JODHA AKBAR EPISODE 196


Jalal masih duduk di atas kuda, ia melihat sesuatu di depan sana, ia lalu melarikan kudanya dengan kencang. Jalal melempar pisaunya


Semua orang kaget melihat tindakan Jalal. mereka mengira Jalal menyerang atgah

Atgah Khan jatuh tersungkur.   Seorang pria yg berdiri di belakang
atgah,  memegangi dadanya yg terkena lemparan pisau Jalal. Rupanya Jalal melihat seseorang sedang menikam Atgah dari belakang. Jalal bergegas menghampiri Atgah


Jiji Anga jatuh pingsan melihat suaminya di serang. Jalal berteriak menyuruh orang memanggil tabib





Atgah di bawa ke kamarnya, tabib sudah selesai memeriksanya. tabib memberitahu jalal jika Atgah tidak luka dalam, ia hanya perlu istirahat.  Atgah berusaha untuk bangun, namun Jiji anga melarang nya :" kau harus istirahat"   himeaime.blogspot.com
 Jalal jg menyuruhnya  istirahat. Atgah menolak  ia ingin memeriksa keamanan. “ Yang mulia, aku adalah seorang prajurit. tugasku adalah melindungimu.”




"kau harus beristirahat selama beberapa hari. kita bisa menyuruh orang lain melakukan tugasmu" ujar Ruqaiya.
Jalal setuju, ia menyuruh Maham Anga mengambil alih tugas-tugas Atgah.


 maham anga menyanggupinya


Jalal bertanya-tanya siapa otak di balik penyerangan Atgah.

Atgah menjawab :" dia penjaga harta kerajaan. Aku telah melakukan penyelidikan sesuai perintah anda. ada perbendaan antara jumlah pajak, aku hendak memanggilnya. jangan bunuh dia, Yang Mulia"

Jalal menjawab " Nyawa dia tidak sepenting nyawamu. “

Atgah :” aku adalah perisaimu, dan perisai harus selalu siap menerima serangan”


“ tidak, atgah khan.  kau tahu betapa pentingnya dirimu bagiku. aku sudah kehilangan banyak orang terdekatku. Aku tidak bisa kehilangan mu jg." jalal lalu pergi





Jodha sedang beristiharat di ranjangnya, moti datang bertanya :" Jodha, mengapa kau belum siap-siap? kita akan ke kuil hari ini?"
Jodha mengaku sedang tidak enak badan, ia menyuruh moti pergi menggantikannya.




Di kuil, Sujamal sedang menanti kedatangan Jodha. Ia bertanya pada pria yg ada di dekatnya "mengapa hari ini ramai sekali orang yg datang ke kuil?" Pria itu memberitahu Sujamal jika hari itu adalah hari Maa Puja. Sujamal senang, sebab itu berarti Jodha akan datang. Ia kecewa saat melihat Moti datang tanpa Jodha.
himeaime.blogspot.com



Moti memberitahu pendeta jika ia datang menggantikan jodha yg sedang tidak enak badan. Pendeta menyerahkan bunga suci untuk di berika ke Jodha. Pendeta meniup trompet kerangnya, tanda puja sudah di mulai.



Moti dan yg lainnya memejamkan mata, meraka menyanyikan lagu Puja.
himeaime.blogspot.com Sujamal melihat daun yg di gunakan untuk membungkus bunga. Perlahan ia mendekat ke samping moti. Ia mengambil bingkisan bunga tersebut. Sujamal kembali ke tempatnya semula.



Ia menulis pesan di atas daun, sesudahnya sujamal meletakkan bingkisan di nampan moti.

Sujamal memandangi moti dalam hatinya :” semoga pesanku sampai pada Jodha”




Di istana, Maham sedang melakukan pemeriksaan, ia memperketat keamanan setelah penyerangan Atgah. Moti yg baru datang dr kuil jg di periksa. Maham menyuruh Resham memeriksa Parshad. Resham membuka bungkusan yg berisi Ladoo, resham ingin mencicipinya sendiri, namun melihat mata maham mendelik resham lalu menyuruh moti yg mencicipinya. Resham mengambil bungkusan yg berisi bunga. Maham tidak sabar melihat cara resham membukanya, ia merebut lalu membuka bungkusan itu sendiri. ia melihat moti tidak bergeming, jadi maham tahu kalau moti tidak tahu mengenai tulisan tsb. isi pesannya

:”Jodha, aku menunggumu di kuil. tapi kau tidak ke kuil hari ini. itulah sebabnya aku menulis pesan ini. temui aku di kuil secepatnya.

aku tau kau baik-baik saja, tapi aku ingin menemuimu sekali saja. temui aku demi kenangan masa lalu. demi masa saat kita di amer. aku tidak akan pergi sebelum bertemu dengan mu. temui aku secepatnya setelah kau menerima pesan ini"



himeaime.blogspot.com
Maham menggulung kembali daunnya. ia menyuruh resham mengembalikan pada moti. maham mengijinkan moti masuk.

dalam hati maham :”  apa yg sedang di rencanakan ratu Jodha? aku harus mencaritahu. aku mungkin mendapatkan cara untuk menjatuhkannya.”






Moti tiba di kamar, ia menyerahkan parshad dan bungkusan bunga ke Jodha. Jodha menyuruh moti meletakkannya di dekat patung dewa  Khana yg ada di kamar. Moti memberitahu Jodha tentang ketatnya pemeriksaan yg tadi berlangsung. himeaime.blogspot.com



Jodha menjawab itu memang harus di lakukan. keadaan semakin memburuk sejak Benazir datang.
Jodha melihat daun yg tergeletak di lantai, jodha melihat daun yg berisi pesan.
"Apa ini Moti?"
Moti balik bertanya :" apa ada masalah? kenapa kau kelihatan tegang?"
Jodha menunjukkan daun itu ke Moti


jodha bertanya-tanya apa yg di lakukan sujamal di agra? ia adalah seorang buronan. jodha bertanya apakah moti bertemu sujamal  di kuil?  moti menjawab tidak.  Jodha ingin pergi ke kuil, namun moti melarangnya. mereka terus berdebat. moti melarang, tapi jodha ingin pergi


mereka terdiam ketika mendengar suara jalal . Jodha menagmbil  daun dari tangan moti. namun ia  menjatuhkan daun ketika memberi salam. jodha dan moti panik karena jalal mengambil daun itu. apalagi ketika jalal hendak membuka nya. mereka baru bisa bernafas lega ketika jalal meletakkan daun di meja.   moti meninggalkan mereka berdua.






 Jalal datang untung membahas Sujamal, jalal tahu jika sujamal masih di agra. dan dia akan menemukannya.


moti masuk kembali, ia memperringatkan jodha agar tidak mencari masalah. namun jodha berkeras pergi





di persidangan, Maham memberitahu Jalal jika ia sudah menunjuk 3 orang  untuk menggantikan tugas atgah. Jalal setuju, sebab itu pilihan maham. jadi tentunya mereka orang-orang handal


Jalal bertanya pada sharifudin apakah ia sudah tahu keberadaan sujamal? sharifudin berdiri :” prajurit kita sudah mencarinya kesemua tempat. dia akan segera tertangkap”
Jalal mengangguk.


dengan geram, Jalal berkata :” orang menyerangku karena aku adalah seorang raja. tapi atgah khan di serang karena aku memerintahkannya memeriksa pembukuan harta kerajaan.  aku ingin kalian temukan pelakunya. aku akan memberikan hukuman yg berat padanya


Maham melamun, ia bertanya-tanya dalam hati, :” siapa yg sudah mengirimi ratu jodha pesan? dia berhubungan dengan siapa?”
Jalal melihat maham melamun dan bertanya ada apa. maham menjawab ia sedang memikirkan serangan pada atgah.
Episode selanjutnya


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "JODHA AKBAR EPISODE 196"

Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih

 
Copyright © 2015 HimE aiMe - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top