Adham Khan meninggal pada tahun 1562, dia adalah seorang jenderal dari kerajaan Mughal pada masa kejayaan Raja Akbar. Dia adalah anak bungsu dari Maham Angga, pengasuh Raja Akbar sehingga menjadikannya sebagai saudara angkat Akbar. Pada tahun masa pemerintahan yang ke4, Akbar menikahkannya dengan anak perempuan dari Baqi Khan Baqlani.
Setelah pemberhentian Bairam Khan , Adham Khan diangkat sebagai jenderal kerajaan Mughal dan dikirim ke Malwa untuk menangkap para pemberontak.
Pada 1561, tentara Mughal yang dipimpin oleh Adham Khan dan Pir Muhammad Khan menyerang Malwa. Mereka mengalahkan tentara dari Baz Bahadur, Sultan Malwa dalam pertempuran Sarangpur pada tanggal 29 Maret 1561. Semua harta karunnya, gajah dan haremnya ditangkap oleh Adam Khan dan pasukannya. Adham Khan mencoba untuk mengambil semua milik nyonya Hindu Baz Bahadur Rani Roop. Namun ia mati bunuh diri dengan meminum racun.
Menurut sejarawan Badauni, baik komandan Adham Khan maupun Pir Muhammad Khan, melakukan tindakan kekejaman yang sangat biadab, dia membantai para tahanan dan membunuh semua orang orang termasuk istri dan anak-anak mereka.
Adham Khan melaporkan kemenangannya ke kaisar Akbar bersama dengan beberapa gajah untuk Kaisar Akbar, sedangkan sisa rampasan yang lain di kuasai sendiri oleh Adam Khan.
Ketika Raja Akbar mendapatkan laporan yang berbeda, dia sangat murka dan sangat membenci penghinaan ini dan secara pribadi berangkat ke Sarangpur. Dia mengadili Adham Khan, Adham Khan menyerah kepada Akbar dan rampasan lainnya yang ada di dirinya disita. Kemudian dia dipanggil kembali untuk pulang ke Agra.
Pada bulan November, pada tahun 1561 Atgha Khan, pengawal Akbar diangkat menjadi wakil Akbar (perdana menteri), menggantikan Munim Khan. Pengangkatannya membuat Maham Angga tidak senang.
Pada 16 Mei 1562, Adham Khan didampingi beberapa pengkhianat bertarung melawan Atgha Khan di aula besar dan membunuhnya. Adham Khan kemudian bergegas masuk ke kamarnya di mana ia tertangkap oleh Akbar, yang terbangun dari tidur karena mendengar ada keributan diluar aula.
Akbar menjawab penjelasan Adham Khan dengan meringankan kejahatannya dengan memukul dia dengan pukulan berat dari tinjunya. Adham langsung dilemparkan ke bawah dua kali oleh Akbar dari benteng Agra Fort yang tinggi nya kurang lebih 12 meter dari permukaan tanah, hal ini merupakan perintah kerajaan dan Adham Kham dihukum mati.
Akbar sendiri yang menyampaikan kabar ini kepada Maham Angga ibu Adham Khan. Kematian Adham Khan yang mendadak , membuat ibunya depresi mental dan setelah 40hari sepeninggal Adham Khan, Maham Anggapun meninggal.
Setelah kematiannya jenazahnya dimakamkan, Akbar sendiri yang membangun makam Adham Khan di Mehrauli, di mana kedua jazad tersebut Adham Khan dan ibu angkatnya Maham Angga dikuburkan dalam satu tempat perkuburan. Makam ini dikenal sebagai Bhul-bhulaiyan dan berdiri di benteng Lal Kot, yang terletak di utara dari Qutub Minar.
1 Komentar untuk "ADHAM KHAN"
Kereennn
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih