Javeda
masih shock karena mengira maham sdah meninggal. ia sampai tidak melihat jika
maham sudah duduk manis di depannya.
maham melihat javeda masuk, ia
mengendap-endap ingin keluar. tapi tidak jadi setelah melihat tingkah aneh javeda.
maham mendekati javeda, berkali-kali maham memanggil, namun Javeda tidak
mnjawab. setelah maham berteriak, barulah javeda merespon. ia memeluk maham
saking senangnya.
maham yg heran melihat kelakuan Javeda bertanya mengapa ia
seperti itu. Javeda memberitahu maham jika kemarin malam ia mngikuti maham ke
hutan, namun ia tidak melihat maham, jadi ia mngira maham di makan binatang
buas.
Maham marah begitu mendengarnya :” dngarkan aku baik-baik. dan tanamkan
ini dalam pikiranmu untuk slamanya.
jangan pernah mengikuti ku lagi. apa kau mngerti?”
javeda
menangis terisak, akhirnya maham luluh jg, ia kembali brkata dngan lembut.
ia
berkata jk ia pergi ke hutan untuk mendoakan jalal, jika javeda memberitahu
orang lain tempatnya, maka doanya tidak akan terkabul. Javeda yg lugu percaya
bgitu saja.
Stelah
javeda pergi, maham menggumam :” Ya Allah, untung aku bisa menangani Javeda.
jika javeda tahu rahasia ini, aku akan mndapat masalah besar. tapi aku harus
hati-hati, jika Javeda bs mngikuti ku, maka orang lain jg bisa”
Jalal
memacu kudanya dengan cepat, ia ingin cepat-cepat menmukan Jodha.
dalam hati
jalal :” ratu jodha, maafkan kesalahanku. aku harus cepat sebelum ratu jodha
tiba di Amer.
Hoshiyar
datang menemui ruqaiya yg sedang sakit kepala, karena sekarang jodha sudah
pergi maka hoshiyar ingin kembali
melayani jodha. hoshiyar bertanya mengapa ruqaiya sedih, padahal jodha sudah
meninggalkan istana.
ruqaiya
menjawab :” hoshiyar, aku ingin ratu jodha terpisah dengan jalal selamanya. aku
ingin tetap dekat dengan Jalal. aku fikir ratu jodha sudah mengkhianati Jalal,
tapi sekarang aku tahu yg sebenarnya. aku tidak bisa mngabaikan kbaikannya,
bahkan jika aku ingin. Ratu Jodha sudah menyelamatkan nyawa Jalal”
hoshiyar
:” aku sudah melayani mu bertahun-tahun, tapi aku mash tidak bisa memahami
dirimu”
Ruqaiya
:” apa yg harus di pahami? jika tuduhan pd ratu jodha bnar, maka aku dapat mnyingkirkannya dan aku
akan bersama jalal selamanya. tetapi sekarang kbnarannya sudah trungkap. Jalal
sgera mencari ratu jodha begitu tahu yg sbenarnya. bukannya terpisah, ikatan
mereka akan jadi semakin kuat”
malam
harinya, jalal dan pasukannya beristirahat. jalal melamun sambil mengenggam
gelang kaki jodha yg dulu di pungutnya
di amer.
"keadaan
dan waktu brubah, aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan membiarkan
hatiku menuntun jalan hdupku. bahwa aku
telah jatuh cinta, aku jatuh cinta padamu.
mereka bilang cinta bisa membuat gila, membuatmu resah,dan memaksa melakukan
hal yg aneh. dan aku resah hari ini, aku mencari kamu kemana mana dgn 1 harapan
aku akan membawamu, aku ingin minta maaf
padamu atas semua kesalahanku”
jalal
menyuruh smua orang istirahat, mereka akan berangkat lagi besok pagi.
jalal
tidur di tenda nya, ia berbaring namun
pikirannya malah teringat pada jodha,
Keesokan
harinya, Jalal tiba di Amer. keluarga kerajaan amer menyambut Jalal di gerbang.
ratu mainawati melakukan ritual penyambutan.
meinawati memberi tilak di kening
jalal. raja Bharmal
menyatakan jika ia senang dengan
kedatangan Jalal
mata
Jalal jelalatan mencari sosok Jodha.. “ratu jodha marah, jadi dia tidak
menyambutku" kata jalal dalam hati.
menyambutku" kata jalal dalam hati.
raja
dan ratu mengajak Jalal makan. mainawati menawarkan bnyak makanan pada jalal, namun
jalal tdak mau makan apapun. setelah di paksa oleh mainawati, jalal bersedia memakan 1 manisan.
raja
bharmal : “yang mulia, jika kau tidak kberatan, bolehkah aku bertanya sesuatu? apa
yg membuatmu ke amer”
jalal: “ aku pikir anda akan tahu mengapa aku ksini, apakah ratu jodha tidak cerita apapun?”
jalal: “ aku pikir anda akan tahu mengapa aku ksini, apakah ratu jodha tidak cerita apapun?”
mainawati : “ya, aku ingin bertanya padamu, bagaimana kabar jodhaku? mengapa dia tidak dtang bersamamu? dimana dia? aku tahu di agra mereka sangat menyayangi jodha , tp tidakkah dia merindukan kami? “
jalal
kaget mendengarnya, jalal
bertanya :” apa ratu jodha tidak ada disini? jika dia tdak dsini, lalu dmana
dia? “
raja bharmal bingung : “jodha tdk di agra ?”
Jalal
: “tidak”
raja bharmal : “aku tdk mengerti yang mulia “
mainawati :” mengapa jodha akan berada di sini?”
raja bharmal : “dmana dia? ada apa dengannya?”
raja bharmal : “dmana dia? ada apa dengannya?”
jalal menceritakan semua yg terjadi, setelah
selesai jalal berniat pergi mencari Jodha. namun raja Bharmal melarang. ia
menyuruh jalal istirahat dulu sementara di amer. raja bharmal akan mengirim
prajurit untuk mencari Jodha.
Di
agra, Hamida sedih karena jodha pergi. Salima dan jiji anga berusaha
menghiburnya, mereka meyakinkan hamida jika jalal pasti akan membawa jodha
kembali. namun hamida tetap tidak yakin,
Karen amenurutnya jalal sudah membuat kesalahan besar. ruqaiya datang untuk
membujuk Hamida makan. hamida menolak,
ruqaiya lalu berkata :” ibu, kau
menyakiti dirimu sendiri dengan menolak makan. pikirkan bagaimana perasaan ratu
jodha jika dia kembali dan melihatmu
seperti ini. dia akan sedih melihat mu sakit karena dia. dia tidak akan
memaafkan diri nya sendiri jika dia tahu kau sakit karena nya.” melihat
orang-orang terkejut dengan ucapannya, ruqaiya lalu berkata :” aku memang
membenci ratu jodha, tapi aku menyayangi mu lebih besar dari kebencianku pada
ratu jodha”
Ruqaiya
menyuapi hamida. salima dan jiji anga lega melihat hamida mau makan.
Di
Amer, Mainawati terus menangis, iparnya berusaha membujuk dan menenangkan.
Mainawati
sesenggukan :” jodha tidak akan pernah datang ke Amer. aku yg bertanggung jawab untuk itu. aku
pernah memberitahunya jika dia boleh datang ke amer hanya jk dia datang bersama
suaminya. jika tidak, aku tidak akan menerimanya”
mainawati
menyesali kata-katanya, ia menjadi histeris. mainawati mengambil pisau, ia
ingin memotong lidahnya sendiri..
untunglah
raja bharmal datang tepat waktu.
Bharmal
:” tenang Mainawati, aku berjanji akan membawa Jodha kemari”
Mainawati
terus menangis, meratapi Jodha
malam
harinya, jalal berdiri di balkon istana, pelayan datang membawa sesuatu, jalal
mengira itu jodha. ia kecewa saat berbalik dan melihat orang itu adalah pelayan
Raja
bharmal datang mendekat, ia meminta
jalal agar istirahat. namun jalal menolak, ia berkata :” tidak, Rajasa. aku akan beristirahat jika ratu jodha sudah
di temukan. aku mengira dia di amer, tapi hari sudah berakhir namun kita belum
jg menemukannya.” jalal ingin pergi saat itu jg untuk mencari jodha. raja
bharmal mencegahnya, ia menyuruh jalal menunggu hingga pagi. mungkin saja jodha
masih di jalan
bharmal
terus menenangkan jalal, padahal dalam hatinya ia merasa kalut mengkhawatirkan
keselamatan jodha
Jalal
:” maafkan aku, aku bersalah padamu. aku tidak bs menjaga putri mu”
Bharmal
:” aku mohon jangan katakan itu. aku tahu kau benar-benar peduli padanya. kau tidak pernah berharap hal buruk terjadi
padanya”
Jalal
:” tapi aku merasa bersalah. aku sudah
menyakitinya”
bharmal
:” setiap pasangan pasti memiliki pertengkaran kecil. aku tahu kau
mencintainya, kau tidak akan membiarkan ikatan ini hancur. aku yakin ini akan memperkuat ikatan
kalian. sekarang beristiratlah”
Jalal
:” aku hanya akan menunggu sampai pagi, setelah itu aku akan pergi”
setelah
bharmal pergi, Jalal duduk bersimpuh, ia berdoa :” Ya Allah, jika aku telah menyembahmu dengan tulus, kumohon lindungi
ratu jodha” episode selanjutnya
1 Komentar untuk "Jodha Akbar Episode 215"
Anda butuh angka 4d 5d 6d silahkan tlpon eyang woro manggolo di 0823,9177,2208.trimakasih
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih