SINOPSIS JODHA AKBAR 294





Khaibar memasuki harem, para pelayan berlari dan berteriak minta tolong. Jodha dan para ratu lainnya ketakutan melihat Khaibar. Khaibar mengendus selendang Jodha lalu mengendus udara. Ia semakin mendekat, para ratu berteriak ketakutan. Hoshiyar dan Resham berusaha melawan, namun di hempaskan dengan begitu mudahnya. Pada saat yg sama. di halaman istana  Jalal masih berusaha membebaskan diri  dr himpitan balok. 


Di harem, Moti ketakutan melihat Khaibar yg semakin mendekat, :’ Jodha, cepat sembunyi! dia menuju kesini.”
Khaibar menarik tangan  Jodha, Jiji anga berusaha menarik tangan Jodha yg satunya, Khaibar lalu membopong Jodha. para ratu berteriak meminta Jodha di lepaskan.


Jalal akhirnya terbebas, Jodha yg di panggul Khaibar berteriak meminta tolong :” tolong.. Yang Mulia, tolong!” Jalal kaget mendengar teriakan Jodha, ia ketakutan melihat Jodha di culik.
Jodha memukul-mukul punggung   Khaibar minta di lepaskan. namun Khaibar terus berjalan. Jalal dan yg lainnya berlari mengejar namun mereka tertinggal jauh. Jalal berhenti, ia memerintahkan orang untuk menyiapkan kuda.  seorang prajurit keluar mengendarai kuda.
 Jalal :” Athgah khan, kau tetap di sini, lindungi harem. Aku dan Maansigh akan mencari Ratu Jodha.”
Atghah :” baik, Yang Mulia”
Jalal, dan semua pangeran Amer berkuda mengejar Khaibar, pasukan pejalan kaki mengikuti di belakang membawa obor


Khaibar memasuki hutan, Jodha terus memukul dan meronta minta di lepaskan, namun Khaibar bergeming.
Jalal sampai di tempat yg tadi di lewati Khaibar, seorang prajurit melapor :” Yang Mulia, sepertinya dia memasuki hutan, sangat sulit mencarinya di malam hari”
Jalal :” kita harus terus mencari Ratu Jodha, kita tidak akan berhenti sebelum menemukannya.” Jalal kembali melarikan kudanya

Jodha mulai kelelahan karena terus meronta, terfikir olehnya untuk meninggalkan jejak , ia mulai menjatuhkan perhiasannya 1 per 1 untuk memberi petunjuk pada Jalal

di kemah Kabul,  Abu mali marah-marah setelah mendapat laporan bahwa semua prajuritnya telah mati dan kini Khaibar menculik  Jodha. pada Mahacuhchak, Abu Mali berkata :” lihatlah, senjatamu telah menipumu!”
Mahacuhchak membentak :” Diam!” dia lalu menghampiri si pembawa pesan :” jika berita ini benar, aku akan memberimu hadiah.” Mahacuhchak melepaskan gelangnya lalu memberikannya pada si kurir pesan.
Abu Mali heran :” kau senang dengan kabar ini?”
 penasihat Mahacuhchak yg menjawab :” Abul Mali, kau harus tahu cara berfikir seorang ratu”
Abul Mali :” aku tidak mengerti”






Mahacuhchak  tersenyum sinis :” kau bodoh! justru ini yg ku inginkan. aku menginginkan kepala Jalal, namun Khaibar justru membawakan pujaan hatinya, yaitu Ratu Jodha. Dia akan membawa Jalal kemari. ini melebihi harapanku. bagus, Khaibar!  aku sangat senang sekali”

sementara itu, Khaibar sudah menurunkan Jodha, ia menyeret Jodha masuk ke sebuah goa. Jodha yg terus meronta di lempar oleh Khaibar hingga terjatuh. Khaibar mengendus selendang jodha yg terus di bawanya, ia lalu mengendus udara. Jodha semakin ketakutan karena Khaibar mendekat. Khaibar menarik tangan Jodha yg terluka lalu mengendusnya. Khaibar kembali mengendus selendang untuk mencocokkan baunya. Khaibar menggeram marah. Ia lalu mengambil sebuah batu besar yg hendak di lempar ke Jodha. Jodha ketakutan, ia terus memohon :” kumohon, jangan sakiti aku. aku sedang mengandung.” khaibar menjadi bimbang, ia menggeram membuat Jodha takut. Jodha menjerit saat Khaibar melempar batu nya. untunglah Khaibar sengaja melemparnya meleset, Jodha beringsut ketakutan.

Khaibar melihat cahaya masuk dari mulut goa, ia mengambil batu lainnya lalu menutup mulut goa.

Jalal menemukan jejak langkah Khaibar, ia lalu mengajak prajuritnya mengikuti jejak Khaibar, mereka menerabas hutan untuk mencari Jodha.


Di goa, Khaibar terus menggeram, sesekali ia melirik Jodha. Jodha sudah tidak terlalu takut, perlahan ia mulai tenang. Jodha berdoa dalam hati :” Dewa, kumohon lindungi anakku.”
Khaibar menabur pasir di luka yg ada di kakinya, ia melihat Jodha terus memegang tangannya yg terluka. Khaibar mendekati Jodha, Jodha bersiap mengambil sebuah batu untuk menyerang Khaibar. Khaibar mengambil tangan Jodha, ia lalu menabur pasir di atas luka Jodha agar tidak terus berdarah.

Khaibar meninggalkan Jodha yg masih heran dengan kelakuan nya. Jodha mengiba :” Yang Mulia, cepatlah datang, aku sangat membutuhkanmu”
di hutan, Jalal masih terus mencari jejak Jodha, dalam hatinya, Jalal berkata :” ratu Jodha, tenanglah. aku akan segera menemukanmu.”

di goa, Jodha mengamati sekelilingnya, ia berfikir :” Yang Mulia pasti sedang mencariku, aku harus menemukan jalan keluarnya”  jodha berusaha menggeser sebuah batu, setelah beberapa saat, akhirnya ia berhasil menggesernya hingga jatuh. Jodha memanjat keluar.
Jodha melihat pasukan mendekat, ia lalu memanggil mereka karena mengira itu pasukan agra.

Jalal menyuruh pasukan nya berhenti karena sepertinya ia mendengar ada yg memanggil namanya.
himeaime.bogspot.com
Maansing :” kurasa ratu jodha sudah dekat, ini jejaknya” maansing menunjuk ke tanah
Jalal apatis :’ mungkin saja itu hanya pengalihan”
Maansing kukuh :” Ratu Jodha pasti sudah dekat”
Jalal :” aku tahu, tapi kita harus memastikannya dulu”
prajurit yg lain :” aku jg yakin ratu jodha sudah dekat, yang mulia. ini pasti jejak ratu jodha”
Jalal melihat sesuatu di tanah, ia lalu mendekatinya :” apa itu? “ Jalal menemukan gelang jodha
(Flashback : jalal sedang bersama Jodha, ia memegang sebuah gelang. Jalal :” aku akan senang jika kau mau memakai gelang ini.” Jodha menerimanya dengan senang hati, ia mengulurkan tangan nya agar Jalal bs memakaikannya)
di hutan, Jalal memegang gelang jodha :” ini gelang ratu jodha, ia pasti sengaja menjatuhkannya untuk kita, untuk meninggalkan jejak. dia sudah dekat. aku ingin kalian mencari jejak yg di tinggalkannya, ayo”

Jodha berlari  mendekati pasukan di depannya, ia berhenti karena terengah-engah :’ itu pasti Yang Mulia bersama pasukan dari istana”  himeaime.bogspot.com
setelah mereka mendekat, barulah Jodha sadar itu pasukan ratu  Mahacuhchak, namun ia tidak bs kabur karena prajurit sudah mengepungnya.

kepala prajurit :” mari ratu jodha, Yang mulia ratu sudah menunggumu”
dalam hati Jodha :” tidak, aku tidak boleh tertangkap oleh mereka.” jodha mundur perlahan-lahan
kepala prajurit :” kau tidak bs kabur”
prajurit  yg lain :” ayo kita tangkap dia, agar mendapatkan hadiah dr ratu Mahacuhchak”
Jodha :” jangan mendekat, raja akan menghukum kalian! jangan mendekat!”
prajurit :” percuma saja, kau tidak akan bs kabur dari sini. tangkap dia!”
Jodha berteriak  “ tidak ! yang mulia, tolong aku”

di tempat lain, Jalal terdiam, ia mendengar teriakan Jodha, prajurit yg lain pun mendengarnya, Jalal menyuruh mereka bergegas karena jodha sudah dekat.

pasukan Mahacuhchak menangkap Jodha, tiba-tiba Khaibar datang. ia menyerang para prajurit. salah seorang prajurit mencoba menenangkan khaibar, namun Khaibar terus menyerang. setelah membunuh semua prajurit, Khaibar mendekati Jodha, ia menguncang-guncang  jodha sambil terus menggeram, nadanya seperti bertanya :” kenapa?”    himeaime.bogspot.com

jalal yg melihat dr jauh, berlari kencang menghampiri, ia menebaskan pedangnya ke punggung Khaibar
Bagikan :
+
Previous
Next Post »
1 Komentar untuk "SINOPSIS JODHA AKBAR 294"

Mbaa ditunggu kelanjutan nya yaaa
Reques ep 234
Thx

Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih

 
Copyright © 2015 HimE aiMe - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top