Jodha Akbar Episode 335



jalal memutuskan mengirim maham anga ke delhi. Pada hari keberangkatannya dengan di antar maan Singh maham naik ke tandu, di iringi para pelayan, javeda dan resham. . Semua ratu kecuali jodha menyaksikan kepergian maham. 

Di ruang tahta, jalal sedang mengingat masa kecilnya, semua hal baik yg pernah di lakukan maham muncul dalam kenangan jalal.

Sebelum pergi maham ingin pergi ke tempat adham pernah di semayamkan. Resham khan yg bersama javeda meminta Maansingh mengabulkannya.Resham khan langsung menghampiri maham, mereka sama2 menangis. maham anga memegang lantai sambil berkata “ Adham, Adham anakku. Di sinilah terakhbisa buir kali aku melihat Adham ‘’
Dengan terpatah-patah ia menyesali diri “ aku sangat tidak beruntung. Aku harus meninggalkan 1 anakku untuk menemui anakku yang lain. Tapi aku bahkan tidak bisa berpamitan dengan anakku yg akan aku tinggalkan. Aku sangat tidak beruntung, bukan? ‘’
Maham anga trus menangis di pelukan resham saat mengingat saat jalal memutuskan hubungan mereka, saat jalal tidak lg mengakui nya sbgai ibu angkat. . Semua ratu menghampiri maham, Maham anga menanyakan jodha ke pada ratu hamida, yg kemudian menyuruh pelayan untuk memanggil jodha. Jodha sedang berdoa saat pelayan datang menyampaikan pesan ratu hamida, dlm doanya jodha menyesali ketidakberdayaannya mengabulkan permintaan terakhir maham. (permintaan terakhir maham adalah jalal menemuinya sebagai seorang anak, bkan sbagai raja)
Jodha menemui maham, saat berdiri di depan maham, jodha hendak mengatakan bhwa ia gagal membawa jalal.. namun maham hanya melihat ke belakang jodha memanggil nama jalal… jodha menengok ke belakang, ternyata jalal datang. Maham memanggil jalal ‘’ anakku” sambil merentangkan tangannya seperti hendak memeluk. Jalal melepas mahkota nya dan memberikan kepada pengawal lalu menghampiri maham. dalam pandangan maham, ia melihat jalal kecil berjalan ke arahnya sambil memanggilnya ibu. Setelah jalal di dekatnya, menangis dan tertawa maham memeluk jalal sambil trus memanggil jalal. Ia menepuk dada dan berkata kepada orang2 “ jalal, anakku! Anakku..”
Maham anga menangis bahagia, ia mencium dada serta menyentuh wajah jalal . jalal memnggil maham “ibu” maham memeluk jalal dan menyuruh memanggilnya ibu lagi.. jalal mengecup tangan maham dan lagi memanggil ‘ibu”
Maham memandang ratu hamida dan berkata “aku ibunya dia!´sambil menepuk dada. Jalal berrkata ‘ibu. Kau adalah ibuku” mendengarnya maham langsung bersyukur kepada Tuhan “ Ya Allah, terima kasih banyak kau telah mempertemukan aku dengan anakku”
Kepada jalal ia bertanya “ kenapa dengan dirimu? Akan lebih baik kalau kau membunuhku saja. Kenapa kau berhenti memanggilku ibu? Itu sangat menyakitkan bagiku. Kenapa kau menghukumku sangat berat? Kenapa? “

Jalal mencium puncak kepala maham kemudian menjelaskan “ aku menghukummu karena aku harus lakukan itu sebagai seorang raja. Tapi aku datang kesini menemuimu sebagai anakmu” dan meletakkan tangan maham di dada 

Jalal ‘’bgaimana keadaanmu?”

Maham “ jujur saja sekarang aku ingin hidup, jalal. Ratu jodha menyuruhku untuk makan, bukan? Sekarang karena anakku sudah bersamaku, aku sudah siap untuk makan. Jalal aku ingin katakan sesuatu pada ratu jodha di depan semua orang”

Maham anga akhirnya menerima dan merestui jodha “Ratu jodha, aku tidak pernah menyetujui dirimu. Aku akui kalau aku selalu membencimu. Tapi hari ini kau telah menyatukan aku dengan anakku. Ini adalh hadiah terindah yang pernah aku dapatkan. Tidak ada yg perrnah berikan aku hadiah lebih baik dr ini. Tapi.. aku telah salah. Aku tidak suka berhutang budi, hari ini aku akan memenuhi 1 permintaanmu. Aku akan membalas kebaikan yg telah kau lakukan untukku. Aku telah mengutuk dirimu dan jalal, bukan? Hari ini, aku umumkan di depan semua orang kalau aku membebaskanmu dari kutukanku”

Semua orang senang dan merasa lega mendengarnya, dengan tersedat-sedat maham anga meneruskan ucapannya “ aku berdoa kepada Allah, penerus kerajaan mughal dan anaknya jalal akan lahir. Ratu Jodha akan melahirkan pewaris tahta. Itu adalah doa restu ku” Semua org terharu mendengarnya, hanya ruqaiya yg tampak tak senang. 

Maham angaberkata kepada jodha : “kau adalh wanita yg sangat baik, dan kau pantas menjadi Ratu kepala dan Mariam Uz-Zamani. Aku mengatakan ini sebagai perdana mentri kerajaan mughal’

Maham anga melihat orang hindu yg dulu mengutuknya. Maham teringat saat orang itu berkata bhwa nanti maham akan membungkuk di depan ratu hindu. Jalal memanggilnya mendekat. 

Kepada jodha, maham anga berkata “Ratu jodha, aku pernah berkata kalau aku tak akan pernah membungkuk di depan rajput. Aku pernah mengatakan itu, tapi hari ini, aku akan membungkuk di depan ratu rajput. Dan memberi salam pada dia di depan semua orang. Salam untukmu ratu jodha” jodha menangis mendengarnya, lalu memegang tangan maham. Maham berucap amin, jalal yg mendengarnya menangis dan memanggilnya ibu. Maham bertanya mengapa jalal menangis? Ia memberitahu jalal “aku tidak menginginkan apapun. Sebenarnya, aku tidak bs tidur nyenyak selama berhari2. Aku tidak bisa tidur. Sekarang karena anakku sudah bersamaku, aku ingin tidur dengan nyenyak. Aku tidak tahu.. apakah aku tidak tidur… jalal letakkan tanganmu di kepalaku dan nyanyikan lagu tidur untukku yg sering aku nyanyikan untukmu saat kau masih kecil. Apakah kau ingat?” jalal mengangguk lalu menyanyikan lagu tsb sambil mengelus-elus kepala maham anga.. teringat bagaimana dulu maha anga selalu menidurkannya dengan lagu tsb. Jalal trus benyanyi sedangkan maham mengucapkan Syahadat… di akhir lagu maham meninggal di pelukan jalal…
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
4 Komentar untuk "Jodha Akbar Episode 335"

Bagus sinopsisnya, tq ya.. lamjut terus :)

mksih bnyak mbak, lanjut donkk mbak 336 nya..
episode sblum nya juga ya mbak, biar puas baca nya :)

Iya mba link episode 335 - 348 blm bs ke buka, tolong dong lanjutiiiin.... Admin baik deeh 😃😀

Admin tolong sampaikn pd mnc Tv putar lg film joda akbar

Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih

 
Copyright © 2015 HimE aiMe - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top