Jodha Akbar Episode 222



Jodha akbar Episode 222 by Elis

Jalal sangat bahagia melihat Jodha ada di depan matany. Dia berkata dalam hatinya ”terima kasih tuhan, kau di sini?. Aku yakin kamu akan datang padaku, Ratu Jodha” Jalal hendak turun dari kudanya, tapi begitu dia melihat ke arah Jodha, Jodha sudah tidak ada. Tak ada siapa-siapa di hadapannya. Jalal melihat kesekeliling dengan penuh harapan. Tapi tak ada siapapun disana. Jalal lalu teringat kata-kata Jodha bahwa dia bukan hanya tidak bisa ikut dengannya tapi juga Jodha melarang Jalal mengikutinya. Jalal berkata dalam hatinya kalau dia bertanggung jawab atas semua yang terjadi ”. Jodha pasti merasa tersakiti ketika dia mencurigainya. Dan kini dirinya yang merasa tersakiti karena ditolak Jodha, tapi Jalal merasa dirinya memang pantas menerima semuanya

Di Amer, Dadisa dan para pangeran berdiri di pintu gerbang untuk menyambut kedatangan Ratu Jodha dan Raja Bharmal. Jodha keluar dari tandu sambil mengendong patung Khana. Semua tersenyum bahagia melihatnya. Bharmal mengandeng Jodha memasuki gerbang di mana Dadisa, dan para keluarganya berdiri. Dadisa melakukan arti untuk menyambut Jodha. Jodha menyerahkan patung Khana pada kakanya. Dadisa menyuruh meletakkan Khana di tempatnya. Jodha memberi salam pada Dadisa dengan menyentuh kakinya. Dadisa kemudian memeluk Jodha. Jodha Lalu bertanya pada dadisa :” di mana massa?” Dadisa dengan sedikit bingung berkata kalau maenawati menunggu di dalam. Jodha lalu berkata kalau dia akan segera menemui menawati. Tapi kemudian dia teringat shehnaz. Jodha mengenalkan shehnaz pada keluarganya dan menyuruh pelayan membawa shehnaz ke kamar. Shehnaz terlihat ragu-ragu, tapi Jodha membujuk shehnaz agar jangan khawatir karena pelayan akan mengurusnya dan memenuhi segala kebutuhannya di sini.

Jodha menemui Ibunya Ratu Maenawati di kamarnya. Maenawati menangis bahagia karena melihat Jodha dan dia segera memeluknya.
Jodha : ”aku marah pada Ibu karena tidak menyambut ku di depan gerbang.”
Maenawati : ”aku ingin kesana,sayangku. Tapi aku malu. Aku telah memintamu untuk tidak pernah datang ke Amer. Aku merasa bersalah karena mengatakan itu padamu. Mungkin kau tidak tahu, Jodha. Setiap saat yang aku habiskan karena jauh darimu telah sangat sulit bagiku. Aku membuat kesalahan yang sagat besar, Jodha. Kumohon, maafkan aku. Aku tidak adil padamu. Aku bukan ibu yang baik.”
Jodha : ”sudah Ibu jangan bicara lagi”
Lalu Jodha mengusap airmata Ibunya
Jodha :”tidak ibu. Jangan katakan hal seperti itu. Aku tidak bisa tahan mendengar ibuku menjelek-jelekan dirinya sendiri.”
Jodha melihat bonekanya di ranjang. Jodha mengambil boneka itu dan memeluknya.
Jodha :” mungkin kau tidak tahu, tapi kau adalah Ibu terbaik di dunia. Aku tidak marah pada apa yang kau katakan padaku, Ibu. Jika itu jadi masalahnya aku tidak akan pernah datang ke Amer. Ibu ayo kita lupakan masa lalu. Jangan lagi memikirkan tentang hal-hal yang membuat kita tidak bahagia. Lagipula kau melarangku pulang ke Amer demi kebaikanku sendiri. AKu tahu kau sangat mencintaiku.”
Menawati sangat terharu melihat putrinya begitu pengertian. Keduanya saling berpandangan lalu menawati memeluk Jodha.
Dadisa : ”sudah kukatakan padamu, Maenawati, Jodha punya hati yang besar. Dia tidak pernah membenci musuhnya lalu bagaimana dia akan marah padamu?”
Maenawati tersenyum mendengarnya
Maenawati : ”kau pasti lelah Jodha, pergilah istirahat.”
Dadisa : ” tapi sebentar kita akan melakukan Ganghaur pooja ”
Menawati : ”kini ganghaur akan dilakukan dengan penuh kebahagiaan dengan kehadiran Jodha dsni .”

Jalal sampai di hutan. Dia turun dari kudanya dan menyuruh prajurit agar jangan mengikutinya, karena dia ingin sendiri. Dengan berjalan kaki, Jalal memasuki lebatnya hutan. Di sebatang pohon yang sangat besar, Jalal menghentikan langkahnya dan berkeluh kesah. Jalal berkata pada dirinya sendiri ”bagaimana bisa aku melakukan ini pada Ratu Jodha? Bagaimana bisa aku mencurigai seseorang yang benar dan murni? Sekarang Aku telah kehilangan Ratu Jodha karena memperta
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Jodha Akbar Episode 222 "

Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih

 
Copyright © 2015 HimE aiMe - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top