SARASWATICHANDRA EPISODE 60

Kumud tetap ngotot :” akku tidak mau paman Nandu ataupun anaknya menghinamu, ayah!”

Vidya terharu mendengarnya, ia menyentuh pipi Kumud dengan sayang lalu memeluknya.

kumud :” aku akan katakan pada mu ayah, kau adalah kehormatan ku, tidak ada yg lebih penting bagiku selain dirimu. “

Dugba dan Guniyal yg ikut mendengarkan menjadi terharu . dalam hati Dugba :”tapi jangan menghancurkan 1 hubungan (hubungan saras dan kumud) untuk melindungi hubungan orang lain (hubungan Vidya dan Nandu)

Nandu dan Saras masuk kamar, Saras menyentuh pundak ayahnya dan bertanya :” apakah kau baik-baik saja, ayah?”

nandu menangguk. Saras minta maaf pada Nandu  karena telah membentak Vidya tadi, ia beralasan jika ia tidak bs melihat Vidya membentak ayahnya.  Nandu menyuruh Saras duduk di sebelahnya, Nandu mengeluhkan sikap vidya, ia menganggap ego  Vidya terlalu tinggi. namun ia jg sedih karena kini  telah kehilangan seorang sahabat. tapi ia mengaku bs menahannya karena kini anaknya telah dekat dengan nya, ia merasa senang karena Saras telah membelanya.

melihat ayahnya sedih, Saras bangun mau mengambilkan air, Nandu menghampiri Saras dan memgang kedua tangannya, :” Saras, aku berterimakasih pada Saraswati kaena telah memberrikan ku seorang anak sepertimu.” Nandu lalu memeluk Saras, Saras membalas pelukan Nandu, ia sangat senang krn setelah sekian lama akhirnya mendapat pengakuan dr ayahnya.

 

Guman mengintip dr luar, ia tidak senang melihat keakraban saras dan nandu, dalam hatinya :”  ayah dan anak itu semakin dekat. setelah pulang nanti, aku akan urus mereka berdua.”

keesokan harinya, Dugba merasa gelisah karena ketegangan di dalam rumah. ia semakin kesal karena melihat Guman sedang bersantai makan anggur hijau. Guman menyindir :” sepertinya kau sedang tidak sehat hari ini”

Dugba mengabaikannya ia terus memperbaiki  tempat tidur, Guman melempar segenggam anggur untuk mendapat perhatian Dugba.

ia mendekati Dugba, kembali menyindirnya :” mungkin ikatan nya tidak kuat. ini bisa menjadi sebuah bencana.  bukankah ini sama seperti dulu, Dugba? dulu Vidya sangat bangga dengan persahabatan mereka. namun persahabatan itu tidak bisa mencegah pernikahanku atau pun mencegah gagalnya pertunangan putrinya”

dugba menatap tajam pd Guman, guman lalu melanjutkan sindirannya :” sekarang krna persahabatan mereka telah rusak, apa semua orang bersembunyi di kamar?”

Dugba membentak, :” GUMAN!!”

Guman tersenyum senang, Dugba mengambil sebutir anggur dari lantai :” sebuah hubungan hanyalah permainan bagimu. tapi ingatlah, akan semakin banyak orang yg akan menghormati dia daripada yg menghormatimu”

Guman tersenyum sinis :” kenapa kau selalu menanam harapan palsu, Dugba? kakakmu membangun rumah dengan pondasi persahabatan, kasih sayang dan kepercayaan. tapi aku sudah menghancurkan semuanya sekarang”

dengan dengki Guman berkata :” pemain sandiwara keliling ini telah menjadi saksi hancurnya persabatan orang-orang trhormat. jadi bagaimana Kumud dan Saras bs bersatu? mereka masih amatir dalam hal cinta.

Dugba dan Guniyal menemui Vidya, mereka mencoba membujuk Vidya. Dugba mengatakan jika pertengkaran Vidya dan Nandu jg akan mempengaruhi Saras Dan Kumud.

Dugba lalu menemui Nandu untuk membujuknya dan menjelaksan hal yg sama. Nandu memikirkan ucapan Dugba, lalu Guniyal datang memberitahu jk tiket untuk 3 orang telah di pesan untuk penerbangan esok pagi.

malam harinya, Vidya dan Nandu gelisah tidak bs tidur memikirkan ucapan Dugba.

Di kamarnya, Saras jg gelisah, ia berdiri di jendela, dalam hatinya :” maafkan aku, kumud. tapi kau seharusnya tidak bicara seperti itu padaku”

Kumud mondar-mandir di kamarnya :” kau seharusnya tidak bicara seperti itu pada ayahku.”  himeaimeblogspot.com

Di kamarnya, Dugba bicara sendiri :” apapun yg mereka putuskan,  itu akan mempengaruhi  Kumud dan Saras” Dugba mengambil lentera lalu berjalan:” aku harap kepercayaan mereka akan mengalahkan rencana jahat Guman. aku harap malam ini segera berlalu”  Dugba meletakkan lentera di meja nakas.

pagi harinya, suasana di meja makan begitu canggung, kakek mencoba memecahnya dengan menceritakan kisah vidya dan nandu di masa lalu. kakek pura2 lupa, lalu nandu dan vidya menjawab bersamaan. kakek lalu menasehati :” kenapa kalian bs berdebat siapa yg lebih baik? sebuah hubungan hanya bs di landasi saling percaya. ingatlah itu selalu”