MAHAM ANGA

Maham Anga (meninggal 1562) adalah ibu susu dariKaisar Mughal, Akbar, dan sering disebut sebagai ibu angkatnya sambil mengurus Akbar muda, karena ibunya sendiri, Hamida Banu Begum pada saat itu sebagian besar waktunya, dengan ayahnya,Humayun berada di pengasingan, pada masa pertumbuhan Akbar . Dia adalah wali de facto negara Mughal setelah pengecualian oleh Bairam Khan pada tahun 1560 untuk asumsi Akbar meraih kekuasaan penuh pada tahun 1562, tak lama sebelum kematiannya.

Periode kekuasaan Maham Anga disebut oleh bbrp sejarahwan adl sbg "pemerintahan Rok" yaitu pertama kali nya seorg wanita berkecimpung di dunia politik yg menunjukkan bahwa Ibu Asuh berusaha utk menjaga Akbar sbg Boneka penguasa stlh kematian Bairam Khan. Pandangan lainnya adl bahwa pd masa pemerintahan ini kurang menindas/kejam drpd masa Bairam khan dan berakhir dgn berkurangnya kehancuran pd pemberontakan Uzbeg pd tahun 1564-7.

Maham Anga adl ibu dr Adham Khan, saudara angkat Akbar. Kejahatan Adham khan adl mengeksekusi pembunuhan ats Atgha khan, jenderal kesayangan Akbar. Adham khan mati dibunuh oleh Kaisar Akbar pd bln mei 1562 dan kematiannya memberikan dampak yg sangat besar kpd Maham Anga. Maham Anga berkomentar "kamu telah melakukan hal yg baik" kpd Akbar ketika dia menyampaikan berita ini kpdnya. Tidak lama kemudian dia meninggal.
Makamnya dan makam anaknya terkenal dgn nama Makam Adham Khan yg dbangun oleh Akbar dan terkenal dgn nama Bhul-bulaiyan yg memiliki struktur labirin di dalamnya dan terletak sebelah utara dari Qutub Minar di Mehrauli.

Pada masa hidupnya Maham Anga membangun sebuah masjid yg bernama "Khairul Manazil" pd thn 1561 dgn berarsitektur Mughal.
 

* yg memakai baju kuning dan berjilbab itulah Maham Anga

penulis :

Resza Restu Nirmala