JODHA AKBAR EPISODE 239

Jalal meminta Jodha untuk mengambil cambuk yang dipegangnya dan Jodha pun mengambinya.
Jodha: “Berapa banyak aku harus mencambukmu?”
Jalal: “Sebanyak yang kau unginkan. Sampai kesalahanku dihapus dari hatimu. Kau boleh melakukan itu sampai kau puas dan aku tidak akan mengatakan apa-apa.”
Jodha menatapnya dengan berkaca-kaca, “Aku adalah orang yang pertama kali menyebabkan kesalahan ini. Jadi kau harus menghukumku terlebih dahulu.”
Jalal mulai berteriak. Ia merebut cambuk itu dari tangan Jodha dan membuangnya.
Jalal: “Kau tidak tidak melakukan kesalahan apapun. Aku yang bersalah.”
Jodha: “Aku yang melakukan kesalahan, kau melakukan apa yang kau lihat dan apa yang kau mengerti. Tapi aku tidak mengatakan kebenarannya padamu. Aku menyembunyikan kebenaran itu. Kau terus meminta maaf padaku, tapi aku tidak menghiraukannya dan menuruti egoku. Aku melakukan dosa karena suamiku terus meminta maaf padaku dan aku tidak menghiraukanmu. Aku lah yang melakukan kesalahan. Aku menyakiti banyak orang karena egoku, Ibu, Ratu Salima dan Rahim. Akulah yang melakuakn kesalahan terbesar, jadi berikan hukuman itu padaku.”
Jalal mengatupkan tangannya didepan dadanya, “Tidak, akulah yang salah. Aku telah memintamu meninggalakan Agra. Karena aku, semua orang tersakiti, aku bukan suami yang baik maupun raja yang baik. Hukum aku dan tolong maafkan aku.” Jalal mengatupkan tangannya.
Jodha memegang tangan Jalal dan menghapus air matanya, “Tidak pantas suami meminta maaf kepada istrinya. Aku memaafkan sudah sejak lama tapi aku tak bisa mengampunimu. Aku tidak kembali karena kau menghapus pajak atau karena kau memaafkan Shivani dan Tejwan. Tapi aku kembali untuk melihat orang yang memiliki hati, memiliki kelembutan, memiliki cinta untuk dirinya sendiri dan orang itu ada didepanku. Aku kembali karena misiku telah tercapai dan orang didepanku adalah manusia dan raja terbaik. Aku bangga padamu dan aku bangga karena aku menjadi istrimu.”
Mereka saling memberikan senyuman. Karena tiupan angin, ada beberapa benda seperti serpihan bunga menusuk mata Jodha. Jalal khawatir, “Aku akan meniupnya.”
Jalal tampak ragu untuk menyentuh mata Jodha namun ia melakukannya dan meniup mata Jodha. Jodha memegang kedua lengan Jalal. Setelah Jalal selesai meniupnya, Jalal menatap kedua tangan tersebut. Jalal menurunkan tangannya secara perlahan dan tangan Jodha masih ditempatnya dan tak ada tanda untuk menariknya. Inn Aankhon Mein Tum kembali mengalun sebagai backsoundnya.
Jodha menurunkan pandangannya karena malu. Jalal kemudian menggenggam tangan Jodha. Mereka saling berpandangan. Jalal sangat emosional dan langsung menarik Jodha dalam pelukannya. Jodha tertegun, ia meremas chania (rok) nya. Ia mencoba mengendalikan dirinya, menutup matanya dan merasakan detak jantung Jalal. Perlahan tapi pasti, kedua tangannya mulai tergerak dan membalas pelukan Jalal. Jalal terkejut dengan reaksinya, dan kemudian memeluk Jodha dengan sangat erat.

Jalal melepaskan pelukannya. Jalal menempelkan dahinya ke dahi Jodha, dan tepat pada saat itu Ruqaiya datang. Ruqaiya terkejut, 


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "JODHA AKBAR EPISODE 239"

Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih

 
Copyright © 2015 HimE aiMe - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top