JODHA AKBAR EPISODE 429



Salim menemui Jodha, setelah Salim memberi salam, jodha menyuruh dia duduk. Salim duduk, lalu berkata : “ ayah (suami mu) menyuruhku mempersiapkan perayaan ulang tahun pernikahan kalian. ibu tahu aku tidak takut padanya, tapi wajahnya begitu lucu saat memintaku, jadi aku tidak bisa menolaknya”

Jodha tersenyum, ia ingat waktu kecil Salim jg sering bilang begitu,  jika dia tidak takut  pada Jalal.  Jalal datang ke sana dan mendengarkan semua pembicaraan mereka.

Jodha bertanya :” apa dia datang menemuimu untuk memintamu melakukannya?”

Salim :” iya, benar” hime

Jodha :” kapan dia bicara denganmu? setelah dia berjanji dia tidak akan bertengkar denganmu”

Salim :” aku tidak datang menemuinya, tapi dia yg datang menemuiku dengan permintaannya. aku tidak takut padanya”

Jalal masuk ke kamar,:” eheemm.. jadi kau tidak takut padaku?”
Salim malu karena ketahuan, jalal memeluk Salim, Salim diam tertegun.

Jalal :” aku sangat senang karena putraku mengatur perayaan kami. aku dan
ratu jodha awalnya hendak membatalkannya karena kau sedang sedih,  tapi kau membuatku bangga dengan mengambil alih  tanggung jawab. ini membuat aku sangat bahagia”
Jalal kembali memeluk Salim, Salim memeluk Jalal

Jodha sedang makan bersama Murad dan Daniyal.
Murad :” aku tidak bisa makan, aku bukanlah Daniyal yg bisa makan apa saja”

Jodha :” tidak baik bicara seperti itu”

Murad :” aku tidak bisa makan saat orang lain sudah selesai makan. aku yakin aku akan melihat Daniyal di sini dari saat sarapan hingga waktu makan malam tiba” Murad lalu pergi

Daniyal :” kenapa kau memberiku makan sebanyak ini?”
Jodha :” aku tidak bisa menghabiskan banyak waktu denganmu saat kau kecil, karena kau lama tinggal di Amer”

Daniyal :” aku suka makanan Rajput.  saat masih  kecil, Mann bai selalu tertegun saat melihat aku  banyak makan”

Jodha :” iya, kau menghabiskan banyak waktu dengan nya. bagaimana dia menurutmu?”

Daniyal :” dia sangat baik, hatinya sangat lembut dan dia memiliki perasaan yg halus.   saat masih kecil, Mann bai pernah  punya seekor kucing, ia selalu makan dan tidur bersama kucingnya. saat kucingnya pergi, dia tidak mau makan selama beberapa hari”

Jodha :’ kau tahu banyak tentang Mann bai” hime

Daniyal :” iya, aku tidak suka melihat wajah sedih Mann Bai” Daniya hendak pergi, namun jodha menghentikannya,
Jodha :” sekarang kau tidak akan pernah lagi melihat mann bai sedih, aku akan memberinya sesuatu yg membuatnya tidak pernah sedih seumur hidupnya”

Daniyal :” itu mengagumkan

Javeda menemui Haidar. Javeda :” aku akan menyiapkan ruangan untukmu, lamaran perniikahan untukmu sudah datang, kau harus melihat gadis itu”

Haidar :” aku tidak tertarik pada pernikahan” hime
Javeda :” kenapa kau marah?’
haidar :” aku punya hal lain yg harus aku lakukan”

paman haidar datang dan meminta agar javeda tidak memarahi haidar.
Javeda :” dia tidak mau menikah, buat dia mengerti” javeda lalu pergi

Haidar :” aku tidak bisa melihat Salim dan Jalal bersama-sama. aku akan membuat Salim tidak menerima kasih sayang ayahnya.”
paman haidar :” bagaimana kau akan melakukannya?”
Haidar :” aku akan menggunakan Anarkali”

Zil sedang di pasar, orang-orang sedang membicarakan pernikahan Qutub. mereka bilang jika raja sedang merencakan perayaan untuk pernikahan Qutub, Zil shock mendengarnya. ia lalu menemui Anarkali dan bertanya :” mengapa kau tidak memberitahuku jika Qutub menikah?”

Anarkali :” apa yg harus aku katakan padamu? aku tidak beruntung dalam cinta, ia tidak mencintaiku. aku  di khianati dalam percintaan”
Anarkali memeluk ibunya, ia fikir lebih baik jika ibunya mengira ia di khianati qutub bukannya Salim


Jodha dan Jalal  sedang duduk  di tangga kolam di depan angori bakh
Jalal  : "Ratu Jodha nampaknya kau bahagia sekali malam ini"
Jodha : "benar yang mulia, aku bahagia sekali karena Salim mau mempersiapkan perayaan ultah pernikahan kita"

Jalal  :" Aku juga merasa begitu Ratu Jodha" hime

Jalal menarik tangan Jodha dari air.

Jalal  : " Hei jangan main air, nanti kau kedinginan," Jalal mengusap-usap tangan Jodha untuk mengeringkannya

Jodha :"  Baiklah. Yang Mulia, Salim sudah memberi kita hadiah yang istimewa. Maan Singh juga sudah memberi hadiah. Bagaimana dengan engkau yang mulia? kau tak pernah memberiku hadiah"

Jalal tersenyum lalu merangkul Jodha di bahunya.

Jalal :" Ooohh, aku bisa memberikan seluruh Hindustan ini untukmu Hamari Begum Sahiba... mintalah apa saja yang kau inginkan"


Jodha : "Kau tak akan bisa memenuhi permintaanku"

Jalal : " Heeii, jangan meremehkan Kaisar Hindustan Ratu Jodha. Permintaanmu pasti bisa kupenuhi. Katakanlah"

Jodha : "Bagaimana kalau aku meminta sesuatu yang bahkan untuk berkata 'ya' saja kau tak akan bisa"

Ratu Jodha masih senyam senyum jahil. Sementara Shahensha makin gemes krn penasaran.

Jalal : "Katakan saja Ratu Jodha apa permintaanmu"

Jodha : " aku ingin kau bernyanyi untukku di hadapan semua orang pada saat perayaan nanti"

Jalal shock mendengar permintaan istrinya.

jalal :" Apa? Aku Menyanyi Di depan semua orang?? Tapi, tapi Ratu Jodha. aku. aku.."
Jodha :" Lupakanlah!! Aku cuma pengen aja"

jalal:" Tidak tidak, kalau aku tak bisa berarti aku gagal memenuhi janjiku padamu. Tapi tapi bagaimana caraku bernyanyi di depan semua
orang?"
 Jodha tertawa melihat Jalal bingung, ia menyandarkan kepala di bahu jalal.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "JODHA AKBAR EPISODE 429"

Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih

 
Copyright © 2015 HimE aiMe - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top