sinopsis jodha akbar episode 216 - by hime
keesokan paginya, semua
orang berkumpul mengelilingi Jalal. Jalal berkata :” Ratu Jodha belum sampai di
Amer, aku sungguh khawatir. aku tidak
bisa menunggu lagi, aku akan mencarinya sekarang.”
Bharmal masih berusaha
menahan Jalal :” yang mulia, jodha mungkin akan tiba besok atau lusa.”
Jalal mendekati raja
bharmal :” Kau adalah orang yg baik, raja bharmal. aku sudah menyakiti putri mu,
tapi kau mencoba menenangkan aku. tapi aku tahu kau jg mencemaskan putri mu”
Pada mainaati, jalal
berkata :” Rani Sahiba, aku sudah menyakiti 2 ibu, ibuku dan jg kau. kau sudah
aku anggap seperti ibuku, jadi aku berjanji padamu baha aku akan menemukan
putrimu dengan cara apapun. aku berjanji selanjutnya akuu tidak akan
menyusahkan dia. aku minta maaf karena kau harus menghadapi semua ini. tolong
maafkan aku”
Mainawati dengan wajah
sendu berkata :” tidak yang mulia, jangan minta maaf padaku, ini adalah takdir.”
Jalal :” tidak, rani
sahiba. aku menyesali apa yg telah aku lakukan, jadi aku berjanji padamu, aku
tidak akan kembali ke agra tanpa putrimu.
aku tidak berjanji sebagai raja mughal, tapi sebagai menantumu. aku
percaya Allah akan melindunginya, aku jg percaya Dewa Khrisna tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padanya.
tapi aku tidak akan berhenti mencari hingga aku menemukannya”
salah seorang pangeran
amer memberitahu jika persiapan sudah selesai di lakukan, jalal lalu pamit pada
raja bharmal. raja bharmal ingin ikut, namun jalal melarang, :” tidak, rajasa.
aku adalah suami dari putrimu, dia adalah tanggung jawabku. aku telah membuatmu
mendapat banyak masalah, tapi tolong kirim pesan jika ratu jodha sudah tiba di
sini.
Jodha tiba di sebuah
pasraman, jodha meminta air pada orang yg ada di sana.
ia minta ijin untuk
tinggal di sana, petapa mengijinkannya. jodha ingin membayar dengan gelangnya,
namun petapa menolak, ia memberitahu jodha jika
pasraman ini milik todar mal, di bangun untuk memberi perlindungan bagi
orang yg tidak punya rumah. petapa
bertanya :” siapa nama mu?”
Jodha :” namaku jo…” jodha
diam, ia sadar orang-orang pasti akan mengenali namanya. bagaimanapun jg ia
adalah putri rajput dari kerajaan yg ternama dan jg seorang ratu mughal jd
tentu orang-orang akan mengenali namanya jodha lalu mengaku bernama Lakshmi (di
ambil dari nama istri Dewa Wisnu)
jodha pergi ke tempat yg sudah
di sediakan, ia berhenti sejenak di tempat pohon tulsi.
Sementara itu, jalal
berkuda dengan sangat cepat. dia bertanya pada setiap orang yg dia temui. jalal
kecewa saat mereka mengaku tidak melihat
jodha.
Di istana, sharifudin
duduk di tepi kolam tempat dulu jodha
dan rahim bermain air, dalam hatinya :” ratu jodha, kau mungkin tidak di sini.
tapi aku masih merasakan kehadiranmu” sharifudin mencium air di tangannya
sambil membayangkan jodha bermain air.
sharifudin bicara sendiri
:” apa yg kau dapatkan dengan menikahi raja itu? jika kau menikah denganku, kau
akan lebih bahagia”
Bhaksi bano datang, namun
sharifudin tidak menyadarinya, ia terus bicara sediri :” ratu jodha, raja tidak menyadari betapa
pentingnya dirimu, dia melepaskanmu, tapi aku..”
Bhaksi menyela :” apa yg
akan kau lakukan? beritahu aku”
Sharifudin kaget, ia
langsung berdiri :” apa yg kau lakukan di sini? kau harus istirahat.”
Bhaksi :” jangan mengelak,
beritahu aku apa yg akan kau lakukan”
Sharif :’ apa yg kau
katakan”
Bhaksi :” aku bicara
tentang apa yg kau ucapkan tadi. kenapa kau sedih saat ratu jodha pergi dari
sini? beritahu aku”
Sharif :” kecemasanmu
tidak mendasar, jangan mengada-ada. ratu jodha baru di tuduh selingkuh dengan
rajput, dan sekarang kau menuduhku dengannya”
Bhaksi :” ucapan dan
ajahmu jelas menunjukkan jika kau mencintainya, apa aku salah?”
Sharifudin marah, ia
mencengkram tangan bhaksi :” aku tahu kau adalah saudari raja, tapi kau harus
ingat dengan siapa kau bicara. aku adalah suamimu. kau harus berfikir dua kali sebelum menuduhku. jika aku mencintai ratu jodha atau
orang lain, kau yg akan menderita. itu karena kau lebih membutuhkan aku
sekarang. satu lagi, kau pasti tidak mau kehilangan suami lagi, bukan?”
sharifudin melepas tangan
bhaksi yg berdarah Karena kerasnya cengkraman sharifudin.
hari sudah malam,
obor-obor pun sudah di nyalakan, namun jalal masih mencari jodha. jalal
menghentikan seorang pendeta :” aku sedang mencari wanita rajput berumur
20tahun dan dia sangat cantik, apa kau melihatnya?”
pendeta :” iya, dia ada di
sini” pendeta menyuruh orang memanggilnya.
jalal sangat senang, ia
bersyukur dalam hati dan berharap jodha mau memaafkannya. tapi jalal sangat kecewa saat yg datang wanita
lain.
jalal sedih, dalam hatinya
:” kenapa ratu jodha? kenapa kau pergi
dariku? dimana kau? bagaimana keadaanmu?”
di agra, salima duduk di
luar, ia berdoa semoga Tuhan mau melindungi Jodha. ruqaiya datang dan duduk di
depan Salima. Ruqaiya bertanya, :” ada apa ratu salima? kau terlihat cemas”
salima memberi salam,
ruqaiya membalasnya. ruqaiya kembali bertanya mengapa salima terlihat sangat
cemas?
Salima :” bagaimana bisa
semuanya baik-baik saja di saat seperti ini, ratu ruqaiya? hari-hari berlalu
tanpa kabar dari ratu jodha. pikiran buruk
menghantuiku. aku mencemaskannya”
Ruqaiya :’ ratu salima,
jangan terlalu memikirkannya”
Salima :” raja jg belum
kembali, dan dia tidak mengirim pesan. itu artinya dia belum menemukan ratu
jodha.”
Ruqaiya :” aku yakin dia
baik-baik saja, mungkin sekarang dia sudah di amer. jika pun tidak, dia
memiliki banyak perhiasan, itu akan membuat hidupnya sangat nyaman. lagipula
raja sudah mencarinya, mereka akan segera kembali”
Salima :” aku tidak
meragukan kemampuan raja, dia pasti akan bisa menemukannya tapi akankah ratu
jodha mau kembali bersamanya? aku
meragukan hal itu”
ruqaiya :” mengapa dia
tidak mau kembali? dia harus mematuhi perintah raja”
salima :’ kau tidak
mengenal ratu jodha dengan baik, aku rasa dia akan bersembunyi di tempat yg
tidak seorangpun akan bisa menemukannya.”
ruqaiya :’ ia menjadi ratu
setelah datang kemari, jadi dia harus mematuhi raja aku mungkin tidak tahu
banyak tentangnya. namun aku mengenal jalal dengan baik, jika ratu jodha tidak
mau kembali, jalal pasti akan meninggalkannya. ego nya lebih mematikan dari
senjata apapun”
Salima :” terkadang kau
harus melepaskan ego mu un tuk orang yg kau cinta. kau harus lebih merasakan
cinta. aku harap raja akan memahami itu”
Salima pamit pergi,
setelah sendirian, ruqaiya berdecak :” ckckck.. ratu salima, aku harap kau tahu
bahwa jalal adalah orang yg tidak
berperasaan. dan dia akan tetap seperti
itu” ruqaiya tertawa senang
pagi harinya, jodha berdoa
di depan patung khrisna “ Khana, aku sudah
mendapatkan tempat tinggal, terimakasih. sekarang semua orang yg kusayang jauh
dariku. kau masih bersamaku, kau menyediakan tempat tinggal di penampungan ini.
tolong lindungi semua orang yg ada di sini, dan lindungi jg orang yg aku
tinggalkan. ibu, ratu salima, dan…” jodha terdiam dan membuka matanya, akhirnya ia
melanjutkan doanya :” tolong lindungi
yang mulia. aku telah meninggalkannya, tapi aku tidak bisa melupakannya. tolong
jaga dia, semoga dia bahagia tolong jangan biarkan dia terlalu merindukan aku
dan menjadi sedih”
jodha menutup wajahnya
nangis terisak-isak “ aku hanya bisa
memohon padamu, aku sudah tidak tahu harus melakukan apa. tolong aku Khana, aku
harus tegar”
di tempat lain, jalal
masih mencari jodha, ia tampak mulai kelelahan, prajurit menuntun kuda yg dia
duduki.
Seorang prajurit berkata :”
tolong periksa keadaan raja, suruh dia beristirahat atau dia akan pingsan”
Jalal terantuk-antuk di
atas kuda, farhad khan berkata :” yang mulia, anda harus beristirahat”
jalal menyahut lemah :’
tidak, aku tidak akan berhenti hingga aku bertemu dengan ratu jodha.”
Farhad :” aku mohon padamu
untuk istirahat”
Jalal bersikeras :’ aku
bilang aku tidak mau istirahat hingga aku bertemu dengan ratu jodha.”
Di penampungan, jodha
membuka matanya, alangkah terkejutnya dia saat melihat patungnya tidak ada.
jodha melihat keluar,
seorang gadis tertawa-tawa melarikan patungnya. jodha berteriak :” kembalikan itu
padaku, aku belum selesai berdoa”
si gadis menjawab :’ dewa
adalah milik semua orang, aku menemukannya. aku tidak akan mengembalikannya
padamu”
jodha berlari mengejarnya.
Jalal tiba di sebuah
perkemahan, ia melihat seorang wanita membuat capati, ia jd inggat jodha. saat
perjalanan ziarah dulu,, jodha jg membuatkan capati untuknya
salah seorang pria pengembara
melihat jalal, ia lalu datang menghampiri, namun farhaad khan menghalangi,
setelah mendapat isyarat dari jalal, farhad menurunkan senjatanya.
pengembara :” kau adalah
tamu kami, aku akan melayanimu, apa kau memerlukan sesuatu?”
Jalal :” jangan khaatir,
aku sudah memiliki smua yg aku butuhkan”
dalam hatinya :” namunaku tidak bisa menemukan orang yg paling aku cari, ratu jodha-ku. aku pikir Allah tidak senang denganku. dia ingin aku menderita, itulah sebabnya aku tidak menemukanmu, ratu jodha.”
dalam hatinya :” namunaku tidak bisa menemukan orang yg paling aku cari, ratu jodha-ku. aku pikir Allah tidak senang denganku. dia ingin aku menderita, itulah sebabnya aku tidak menemukanmu, ratu jodha.”
pengawal melapor :’ yang
mulia, tentara dari amer datang membawa pesan.”
Jalal :” suruh dia kemari”
pembawa pesan mendekat, jalal bertanya :’ apa kau membaa pesan dari ratu jodha?”
pembawa pesan mendekat, jalal bertanya :’ apa kau membaa pesan dari ratu jodha?”
pembawa pesan :” maaf yang
mulia, ratu jodha belum tiba di amer, raja bharmal ingin aku menyampaikannya
pda mu. dan jika anda sudah menemukan ratu jodha, kirim pesan ke amer secepatnya”
jalal kecewa ia duduk di
batu tidak jauh dari tempatnya tadi, dalam hatinya :” dimana kau? kenapa kau
mengujiku? tolong kembali padaku, aku tidak tahan dengan semua ini. tolong
kembali padaku. Ya Allah, tolong aku,
berikan petunjuk-Mu.
7 Komentar untuk "Jodha Akbar Episode 216"
Makin penasaran ma cerita selanjutnya nih min... Bagiii dooonk... Pleaseeee
Lanjut episode 217 dan seterusnya donk... nnt ku bca smua deh...
sabar ya, masih di ketik
Lanjut lagi donk admin yg baik hati.. episode 217 di tunggu ya mimin..
217 udah kemarin
Mantap
Bagus bgt
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih