setelah maansingh di nobatkan
sebagai raja, Murad mengajak Daniyal pergi berburu. namun Daniyal menolak, ia
mencomot makanan lalu berkata :” aku tidak ingin pergi, aku hanya ingin makan”
Salim datang, Murad dan Daniyal
memberi salam.
murad memberitahu Salim jika dia
ingin pergi berburu
Salim berkata :” pertama-tama,
beritahu aku, siapa yg menembakkan senjata di bahuku?”
Daniyal bertanya apa yg
terjadi?. Salim menunjukkan surat yg di tujukkan untuk Anarkali. Salim kesal,
:” apakah ini lelucon? aku tahu salah
satu dari kalian yg melakukan ini, katakan.. siapa yg menulis surat ini?”
Salim mendekati Daniyal dan
menepuk lengannya, pada Daniyal, Salim berkata :” Daniyal, kau tidak mungkin melakukannya. yg
kau pikirkan hanyalah makanan”
Murad menyeringai, Salim
mendekati Murad, Murad mundur selangkah .
Salim :” beritahu aku murad,
mengapa kau melakukan itu?”
Daniyal yg menjawab :” aku sudah
memberitahunya, kau akan marah, tapi dia tidak mau mendengarku.”
Salim menatap Murad :” jadi kau
yg melakukan itu?”
Salim menjewer dan memukuli
Murad, murad jatuh di kursi, ia beralasan :” kakak, aku hanya ingin membantumu”
Salim :’ aku akan beritahu kau
bagaimana caranya” salim kembali memukuli Murad, Daniyal hanya senyum-senyum melihat kelakuan
saudara-saudarnya.
Salim berkata :” kau akan di
hukum!”
Murad :” jika kau menginginkan,
aku akan minta maaf padanya”
Salim melarang Murad melakukan
apapun sekarang.
Murad mendekati Daniyal, ia
berbisik :” sebesar apa Salim peduli
padanya (anarkali)?”
Salim membalikkan badannya menghadap adik-adiknya
:” kau mengatakan sesuatu?”
Murad menggeleng :’ tidak.. tidak ada kak”
Murad menggeleng :’ tidak.. tidak ada kak”
Salim sedikit mengancam, “lain
kali, jika kalian melakukan itu lagi, maka itu tidak akan berakibat baik bagi kalian”
Salim tersenyum lalu pergi.
Daniyal menyenggol murad, :” kau
selamat.. seorang pewaris dapat melakukan apa pun”
Murad :” salim yg paling tua, jd aku terima di pukuli, apa kau jg ingin di pukul?
Daniyal menjawab tidak.
Murad :” salim yg paling tua, jd aku terima di pukuli, apa kau jg ingin di pukul?
Daniyal menjawab tidak.
Murad :” Aku fikir, Salim tidak
akan pergi berburu. matanya hanya tertuju pada 1 orang”
Jodha datang menemui Mann bai,
mann bai memberi salam. mann bai berkata
“jika bibi ingin bibi bertemu denganku, cukup memanggilku, aku akan
menemui bibi”
jodha tertawa, ia memberitahu
Maan jika dia datang untuk membantu Mann berdandan.
Mann bertanya :” mengapa?”
Jodha :” tidak bolehkah aku membantumu
bersiap-siap? sudah lama aku tidak
menghabiskan waktu bersamamu. saat dulu
aku datang ke Amer, kau masih kecil dan lihatlah sekarang kau sudah tumbuh dan
sangat cantik, putrid Rajput-ku”
Mannbai tersipu mendengar pujian
bibinya, ia balas memuji :” tapi tidak ada yg bisa menyaingi kecantikanmu”
Jodha tersenyum, ia melihat
perhiasan merak, Jodha bertanya :” apakah kamu sudah bertemu Salim? ia jg
sekarang sudah tumbuh besar”
Mann menjawab :” sebenarnya..
aku khawatir, dia akan mengejekku seperti saat aku masih kecil dulu”
(kapan salim kecil ke amer ya? umur 7 tahun sudah di kirim pergi perang,
sebelumnya jg ga di ceritain salim ke amer :O )
Jodha menenangkan, :” dulu Salim masih kecil,
tapi sekarang dia sudah dewasa. dia tidak akan melakukan hal seperti itu lagi. jika
dia melakukannya, beritahu aku. aku akan memberinya pelajaran. jadi,
bagaimana pendapatmu setelah bertemu dengannya? apa dia tampan?”
Mann menjawab :” sejak kecil dia
memang sudah tampan”
Jodha :” aku bicara tentang saat
ini, bukan saat kanak-kanak. apa sekarang kau menyukainya?”
Mann tersipu malu, :” aku akan
kembali beberapa menit lagi”
Ia lalu berlari meninggalkan
ruangan.
Jodha tersenyum saat melihat perhiasan bulu merak
Mann bai pergi keluar, ia tersenyum saat melihat Salim sedang melatih
tubuhnya.
Salim sedang latihan melempar
gada bertali, ia bercakap-cakap dengan Qutub yg berdiri di dekatnya :” Salim
sedang latihan melempar gada bertali, ia bercakap-cakap dengan Qutub yg berdiri
di dekatnya :” aku ingin bertemu gadis
itu, aku akan minta maaf padanya. dia pasti merasa terluka” Salim tersenyum saat mengingat pertemuannya dengan Anarkali.
Jagat datang mendekati Mann, ia
bertanya :” apa yg sedang kau lihat?” jagat melihat arah tatapan Mann, ia
melihat Mann sedang memandang Salim.
Jagat :” oh.. itu memang
pemandangan yg layak untuk di tonton, ia ksatria yg sangat tampan”
Aram dan pengasuhnya datang, ia:” uff.. “ aram tepok jidat, ia jengkel
melihat para gadis memandangi kakaknya.
dalam hatinya :” para gadis ini
memandangi Salim”
Jodha menemui Jalal, saat itu
Jalal dan raja Amer sedang duduk membahas sesuatu. melihat Jodha datang, Raja
Amer pamit pergi.
Jodha bertanya pada Jalal, :” kau akan pergi kemana?”
Jalal :” aku di undang untuk
menghadiri pernikahan Suku Tribal. putri raja akan menikah (Bela), aku akan
pergi kesana”
Jodha :” kau sangat baik, kau adalah raja india dan kau memberi perhatian lebih pada suku tribal”
Jodha :” kau sangat baik, kau adalah raja india dan kau memberi perhatian lebih pada suku tribal”
Jalal menjelaskan :” mereka hidup
di hutan, namun mereka tetap melindungi negara kita dengan berani. oleh karena
itu aku memutuskan mereka boleh menjalankan wilayahnya sesuai kebiasaan mereka,
peraturan kita tidak berlaku bagi mereka.
kau pergilah bersamaku”
Jodha menolak, :” aku ingin
menghabiskan waktu dengan ipar, kau pergilah, kapan kau akan kembali?”
Jalal :” tanpa mu, aku tidak
akan tertarik tinggal di sana, aku akan kembali padamu secepatnya”
Jodha :” mengapa kita tidak
mengirim undangan ke agra?
Jalal :” pernikahan terjadi tiba-tiba”
Jodha menyuruh Jalal mengajak Salim pergi :” Hubungan kalian sudah semakin membaik, dan kau bisa mencaritahu apakah Salim menyukai Mann atau tidak”
Jalal :” pernikahan terjadi tiba-tiba”
Jodha menyuruh Jalal mengajak Salim pergi :” Hubungan kalian sudah semakin membaik, dan kau bisa mencaritahu apakah Salim menyukai Mann atau tidak”
Aram Bano datang, ia memberi
salam pada ayahnya, jalal merentangkan tangannya untuk memeluk Aram. namun Aram
malah duduk di kursi yg lumayan jauh dari orang tuanya, ia bersidekap dengan
wajah kesal.
Jalal mendekati aram, ia
bertanya :” ada apa? mengapa kau cemberut?” jalal menggendong aram lalu
mendudukkannya di sebelah Jodha
Aram menjawab :” ayah tidak
melihat apa yg aku lihat”
Jodha tertawa gemas :” beritahu
kami, apa yg kau lihat?”
Jodha dan jalal tertawa
Jalal :” Kamu tidak suka?”
Aram : “ Tidak aku tidak suka. Aku melihat 2 orang gadis yang mengawasinya sedang latihan pagi ini”
Jodha : benarkah? Kamu mengenal mereka?”
Aram : Iya ibu. Yang satu baik, yang satu lagi tidak baik”
Jalal : Siapa yang baik??
Aram : “Mann Bai. Dia selalu berbicara dengan manis padaku. Dia baik”
Jalal dan Jodha tersenyum mendengarnya
Aram :Ayah, kita harus segera menyelesaikan masalah ini. Sebelum ada gadis jahat yang ikut-ikutan mengawasi kakak. Itu bahaya Ayah ...”
Jodha memeluk Aram, sementara
Jalal mencium kening Aram
Salim datang ke rumah Anarkali,
saat itu anarkali sedang mengecat
dinding rumahnya:” aku minta maaf untuk kesalahan Salim”
Anarkali :’ itu kesalahannya,
mengapa kau yg datang minta maaf?”
Salim menjelaskan:’” tidak, itu
bukan dia (salim) saudaranya bercanda denganmu, saat dia tahu, Dia telah
menegur mereka”
Anarkali berkata :” aku tidak
akan memaafkannya. apakah dia datang kemari dan membantuku, seperti yg kau lakukan? bisakah dia membantu
rakyat jelata seperti ku? dia adalah seorang pewaris, bagaimana bisa dia tahu
jika rakyat jelata jg punya hati”
Salim :” dia memang temanku,
tapi dia jg pewaris tahta, aku tidak bs mengatakan apa-apa padanya”
Salim :” kau membencinya?”
Anarkali :” aku membenci semua
raja dan pangeran, mereka sama saja!”
Salim berfikir bagaimana caranya
memperbaiki image- nya di depan anarkali’
Anarkali bertanya :” pernahkah
kau mencintai seseorang? seperti farhan
mencintai Bela, teman macam apa kau ini? kau tidak mengetahuinya”
Salim :” mengapa Fahran tidak
memberritahuku?”
Anarkali :” aku sudah memberitahumu jika aku membenci anggota kerajaan, merreka semuanya sama saja”
Anarkali :” aku sudah memberitahumu jika aku membenci anggota kerajaan, merreka semuanya sama saja”
Salim :” aku tidak akan
membiarkan itu terjadi. aku akan membuat Fahran mendapatkan cinta-nya. aku akan
melakukan apapun untuk mewujudkannya, aku janji”
Anarkali skeptic :” itu adalah pernikahan kerajaan, apa yg
bisa kita lakukan? pernikahan ini hanya lah sebuah kesepakatan untuk
mendapatkan keuntungan”
Salim membantah :” sebuah
hubungan adalah antara 2 hati”
Anarkali “ jangan mencintai seorang tuan putri, dia akan
menghancurkan hatimu demi seorang raja. aku selalu menjauhi para pangeran, mereka sama saja, seorang pangeran akan
menghancurkan hatiku demi seorang tuan putri”
Salim :” kau berkata begitu
karena kau belum pernah bertemu seorang pangeran”
anarkali naik ke kursi, ia
jatuh terpeleset. Salim
memegangnya..Anarkali menatap mata Salim.
lagu “ tum se shuru ishq ki dastan” mengiringi sebagai latar
lagu “ tum se shuru ishq ki dastan” mengiringi sebagai latar
(buat yg nanya lagu anarkali dan
salim, inilah jawabannya :D)
Anarkali :” aku minta maaf, aku
sudah merusak pakaianmu, aku akan mencucinya”
Salim :” tidak perlu, aku harus pergi”
Salim :” tidak perlu, aku harus pergi”
Anarkali :” kau akan menemui Salim? katakan padanya aku tidak menerima permintaan
maafnya, maafkan aku”
Salim :” tidak, pertama-tama, aku akan menemui Farhan. Dia lebih membutuhkanku”
Salim :” tidak, pertama-tama, aku akan menemui Farhan. Dia lebih membutuhkanku”
Anarkali :” kau benar, jika kau
membutuhkan ku, panggil aku”
Salim :” tentu, dan aku janji
aku akan membuat Bela dan Farhan bersatu. Aku akan melakukan sesuatu untuk
mereka” ia memberi salam lalu pergi.”
Anarkali bicara sendiri :” dia
pria yg baik, tidak seperti pangeran, melainkan seperti prajurit biasa”
Di istana, Jodha membawakan Jalal emas yg akan di berikan sebagai hadiah pernikahan.
Jalal :” mereka sudah memilik
emas dari hasil tambang mereka”
Jodha menjelaskan :” ini bukan
tentang emas nya, tapi perhatian di balik hadiahnya”
Jodha menjawab tidak tahu, :”
dia talah melarikan diri dari pernikahan, jadi mungkin dia tidak mau menghadiri
pernikahan”
Jalal :” aku menikah pada usia 9
tahun. tapi aku tidak mengerti tentang pernikahan/
saat kamu datang di hidupku, aku baru tahu apa itu sebuah hubungan. karena itulah aku ingin mengajak Salim, jadi dia bisa melihat bagaimana sebuah perrnikahan berlangsung. orang-orang merayakan , namun dua orang yg terhubung”
saat kamu datang di hidupku, aku baru tahu apa itu sebuah hubungan. karena itulah aku ingin mengajak Salim, jadi dia bisa melihat bagaimana sebuah perrnikahan berlangsung. orang-orang merayakan , namun dua orang yg terhubung”
jodha :” lupakan saja, kau kan
sudah punya banyak istri”
Jalal :” itulah masalahnya,
semua orang berfikir hidup seorang raja sangat menyenangkan karena memiliki
banyak istri. tapi, tanyakan padaku, bagaimana cara nya mengurusi banyak
istri?”
jalal :” lihatlah, seorang raja
yg bisa mengalahkan musuh-musuhnya, tapi langsung nyerah ketika di pukuli
istrinya sendiri”
Jodha tertawa
1 Komentar untuk "JODHA AKBAR EPISODE 400"
admin ko episode 365 ke atas gk da sh....
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih