Jalal masih duduk di atas kuda, ia melihat sesuatu di depan sana, ia lalu melarikan kudanya dengan kencang. Jalal melempar pisaunya
Semua orang kaget melihat tindakan Jalal. mereka mengira Jalal menyerang atgah
Atgah Khan jatuh tersungkur. Seorang pria yg berdiri di belakang
atgah, memegangi dadanya yg terkena lemparan pisau Jalal. Rupanya Jalal melihat seseorang sedang menikam Atgah dari belakang. Jalal bergegas menghampiri Atgah
Jiji Anga jatuh pingsan melihat suaminya di serang. Jalal berteriak menyuruh orang memanggil tabib
Atgah di bawa ke kamarnya,
tabib sudah selesai memeriksanya. tabib memberitahu jalal jika Atgah tidak luka
dalam, ia hanya perlu istirahat. Atgah
berusaha untuk bangun, namun Jiji anga melarang nya :" kau harus
istirahat" himeaime.blogspot.com
Jalal jg menyuruhnya istirahat. Atgah menolak ia ingin memeriksa keamanan. “ Yang mulia, aku adalah seorang prajurit. tugasku adalah melindungimu.”
Jalal jg menyuruhnya istirahat. Atgah menolak ia ingin memeriksa keamanan. “ Yang mulia, aku adalah seorang prajurit. tugasku adalah melindungimu.”
"kau harus
beristirahat selama beberapa hari. kita bisa menyuruh orang lain melakukan
tugasmu" ujar Ruqaiya.
Jalal setuju, ia menyuruh Maham Anga mengambil alih tugas-tugas Atgah.
Jalal setuju, ia menyuruh Maham Anga mengambil alih tugas-tugas Atgah.
maham anga menyanggupinya
Jalal bertanya-tanya siapa
otak di balik penyerangan Atgah.
Atgah menjawab :" dia
penjaga harta kerajaan. Aku telah melakukan penyelidikan sesuai perintah anda.
ada perbendaan antara jumlah pajak, aku hendak memanggilnya. jangan bunuh dia,
Yang Mulia"
Jalal menjawab " Nyawa dia tidak sepenting nyawamu. “
Jalal menjawab " Nyawa dia tidak sepenting nyawamu. “
Atgah :” aku adalah perisaimu,
dan perisai harus selalu siap menerima serangan”
“ tidak, atgah khan. kau tahu betapa pentingnya dirimu bagiku. aku
sudah kehilangan banyak orang terdekatku. Aku tidak bisa kehilangan mu jg."
jalal lalu pergi
Jodha sedang beristiharat
di ranjangnya, moti datang bertanya :" Jodha, mengapa kau belum siap-siap?
kita akan ke kuil hari ini?"
Jodha mengaku sedang tidak enak badan, ia menyuruh moti pergi menggantikannya.
Jodha mengaku sedang tidak enak badan, ia menyuruh moti pergi menggantikannya.
Di kuil, Sujamal sedang
menanti kedatangan Jodha. Ia bertanya pada pria yg ada di dekatnya
"mengapa hari ini ramai sekali orang yg datang ke kuil?" Pria itu
memberitahu Sujamal jika hari itu adalah hari Maa Puja. Sujamal senang, sebab
itu berarti Jodha akan datang. Ia kecewa saat melihat Moti datang tanpa Jodha.
himeaime.blogspot.com
himeaime.blogspot.com
Moti memberitahu pendeta jika ia datang menggantikan jodha yg sedang tidak enak badan. Pendeta menyerahkan bunga suci untuk di berika ke Jodha. Pendeta meniup trompet kerangnya, tanda puja sudah di mulai.
Moti dan yg lainnya memejamkan mata, meraka menyanyikan lagu Puja.
himeaime.blogspot.com Sujamal melihat daun yg di gunakan untuk membungkus bunga. Perlahan ia mendekat ke samping moti. Ia mengambil bingkisan bunga tersebut. Sujamal kembali ke tempatnya semula.
Ia menulis pesan di atas
daun, sesudahnya sujamal meletakkan bingkisan di nampan moti.
Sujamal memandangi moti
dalam hatinya :” semoga pesanku sampai
pada Jodha”
Di istana, Maham sedang
melakukan pemeriksaan, ia memperketat keamanan setelah penyerangan Atgah. Moti
yg baru datang dr kuil jg di periksa. Maham menyuruh Resham memeriksa Parshad.
Resham membuka bungkusan yg berisi Ladoo, resham ingin mencicipinya sendiri,
namun melihat mata maham mendelik resham lalu menyuruh moti yg mencicipinya.
Resham mengambil bungkusan yg berisi bunga. Maham tidak sabar melihat cara
resham membukanya, ia merebut lalu membuka bungkusan itu sendiri. ia melihat
moti tidak bergeming, jadi maham tahu kalau moti tidak tahu mengenai tulisan
tsb. isi pesannya
:”Jodha, aku
menunggumu di kuil. tapi kau tidak ke kuil hari ini. itulah sebabnya aku
menulis pesan ini. temui aku di kuil secepatnya.
aku tau kau
baik-baik saja, tapi aku ingin menemuimu sekali saja. temui aku demi kenangan
masa lalu. demi masa saat kita di amer. aku tidak akan pergi sebelum bertemu
dengan mu. temui aku secepatnya setelah kau menerima pesan ini"
himeaime.blogspot.com
Maham menggulung kembali
daunnya. ia menyuruh resham mengembalikan pada moti. maham mengijinkan moti
masuk.
dalam hati maham :” apa yg
sedang di rencanakan ratu Jodha? aku harus mencaritahu. aku mungkin mendapatkan
cara untuk menjatuhkannya.”
Jodha menjawab itu memang
harus di lakukan. keadaan semakin memburuk sejak Benazir datang.
Jodha melihat daun yg tergeletak di lantai,
jodha melihat daun yg berisi pesan."Apa ini Moti?"
Moti balik bertanya :" apa ada masalah? kenapa kau kelihatan tegang?"
Jodha menunjukkan daun itu ke Moti
jodha bertanya-tanya apa yg di lakukan sujamal di agra? ia adalah seorang buronan. jodha bertanya apakah moti bertemu sujamal di kuil? moti menjawab tidak. Jodha ingin pergi ke kuil, namun moti melarangnya. mereka terus berdebat. moti melarang, tapi jodha ingin pergi
mereka terdiam ketika mendengar
suara jalal . Jodha menagmbil daun dari
tangan moti. namun ia menjatuhkan daun
ketika memberi salam. jodha dan moti panik karena jalal mengambil daun itu. apalagi
ketika jalal hendak membuka nya. mereka baru bisa bernafas lega ketika jalal
meletakkan daun di meja. moti meninggalkan mereka berdua.
Jalal datang untung membahas Sujamal, jalal tahu jika sujamal masih di agra. dan dia akan menemukannya.
moti masuk kembali, ia
memperringatkan jodha agar tidak mencari masalah. namun jodha berkeras pergi
di persidangan, Maham memberitahu Jalal jika ia sudah menunjuk 3 orang untuk menggantikan tugas atgah. Jalal setuju, sebab itu pilihan maham. jadi tentunya mereka orang-orang handal
Jalal bertanya pada
sharifudin apakah ia sudah tahu keberadaan sujamal? sharifudin berdiri :”
prajurit kita sudah mencarinya kesemua tempat. dia akan segera tertangkap”
Jalal mengangguk.
dengan geram, Jalal berkata :” orang menyerangku karena aku adalah seorang raja. tapi atgah khan di serang karena aku memerintahkannya memeriksa pembukuan harta kerajaan. aku ingin kalian temukan pelakunya. aku akan memberikan hukuman yg berat padanya
Maham melamun, ia
bertanya-tanya dalam hati, :” siapa yg
sudah mengirimi ratu jodha pesan? dia berhubungan dengan siapa?”
Jalal melihat maham
melamun dan bertanya ada apa. maham menjawab ia sedang memikirkan serangan pada
atgah.
Episode selanjutnya
Episode selanjutnya
0 Komentar untuk "JODHA AKBAR EPISODE 196"
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih