Kumari mengatakan setelah acara mehendi akan di adakan permainan Dandiya. Semua orang senang mendengarnya. Kumud melihat Saras. Kumari
berkata jika
mereka semua harus berlatih dulu sebelumnya. Saras memberitahu
jika dia tidak tahu cara bermain Dandiya. Sunny malah tidak tahu apa itu Dandiya, tapi itu tidak akan menghentikannya,
ia akan berlatih hingga bs memainkannya .
Sunny : “bermainlah dengan baik
sehingga semua orang ingin bermain denganmu. dia (kumud) mencintai mu”
Saras meralat :”dia SANGAT mencintaiku, aku tahu bagaimana Kumud”
Radha datang dan mengajak Saras bermain sebagai pasangan, Saras
memperkenalkan Sunny pada Radha. Sunny tidak bs menghindar.
Saras menyuruh mereka bersenang-senang lalu pergi. Kumud mendengar ini
dan tertawa. Saras datang dan duduk di dekat Kumud.
Kumud
:” Radha ingin bermain dengan mu”
Saras menjawab :” aku ingin bermain dengan mu”
. Kumud mengajarkan Saras berrmainDandiya. Saras mendapat
beberapa tips dari Kumud. Kumud terluka, Saras menyuruh
kumud mempelihatkan lukanya, kumud menunjukkan tangannya,
Saras tersenyum minta maaf.
Kumud :” mari kita mencoba lagi, hati-hati”
Kumud kembali mengajari Saras
dan mereka bermain
dengan baik. semua orang terlihat bermain Dandiya
di aula. Saras tiba-tiba jatuh dan Kumud menertawakannya. Saras terkejut melihat
kumud tertawa melihat
ia jatuh.
Kumud :” kau tidak akan bisa bermain”
Kumari membela Saras “ jangan berkata
begitu, , Saras akan bermain lebih baik daripada
kau.
Kumud bermain dengan orang lain, Saras menatapnya, dan merasa jengkel. Dia menatap kumud
dengan marah. Saras tidak mampu berkonsentrasi, ia lalu pergi.
Sementara itu, para wanita melakukan
persiapan, ibu Kumud menmberi
beberapa pekerjaan
untuk Dugba, Dugba
bilang ia telah melakukannya.
melihat Dugba
terlihat tegang,
Guniyal : kita tidak merasakan ketika anak perempuan kita
telah dewasa. kita akan selalu mencintai mereka, tapi merka adalah kebahagiaan terrbesar kami. Jika putri kami menikah, bagaimana rumah jadinya?”
Saras berpikir tentang Kumud, membayangkannya dengan beberapa pria. Kumud datang dan bertanya :”mengapa kau tidak berlatih?apakah kau jatuh lagi?.
Saras kesal :” jangan meledekku, dan kau tadi berlatih dengan pria itu”
kumud menjawab :” itu Raghav. Kami bermain sejak kecil”
kumud menjawab :” itu Raghav. Kami bermain sejak kecil”
Saras :” kau
harus
merapikan dirimu, rambut mu berrkibar mengenai wajahnya.”
Kumud :” Raghav menyukai penampilanku”
Saras bertanya:” dengan siapa kau bermain malam ini?.
Kumud :”lihat saja nanti, jika
kau bermain dengan
baik, maka aku akan bermain denganu , jika tidak aku akan
bermain dengan Raghav”
Saras marah, ia menyuruh Kumud pergi karena ia ingin sendirian.
Kumud :”bukankah kau ingin
tahu nama siapa yg akan aku tulis di
tanganku?”
Saras yg masih marah
menjawab ia tidak mau mendengar.
kumud bilang dia hanya bercanda. Saras menyuruhnya bercanda
dengan Raghav. Kumud:” aku tidak akan memakai
mehendi”.
Saras menjawab dia tidak peduli. Kumud pergi. Saras berpikir
tentang apa yang dikatakan sebelum pergi
dan ia menjadi marah.
Guman mendatang Kumud, ia
berkata :” semua orang menari dengan gembira, namun kau malah bersedih di
kamarmu, ada apa?”
Kumud menjawab ia sedang
sakit kepala
Guman :” aku ingin minta
tolong padamu, lemari ku tidak bisa di kunci, jika kau tidak keberatan, maukah
kau menyimpan kotak ini untukku?”
Dugba memasuki kamar, ia
yg menjawab :” tidak! simpanlah sendiri, itu tanggung jawabmu. kau yg menyuruh
Laxminandan memberi kan uang pada Vidya. aku akan memperbaiki lemarimu, jadi
simpanlah perhiasan mu sendiri” Guman pergi dengan kesal. himeaime.blogspot.com
Dugba menyuruh Kumud
keluar untuk melakukan Aarti.
Para gadis sedang menghias
tangan merreka dengan mehendi. Saras datang mencari Kumud, namun ia tidak
melihatnya dimana-mana. ia lalu bertanya pada Kumari, :” Dimana kumud?”
Kumari :”kak Kumud mengatakan
ia tidak akan memakai mehendi”
Kumud duduk di atas, ia
terliha sangat sedih. Saras datang dan
melihat Kumud duduk sendirian.
Saras memanggil nya :”
kumud..”
Kumud menyela :” jangan
bicara padaku. kalau tidak, aku akan melempar bubuk cabe ke matamu”
Saras menjawab :” lakukanlah.
jika mataku perih karena cabe, aku tidak
akan bisa melihat kau bersama orang lain”
Kumud :” jika kau cemburu
melihat aku dan Raghav bersama-sama, berarti kau tidak mencintaiku, kau hanya
ingin memiliki ku”
Saras
menjawab :” hanya aku yg memiliki hak untuk menyentuhmu. rambutmu hanya boleh
menyentuh wajahku. matamu, seharusnya hanya melihat aku, hanya aku!”
Kumud :”
cukup.. nafas ku hanya menghembuskan nama mu”
Saras
memegang tangan kumud. kumud bertanya :” kau masih ingin tahu nama siapa yg
akan saya tulis di mehendi?”
Saras menulis namanya di tangan kumud dengan mahendi. Kumud melihatnya dan tersenyum.
Saras menulis namanya di tangan kumud dengan mahendi. Kumud melihatnya dan tersenyum.
Saras :” kau adalah milikku
Kumud, hanya milikku”
Kumud menatapnya. Mereka berdua
tersenyum. Kumud merasa
malu dan bangkit. Saras mendekati Kumud lalu memegang tangannya. saras membuat kumud berbalik
menghadapnya. merreka melihat satu sama lain lalu tersenyum. musik sudah di mainkan, kumud lari. saras tersenyum.
kumud pergi ke kuil yg ada di dalam rumah, ia menunjukkan tulisan di tangannya
pada patung Dewa . tiba-tiba sindoor
jatuh mengenainya. kumud merasa gembira, ia menganggap itu pertanda ia dan
Saras akan segera menikah
0 Komentar untuk "SARASWATICHANDRA EPISODE 64"
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih