JODHA AKBAR EPISODE 209

 SINOPSIS By : YuliskaGrup Sinopsis Jodha Akbar
Scene 1
Di kamar ruks.
Dilawar bekata pada ruks :”maafkan aku, aku tidak bisa menyentuh kakimu, aku tidak diperbolehkan untuk menyentuh kaki seorang istri raja”. Ruks tertawa :”kau tahu tentang ratu jodha? Banyak orang yang bilang bahwa dia orang yang baik”
Dilawar :”aku belum pernah bertemu dengannya sebelumnya, tapi aku dengar dia punya hati yang lembut”

Di kamar jalal…
Maham menemui jalal dan berkata :”aku sudah tahu kebenaran besar yang disembunyikan oleh dilawar khan”. Maham memperlihatkan kepada jalal lukisan dilawar.
Jalal :”apa ini?”
Maham :”tidak kah kau merasa pernah melihatnya?”

Kembali ke ruks…
Ruks berkata pada dilawar :”berikan permata ini pada ratu jodha”, dilawar pergi.

Kembali ke jalal…
Jalal :”aku tidak bisa mengenali apapun dari lukisan ini”
Maham :”baiklah, aku akan memperjelasnya”, maham lalu melukis janggut dan kumis di lukisan dilawar.
Maham :”sekarang apakah kau ingat siapa laki laki ini?”
Jalal lalu teringat bahwa laki-laki inilah yang ditemui jodha sebelumnya.
Maham :”dia adalah laki-laki yang sama yang ratu jodha temui di malam itu. Dia datang kemari untuk menemui ratu jodha, aku tidak percaya bahwa ia mengambil jalan ini demi bisa menemui ratu jodha, aku rasa pasti ada sesuatu di antara mereka, dia datang kemari demi cintanya, di dalam harem mu ini”. Jalal terlihat marah dan mengambil lukisan itu.
Maham :”dia yang melayani nona bakshi bano, tapi terima kasih Tuhan, nona bakshi baik baik saja. Dia datang ke harem ini, dia merusak dan melanggar semua aturanmu, dia pasti menemui ratu jodha di malam hari”
Jalal melempat lukisan itu dan bertanya :”di mana laki-laki itu sekarang?!!”
Maham :”dia ada bersama ratu ruqaiya sekarang”
Jalal pergi, maham :”maafkan aku ratu jodha, sekarang hanya ada kenangan mu saja yang tertinggal di sini…”

Scene 2
Dilawar sedang dalam perjalanan untuk menemui jodha dan berkata dalam hati :”baguslah, aku jadi memilki kesempatan untuk bisa bertemu jodha. Aku rasa aku tidak bisa menemukan pengkhianat itu. Semua orang sudah mulai mencurigaiku, aku harus pergi setelah menemui jodha”. Dilawar/sujamal pergi menemui jodha.
Dilawar :”ratu ruqaiya memberikanmu permata ini” dilawar diam sejenak dan berkata :”aku ingin bicara hanya berdua denganmu”, jodha meminta moti untuk keluar.

Sementara itu jalal datang menemui ruks dan bertanya mengenai dilawar, ruks :”dia tadinya bersamaku, tapi dia bilang dia mau memberikan sesuatu pada ratu jodha”, jalalpun pergi ke kamar jodha.

Di kamar jodha…
Sujamal :”aku di sini, aku sujamal”, sujamal melepaskan dupattanya. Jodha terkejut :”kau adalah seorang rajvansi, bagaimana bisa kau melakukan ini kak?”
Sujamal :”aku sudah berjanji padamu bahwa aku akan melindungi jalal. Seseorang sedang berencana untuk memberontak, jadi aku datang kemari, tapi sekarang semua orang sudah mencurigaiku, jadi aku harus pergi. Maafkan aku jodha, aku tidak bisa menemukan pengkhianat itu”
Jalal datang ke kamar jodha dan berteriak :”hei pengkhianat!!! Aku akan memotong kepalamu!!!”
Jodha menyuruh sujamal segera pergi, sujamal pergi. Jalal masuk ke kamar jodha dan bertanya dengan suara menggelegar :”apa yang dilakukan dilawar di sini? Apa yang sedang kau pikirkan sehingga kau membohongiku ratu jodha?? Aku sudah tahu semuanya! aku sudah tahu siapa dia! aku akan bicarakan tentang ini dengan mu, tapi sekarang aku akan memotong kepala laki-laki itu terlebih dahulu!!!”. Jalal pergi dengan kemarahan, sementara jodha terduduk lemas :”bagaimana caranya aku memberitahumu tentang kebenarannya?”
Sementara jalal memerintahkan prajurit untuk segera menangkap sujamal.

Scene 3
Dilawar berkata pada dirinya sendiri :”aku harus segera pergi”. Prajurit menemukannya dan mengejarnya. Mereka menyerang sujamal, sujamal bertarung melawan prajurit Mughal dan berkata :”seorang Mughal tidak akan bisa menyerang seorang rajvanshi”. Sujamal melarikan diri, prajurit terus mengejarnya…

Jalal berkata pada atgah :”dia adalah seorang rajvanshi”
Prajurit datang dan memberi tahu bahwa sujamal lari ke arah dapur dan melukai beberapa prajurit.
Jalal :”berani sekali dia!!!”, jalal pergi ke sana.

Adham bertanya pada maham :”apa yang sedang terjadi di sini?”
Maham :”dilawar khan adalah seorang laki-laki dan dia datang kemari untuk menemui ratu jodha, aku sudah berjanji padamu untuk memberikanmu tahta delhi dan penghalang terbesar kita adalah ratu jodha, sekarang dia akan kita hapuskan dan menyingkirkannya”

Sujamal sampai di dapur istana, prajurit mengepungnya, sujamal bertarung melawan prajurit dan akhirnya bersembunyi di dalam cangkir besar. Seorang pelayan melihatnya. Jalal datang ke sana dan pelayan itu memberi tahu jalal bahwa sujamal bersembunyi di dalam cangkir besar.

Di kamarnya jodha berdoa pada khana untuk menyelamatkan sujamal dari kemarahan jalal :”dia datang kemari dan menyamar sebagai pelayan, semuanya demi aku. Tolong selamatkan kakakku…”

Sementara itu ruks terlihat bahagia mengetahui bahwa sekarang jodha akan segera meninggalkan agra.

Di kamar hamida.
Hamida :”siapa laki-laki itu ratu salima?”
Salima :”aku tidak tahu amijan”
Hamida :”aku harap jalal tidak memarahi jodha”

Sharif sedang bersama bakshi, dan dia akhirnya tahu bahwa dilawar adalah seorang laki-laki. Sharif berpikir :”bagaimana jika dia adalah sujamal? Dia mengetahui segalanya tentang aku”
Sharif pergi. Sementara bakshi berkata dalam hati :”dia segera pergi setelah mendengar nama ratu jodha”

Scene 4
Jalal dan prajurit mendekati cangkir besar itu dan berkata :”aku tahu kau ada di dalam cangkir ini! Keluar! Sekarang kau masih punya waktu sebelum aku memerintahkan untuk menyiram air panas ke kulitmu!!!”  episode selanjutnya


(Foto nyusul)