginya hanyalah tugasnya. ibu selalu
memberitahuku, raja sama seperti singa
yg merupakan raja hutan, dia selalu sendirian. semua takut mendekatinya dan
semua menyembunyikan kebenaran darinya.”
Jodha menyangkal :” tapi aku tidak..”
jalal pergi, ia tidak mau
mendengar kebohongan jodha lagi.
jodha heran melihat jalal
pergi begitu saja, dalam hatinya :” mengapa aku merasa raja menjauhiku? apakah
aku sudah berbuat salah padanya?”
Adham khan dan beberapa
menteri sedang berada di hutan. Peer Muhammad (orang yg di tunjuk Jalal
menggantikan posisi Adham di Malwa) mengingatkan Adham agar membuat pengaturan
yg baik. salah seorang prajurit mengusulkan agar kelompok mereka di pecah
menjadi menjadi 2 untuk mempercepat misi. Adham tersenyum keji setelah Peer
Muhamad setuju. di atas pohon sudah
berjaga para pembunuh bayaran,
menyerang para pembunuh, ia mengatakan jika itu
adalah orang-orang Bhahadur. para prajurit sibuk melawan para pembunuh. Adham
menyuruh Peer kabur, ia lalu mengikuti peer dengan kuda.
di istana, Hamida dan
ruqaiya mengunjungi Bhaksi. mereka mengomeli Bhaksi karena bekerja saat tengah
hamil. Hamida menyuruh ruqaiya memberrikan pelayan baru karena pelayan-pelayan
yg sebelumnya sudah di bebaskan dari perbudakan.
Ruqaiya menyalahkan Jodha
:” apa yg bisa aku lakukan? ini semua karena peraturan yg di buat ratu jodha,
para pelayan jadi berhenti. semua ratu lain jg sedang mencari pelayan. tapi
jangan khawatir ibu, aku akan memberrikan pelayan yg bagus untuk Bhaksi Bano”
Hamida membela Jodha :”
ini adalah yg bagus. ratu jodha sudah mengakhiri perbudakan di harem. sekarang,
siapapun yg bekerja di sini, bekerja kkarena kemauan nya sendiri, tanpa merasa
tertekan”
Ruqaiya kesal, :” tentu
ibu, tapi Bhaksi bano dan ratu lainnya harus bekerja sendiri karena tidak
memiliki pelayan. Ratu jodha seharusnya
merekrut pelayan baru sebelum menerapkan peraturan ini”himeaime.blogspot.com
Ruqaiya pamit setelah
berjanji akan mencarikan pelayan dan pengasuh untuk bhaksi.
Peer Muhammad tiba di tepi sungai, ia lalu turun dari kudanya. peer masuk kedalam sungai, ternyata di sana sudah menunggu beberapa pembunuh yg bersiap menghajar dan menenggelamkan peer. peer meronta-ronta melepaskan diri, namun ia kalah jumlah. peermelihat adham datang lalu mendekati nya.
peer berteriak minta
tolong. adham masuk ke dalam air, dengan tenang Adham berkata :” aku memang
datang untuk menolong” adham menyeringai
:” aku datang untuk menolong mereka membunuhmu”himeaime.blogspot.com
peer bertanya :” mengapa
kau lakukan ini?”
Adham :” karena kau berani
memerintahku. orang yg berani memerrintahku harus mati” adham menenggelamkan kepala
peer ke dalam air
ia menyuruh para pembunuh kabur, ia mengambil belati untuk
mengores wajahnya sendiri.
para prajurit tiba, adham
memerintahkan mereka mengejar para pembunuh bayaran. salah seorang pembunuh tertangkap hidup-hidup. adham khawatir perbuatannya ketahuan, jadi ia membunuh nya.himeaime.blogspot.com
Sujamal sedang
berjalan-hjalan di pasar Agra, ia berikir :” aku tidak akan dapat mengetahui pembunuhnya jika aku tidak masuk ke
dalam istana”
tepat saat itu, para
prajurit sedang mencari orang –orang yg
bersedia menjadi pelayan istana.
di istana, semua orang di kumpulkan karena masalah Aziza
(pelayan yg berebut calon suami, seorang
pria di rebutkan oleh 2 wanita. wanita pertama, teman masa kecil si pria,
mereka sudah di jodohkan. wanita kedua, orang yg di cintai si pemuda)
Setelah
jalal duduk, atgah melapor bahwa mazar (si pria) ingin menyampaikan sesuatu.
jalal mengijinkan.
mazar
:” saya datang kesini untuk memberitahu anda jika saya sudah membuat keputusan.
aku tidak ingin menikahi aziza”
jalal
marah, :’ pengadilan istana bukanlah lelucon, kau tidak bs membuat keputusan
kecuali waktu sebulan yg di tentukan
sudah habis.
Mazar
:’ Yang Mulia, aku tidak bs menikahi aziza”
Jalal
:” kenapa? bukankah dia wanita yg kau cintai?”
Mazar
:’ yang mulia, cinta di dasarkan atas kepercayaan. dia telah berbohong, dia
selingkuh. dia diam-diam menemui pria lain. sebelum ingin menikah
denganku, aziza mencintai orang lain”
Jalal
teringat pada jodha yg diam-diam menemui pria asing (sujamal) yg tidak di
kenalnya. Jalal menjadi marah
Mazar :’ beritahu aku, apa yg harus aku
lakukan? jika dia mencintaiku, mengapa dia berbohong padaku. aku telah
meninggalkan teman masa kecilku, mungkin ini hukuman bagiku"
ruqaiya
melirik jodha. maham senang, dalam hatinya :” Tuhan mengirim masalah ini padaku tepat pada waktunya, saat jalal
mengalami hal yg sama seperti mazar.”
jalal
bertanya mengapa aziza tidak memberitahu mazar yg sebenarnya? kau sudah tidak
adil karena berrbohong. setiap hubungan di landasi dengan kepercayaan.”
Aziza
menangis :” yang mulia, aku sangat mencintai mazar, aku berrbohong karena aku
tidak berani mengatakan yg sebenarnya. aku takut dia akan marah, aku tidak
berrani menganggung akibatnya. aku tidak selingkuh, percayalah padaku” himeaime.blogspot.com
Jodha
resah, karena ini sangat mirip dengan apa yg dia alami.himeaime.blogspot.com
Jalal
:” kau sudah membuat kesalahan dengan menyembunyikan masa lalu mu dari mazar,
aku tidak akan menghukummu. karena kau sudah di hukum, orang yg paling
mencintaimu telah pergi meninggalkanmu”
jalal
mengumumkan mazar boleh menikahi siapapun yg dia inginkan. ia lalu pergi
ruqaiya
menghadang jodha :” kau lihat? apa yg sekarang akan kau lakukan? menyimpan
rahasia dari suami adalah hal yg salah. sebaiknya kau mengatakannya sebelum
kebenaranya terungkap”
jodha
mengejar jalal, namun jalal mengacuhkannya. Jodha : yang mulia!”
Jalal
membubarkan pengawal yg berjaga :” ratu jodha, apa yg membawamu kemari?”
himeaime.blogspot.com
Jodha
:” aku ingin bicara denganmu”
Jalal
:” kau selalu bicara, tapi kau tidak pernah memberitahuku apapun.”
Jodha
:” aku ingin bicara tentang masalah tadi. aziza tidak salah, semua orang punya
masa lalu. kau tidak bs menghukum seseorang hanya karena masa lalunya”
episode selanjutnya
episode selanjutnya
0 Komentar untuk "JODHA AKBAR EPISODE 201"
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih