Jodha Akbar Episode 215




sinopsis jodha akbar episode 215- by hime
Javeda masih shock karena mengira maham sdah meninggal. ia sampai tidak melihat jika maham sudah duduk manis di depannya. 
maham melihat javeda masuk, ia mengendap-endap ingin keluar. tapi tidak jadi setelah melihat tingkah aneh javeda. 


maham mendekati javeda, berkali-kali maham memanggil, namun Javeda tidak mnjawab. setelah maham berteriak, barulah javeda merespon. ia memeluk maham saking senangnya.


 maham yg heran melihat kelakuan Javeda bertanya mengapa ia seperti itu. Javeda memberitahu maham jika kemarin malam ia mngikuti maham ke hutan, namun ia tidak melihat maham, jadi ia mngira maham di makan binatang buas.


 Maham marah begitu mendengarnya :” dngarkan aku baik-baik. dan tanamkan ini dalam pikiranmu untuk slamanya.  jangan pernah mengikuti ku lagi. apa kau mngerti?”




javeda menangis terisak, akhirnya maham luluh jg, ia kembali brkata dngan lembut. 


ia berkata jk ia pergi ke hutan untuk mendoakan jalal, jika javeda memberitahu orang lain tempatnya, maka doanya tidak akan terkabul. Javeda yg lugu percaya bgitu saja.




Stelah javeda pergi, maham menggumam :” Ya Allah, untung aku bisa menangani Javeda. jika javeda tahu rahasia ini, aku akan mndapat masalah besar. tapi aku harus hati-hati, jika Javeda bs mngikuti ku, maka orang lain jg bisa”




Jalal memacu kudanya dengan cepat, ia ingin cepat-cepat menmukan Jodha.


dalam hati jalal :” ratu jodha, maafkan kesalahanku. aku harus cepat sebelum ratu jodha tiba di Amer.




Hoshiyar datang menemui ruqaiya yg sedang sakit kepala, karena sekarang jodha sudah pergi maka hoshiyar  ingin kembali melayani jodha. hoshiyar bertanya mengapa ruqaiya sedih, padahal jodha sudah meninggalkan istana.




ruqaiya menjawab :” hoshiyar, aku ingin ratu jodha terpisah dengan jalal selamanya. aku ingin tetap dekat dengan Jalal. aku fikir ratu jodha sudah mengkhianati Jalal, tapi sekarang aku tahu yg sebenarnya. aku tidak bisa mngabaikan kbaikannya, bahkan jika aku ingin. Ratu Jodha sudah menyelamatkan nyawa Jalal”

hoshiyar :” aku sudah melayani mu bertahun-tahun, tapi aku mash tidak bisa memahami dirimu”





Ruqaiya :” apa yg harus di pahami? jika tuduhan pd ratu jodha  bnar, maka aku dapat mnyingkirkannya dan aku akan bersama jalal selamanya. tetapi sekarang kbnarannya sudah trungkap. Jalal sgera mencari ratu jodha begitu tahu yg sbenarnya. bukannya terpisah, ikatan mereka akan jadi semakin kuat”




malam harinya, jalal dan pasukannya beristirahat. jalal melamun sambil mengenggam gelang kaki  jodha yg dulu di pungutnya di amer. 


"keadaan dan waktu brubah, aku tidak pernah membayangkan bahwa aku akan membiarkan hatiku menuntun jalan hdupku.  bahwa aku telah jatuh cinta, aku jatuh cinta padamu.  mereka bilang cinta bisa membuat gila, membuatmu resah,dan memaksa melakukan hal yg aneh. dan aku resah hari ini, aku mencari kamu kemana mana dgn 1 harapan aku akan membawamu, aku ingin minta maaf  padamu atas semua  kesalahanku”



jalal menyuruh smua orang istirahat, mereka akan berangkat lagi besok pagi. 


jalal tidur di tenda nya, ia berbaring namun  pikirannya malah teringat pada jodha, 

 ia tersenyum saat ingat jodha bermain air bersama rahim. senyum nya menghilang dalam sekejap saat ingat   ia sudah  mengusir jodha.




Keesokan harinya, Jalal tiba di Amer. keluarga kerajaan amer menyambut Jalal di gerbang. ratu mainawati melakukan ritual penyambutan. 


meinawati memberi tilak di kening jalal.  raja   Bharmal menyatakan  jika ia senang dengan kedatangan Jalal




mata Jalal jelalatan mencari sosok Jodha..  “ratu jodha marah, jadi dia tidak
menyambutku
" kata jalal dalam hati.



raja dan ratu mengajak Jalal makan. mainawati  menawarkan bnyak makanan pada jalal, namun jalal tdak mau makan apapun. setelah di paksa oleh  mainawati,  jalal  bersedia memakan 1 manisan.




raja bharmal : “yang mulia, jika kau tidak kberatan, bolehkah aku bertanya sesuatu? apa yg membuatmu ke amer”
jalal: “  aku pikir anda akan tahu mengapa aku ksini, apakah ratu jodha tidak cerita apapun?”


mainawati : “ya, aku ingin bertanya padamu, bagaimana kabar jodhaku? mengapa dia tidak dtang bersamamu? dimana dia? aku tahu  di agra mereka sangat menyayangi  jodha ,  tp tidakkah dia merindukan kami? “



 jalal  kaget mendengarnya,  jalal bertanya :” apa ratu jodha tidak ada disini? jika dia tdak dsini, lalu dmana dia? “

 raja bharmal  bingung : “jodha tdk di agra ?”

Jalal : “tidak”

 raja bharmal : “aku tdk mengerti yang mulia “



 mainawati :” mengapa  jodha akan berada  di sini?”
raja bharmal : “dmana dia? ada apa dengannya?”


 jalal menceritakan semua yg terjadi, setelah selesai jalal berniat pergi mencari Jodha. namun raja Bharmal melarang. ia menyuruh jalal istirahat dulu sementara di amer. raja bharmal akan mengirim prajurit untuk mencari Jodha.



Di agra, Hamida sedih karena jodha pergi. Salima dan jiji anga berusaha menghiburnya, mereka meyakinkan hamida jika jalal pasti akan membawa jodha kembali. namun hamida tetap  tidak yakin, Karen amenurutnya jalal sudah membuat kesalahan besar. ruqaiya datang untuk membujuk Hamida makan.  hamida menolak, 


ruqaiya lalu berkata :”  ibu, kau menyakiti dirimu sendiri dengan menolak makan. pikirkan bagaimana perasaan ratu jodha  jika dia kembali dan melihatmu seperti ini. dia akan sedih melihat mu sakit karena dia. dia tidak akan memaafkan diri nya sendiri jika dia tahu kau sakit karena nya.” melihat orang-orang terkejut dengan ucapannya, ruqaiya lalu berkata :” aku memang membenci ratu jodha, tapi aku menyayangi mu lebih besar dari kebencianku pada ratu jodha”

Ruqaiya menyuapi hamida. salima dan jiji anga lega melihat hamida mau makan.




Di Amer, Mainawati terus menangis, iparnya berusaha membujuk dan menenangkan.

Mainawati sesenggukan :” jodha tidak akan pernah datang ke Amer.  aku yg bertanggung jawab untuk itu. aku pernah memberitahunya jika dia boleh datang ke amer hanya jk dia datang bersama suaminya. jika tidak, aku tidak akan menerimanya”



mainawati menyesali kata-katanya, ia menjadi histeris. mainawati mengambil pisau, ia ingin memotong lidahnya sendiri..




untunglah raja bharmal datang  tepat waktu.

Bharmal :” tenang Mainawati, aku berjanji akan membawa Jodha kemari”

Mainawati terus menangis, meratapi Jodha






malam harinya, jalal berdiri di balkon istana, pelayan datang membawa sesuatu, jalal mengira itu jodha. ia kecewa saat berbalik dan melihat orang itu adalah pelayan



Raja bharmal datang mendekat,  ia meminta jalal agar istirahat. namun jalal menolak, ia berkata :” tidak, Rajasa.  aku akan beristirahat jika ratu jodha sudah di temukan. aku mengira dia di amer, tapi hari sudah berakhir namun kita belum jg menemukannya.” jalal ingin pergi saat itu jg untuk mencari jodha. raja bharmal mencegahnya, ia menyuruh jalal menunggu hingga pagi. mungkin saja jodha masih di jalan

bharmal terus menenangkan jalal, padahal dalam hatinya ia merasa kalut mengkhawatirkan keselamatan jodha



Jalal :” maafkan aku, aku bersalah padamu. aku tidak bs menjaga putri mu”

Bharmal :” aku mohon jangan katakan itu. aku tahu kau benar-benar peduli padanya.  kau tidak pernah berharap hal buruk terjadi padanya”




Jalal :” tapi aku merasa bersalah.  aku sudah menyakitinya”

bharmal :” setiap pasangan pasti memiliki pertengkaran kecil. aku tahu kau mencintainya, kau tidak akan membiarkan ikatan ini hancur.  aku yakin ini akan memperkuat ikatan kalian.  sekarang beristiratlah”



Jalal :” aku hanya akan menunggu sampai pagi, setelah itu aku akan pergi”



setelah bharmal pergi, Jalal duduk bersimpuh, ia berdoa :” Ya Allah, jika aku telah menyembahmu dengan tulus, kumohon lindungi ratu jodha”  episode selanjutnya














Bagikan :
+
Previous
Next Post »
1 Komentar untuk "Jodha Akbar Episode 215"

Anda butuh angka 4d 5d 6d silahkan tlpon eyang woro manggolo di 0823,9177,2208.trimakasih

Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih

 
Copyright © 2015 HimE aiMe - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top