Seorang pelayan melapor melihat Dilawar Khan bersembunyi di bejana yg ada di dekat dapur.
sembunyi dibejana, sebaiknya kau keluar sendiri”
Namun dilawar tidak kluar, Jalal kembali membentak :"aku bilang kau keluar dri bejana itu! baik lah, akan ku paksa kau keluar" jalal menyuruh pelayan nya memasukkan air panas mendidih ke bejana itu, lalu kmudian ada yg berteriak kesakitan,
pengawal mengeluarkan seseorang dri bejana itu tpi trnyata org trsebut bukan dilawar melainkan pengawal mughal.
pengawal itu menceritakan pada jalal, jika dilawar melihat oelayan berlari meminta bantuan. jadi dia keluar dari bejana, pengawal menyerang dilawar, namun berhasil di kalahkan. ia di ikat dan di sekap di dalam bejana
jalal marah karena merasa dibodohi, ia menyuruh smua pengawal mencari Dilawar sementara ia pergi ke kamar jodha..
dikamar, jodha sdang berbicara dgn sujamal..
jodha: Kakak, kau dsini, bgaimana keadaan mu?"
sujamal : aku baik-baik saja,aku ingin bertemu dgn mu utk yg terakhir kalinya sblum pergi, aku sungguh minta maaf tdk bsa menangkap kospirator itu.
Jodha : "jgn buang waktu, tinggalkan tmpat ini scepatnya yang mulia pasti akan murka,hdupmu dlam bhya: sujamal: "aku tdk takut pada kemurkaan raja,aku dtang ksni utk mengucapkan slamat tinggal padamu dan aku membutuhkan janjimu,berjanjilah padaku kmu tdak akan beritahu raja bahwa kau tlah brtemu dgnku,jika tidak dia akan mencurigaimu dia akan berfikir bhwa kmu membantuku masuk kedalam istana"
. Jodha:" tapi.."
sujamal memegang tngan jodha dan menaruh tangan jodha dikpala sujamal : "jodha bersumpahlah diatas hdupku" kata sujamal
jodha mengangguk, sujamal berkata : "aku mengucapkan slamat tinggal pdamu, aku brharap bisa melihat wajahmu lagi"
Jodha: " kau harus pergi.."
sujamal berbalik akan pergi namun , di pintu jalal sudah berdiri dgn wajah marahnya..
Jalal :" sblum aku menggantungmu, aku akan membiarkanmu melihat wajah ratu jodha trakhir kalinya, aku tau sblum kau pergi kau akan dtang ksini utk ucapkan slamat tinggal"
Jodha: "tidak, yang mulia ku mohon jgn hukum dia, dia tdak brsalah.
jalal : "athga khan, lemparkan dia ke penjara, aku akan berurusan dgn dia nanti. athgah khan mematuhi perintah jalal, ia membawa sujamal pergi.
kini hanya tinggal Jalal dan Jodha yg berada di kamar, Jalal berdiri tepat di depan Jodha, hingga membuat Jodha merasa canggung.
Jalal merasa geram, namun wajahnya terrlihat begitu sedih
:” aku ingin berbicara dengan mu dari dulu.
Aku sudah bertanya berkali-kali, namun kau terus berbohong pada ku. aku telah melihat mu bertemu dengan pria ini
di kuil”
dalam hatinya, jodha menjawab ‘ aku tidak bs melanggar
janji yg telah aku buat ke Sujamal’
Jalal marah karena jodha diam saja, ia membentak Jodha “
mengapa kau diam saja?!”
dengan gugup jodha berkata :” maafkan aku, Yang
mulia. aku tidak bisa mengatakannya”
Jalal berteriak dan menepuk dadanya :’ aku sama tidak
berdaya nya dengan mu, ratu jodha. karena perasaan ku pada mu”
Jodha kaget
karena suara jalal begitu keras. Jalal masih berteriak saat berkata: “ sejauh
ini, aku pikir bahwa aku pria yg tidak
berperasaan. tapi aku heran mengapa aku
masih memberi mu satu kesempatan terakhir hari ini. Jadi ini adalah kesempatan
terakhir yg kau miliki, jika kau punya
harga diri, kumohon beritahu aku yg sebenarnya. beritahu aku siapa pria itu”
Jodha diam saja, sehingga membuat Jalal
semakin marah. Jalal membentak “ jawab aku! selama ini aku begitu menghormati
bangsa rajput, karena kehormatan, harga diri serta kesetiaan mereka. aku
menghormati mereka karena nilai-nilai tersebut. tapi rajput macam apa dia itu?
bagaimana bisa dia memasuki harem ku dengan berpakaian sebagai kasim? mengapa dia bisa untuk tidak menghormati para
wanita di sini? apa yg memaksa dia melewati batas bansa rajput? suara jalal
sampai bergema karena kerasnya dia berteriak.
“kau sudah tahu bahwa ada sangat banyak wanita yg tinggal
di harem. aku menikahi beberapa di antara merreka untuk alasan politik, mereka
semua sangat mengharapkan perhatian ku.. tapi aku tidak pernah memperhatikan
mereka, kamu tahu kenapa? “
dalam amarahnya, Jalal berjanji akan membunuh pria itu di
depan jodha, karena ia tahu itu akan menyakiti jodha dan membuatnya menangis ,
tapi sebelum ia melakukan itu, jalal ingin tahu alasan jodha selama ini
berbohong. jodha tidak bs menjawab,
sebab ia terikat pada janji nya. jalal marah krna jodha diam, ia menjambak
rambut jodha. jodha mengaduh kesakitan, namun jalal msh terus menarik rambut
jodha, jalal melampiaskan kecemburuan nya, “ beritahu aku alasan nya mengapa kau
menyuruhnya kemari, apa karena kau
mencintainya? atau karena kau membenci suami mu? apa alasan nya sehingga kau
tidak pernah membiarkan ku dekat dengan mu? apa alasan kau memaksa ku menjauh dari mu? tapi mengapa kau
membiarkan dia memasuki ruangan mu? kau bisa membiarkan pria lain memasuki
ruangan mu, tapi kau tidak bisa menjawab pertanyaan suami mu! jawab aku, apakah
kau tidak patuh pada ku? mengapa kau tidak menjawab ku?” jalal
benar-benar marah, ia mendorong jodha hingga terpental ke tembok.
Jalal menghampiri jodha, hingga muka mereka kembali
begitu dekat. dengan gugup jodha berkata “ aku tidak bisa menjawab pertanyaan
mu”
Jalal memerangkap
jodha di tembok “ mengapa begitu? apa kau merasa malu, ratu jodha? kamu tidak malu memiliki affair dengan pria
lain, tapi kamu malu untuk mengakuinya” Jodha terkesiap, ia tidak menyangka
jalal menuduh ny seperti itu. jalal melanjutkan cercaan nya “ apa raja bharmal
tahu apa yg telah putri nya lakukan? berapa lama hal ini terjadi? apakah itu di
mulai sebelum pernikahan mu? atau jauh sebelum itu? apakah ini alasan mu tidak
pernah membiarkan ku menuntut hak ku? kau tidak pernah membiarkan ku intim
dekat dengan mu, kau tidak pernah membiarkan ku
mencintai mu, ataupun punya hubungan dengan mu. tapi aku punya hak untuk
mengetahui jawaban nya. beritahu aku, saat kau menikah dengan ku, apakah kau memikirkan tentang dia? beritahu
aku, apakah kau memaksa ku menjauh
karena kau mencintai pria lain.?” jodha ternenga-engah karena sedih mendengar
semua tuduhan jalal. jalal membentak :’ jawab aku, ratu jodha! selama ini aku
berrfikir kau minum racun dan melawan kematian demi kebaikan ku, tapi sekarang
aku tahu bahwa kau ingin hidup untuk pria itu. itu membuatku marah, itu
membuatku bingung,” jalal memukul kepalanya sendiri, ia sedih namun jg marah,
serta kecewa. jalal bertanya “ bagaimana
kau bs melakukan ini? aku tidak percaya
kau bisa melakukan ini. mengapa kau mencintainya? kau telah menghancurkan
hatiku. kau hanya tahu cara menyakiti orang lain, kau wanita yg tidak punya
perasaan” jodha hanya bisa mengeleng
sedih mendengar tuduhan demi tuduhan yg di lontarkan oleh Jalal
jalal melepas tangan nya dr tembok, karena sedihnya,
wajahnya sembab menahan tangis “ kau
tahu bahwa racun Benazir bisa membunuhku dalam sekejap, tapi kau mau aku
menderita setiap saat, setelah kau mengkhianati kepercayaan ku. aku sangat
naïf, aku memberikan hati ku di hadapan mu, tapi aku bahkan tidak sadar bahwa
kau ingin menghancurkan hati ku. aku sangat naïf karena mengira kau jg memiliki
perasaan untukku. aku tidak pernah
berlutut di hadapan siapa pun, itu karena aku adalah Jalalludin Muhammad” Jalal
memaksa jodha melihat ke patung Khrisna, ia lalu berkata “ tapi aku sujud di
depan patung-Nya demi kesembuhan mu. kau berdoa kepada Dia, bukan? ku pikir Dia
adalah dewa cinta, sekarang aku tahu kau selalu berdoa agar bisa bersama nya,
namun aku selalu berdoa pada Dia agar
mengabulkan keinginan mu. selama ini aku bangga kau adalah seorang rajput, dan
kau suci, kau tidak pernah bersama pria lain. tapi aku salah, kau membiarkan
pria itu masuk ke ruangan mu, saat suami tinggal nya hanya beberapa langkah
jauhnya” jalal tertawa sedih “ apa aku harus bersujud di depan mu?” ia
membentangkan tangan nya “ aku mempunyai banyak istri, aku adalah raja kerajaan
mughal, orang-orang menghormatiku dan
sujud padaku. namun aku sujud padamu, aku menghormati mu, dan kau mengkhianati
kepercayaan ku. kita sudah menikah, tapi aku tidak pernah menyentuh mu tanpa
ijin, kau mengambil keuntungan dr sikap sopan ku” jodha hanya bs menggeleng.
jalal merrasa kalah, dengan pelan ia menyuruh jodha menjawab pertanyaan nya. namun
karena jodha tetap diam, jalal kembali membentak menyuruh nya menjawab, jika
tidak maka jalal akan membunuh pria itu dengan cara yg sangat menyakitkan.
jalal memukul tembok hingga berdarah, jodha panik, ia memegang tangan jalal “ yang mulia, ..”
namun jalal sangat marah, ia menghempas tangan nya, “ jangan sentuh aku!” jalal
kembali mendorong jodha, kali ini jodha terjatuh di sofa, jalal datang
menghampiri “ aku hanya ingin kau menjawab pertanyaan ku, aku ingin tahu mengapa aku merasa masih harus
mendengar penjelasan mu,” jalal menunduk hingga mereka sejajar “ aku janji aku
akan mendengar jawaban mu, ratu jodha.
Jawab pertanyaan ku, demi Dewa Khrisna,
demi orang tua mu, yg kau hormati, dan demi semua orang yg kau cintai.
beritahu aku, apakah kau tahu siapa pria itu” jodha ingin berdiri, namun jalal
mendorongnya duduk kembali “ jawab saja pertanyaan ku, ya atau tidak. apakah
kau, ratu jodha, tahu pria itu?" episode selanjutnya
5 Komentar untuk "JODHA AKBAR EPISODE 210"
Episode yg menyayat hatiii..ðŸ˜
Kok goblok amat ya. Tinggal bilang itu sujamal, ujung2nya jg pasti dibunuh..
emang episode yg menggemaskan, sutradara yg pintar
kok g bisa di share di fb | twiter or google+
kalo d fb sm twitter, tinggal copy link nya
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih