Jodha berjalan diatas karpet dengan air mata kebahagiaan sudah terbendung dikedua matanya. Jalal juga bergerak maju menuju kearah Jodha. Nama mereka berdua terus diserukan. Mereka teringat saat mereka menikah. Jalal terus tersenyum ke arah Jodha dan Jodha juga membalas senyumannya. Akhirnya mereka sampai di tengah-tengah dan saling berpandangan lama. Pandit memberikan aarti dan Jodha melakukan aarti untuk Jalal. Salah satu diantara mereka teringat saat Jodha mengatakan bahwa dia hanya akan kembali ke Agra jika dia menginginkannya.
Setelah aarti selesai, Jalal berkata, “Ikutlah bersamaku.” Ia mengulurkan tangannya dan Jodha menyambutnya. Ruqaiya yang menyaksikan hal tersebut tampak marah dan iri. Ia langsung meninggalkan tempat itu, begitu juga dengan Adham Khan dan Sharifuddin.
Jalal dan Jodha tersenyum satu sama lain. Air mata Jodha sudah hampir terjatuh, namun Jalal segera menarik tangannya untuk melangkah masuk. Mereka berjalan bersama-sama ke Istana dan beberapa orang mengikutinya di belakang mereka. Di setiap langkahnya, Jalal tak pernah melepaskan pandangannya dari Jodha begitu sebaliknya.
Sesampainya di kamar Jodha, Jodha begitu terkejut saat melihat ada Mandir di kamarnya. Jodha begitu bahagia dan Jalal menghadap Jodha. Jodha memandangnya, ia sangat bahagia hingga tak mampu berkata-kata.
Jalal: “Kau telah membawa Krishna bersamamu. Jadi kami memutuskan membuatkan tempat khusus untuknya.” Semua orang yang ada disana tersenyum.
Selengkapnya baca di sini
1 Komentar untuk "Jodha Akbar Episode 238"
mkasihhhh banyak ya mbakkkkkkkk :* aku penggemar sinopsismu,,,
semangat terus buat nglanjutin sinopsisnya :)
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih