Malam harinya, jalal dan
Jodha duduk di singgasana menikmati pertunjukan Tansen, Ruqaiya bergabung di
sebelah mereka. hamida dan Salima memuji kehebatan Tansen. Di belakang Tansen,
duduk wanita bertudung hijau yg ada di pemandian.
Jalal dan Jodha jg
bercakap-cakap berdua, mereka memuji
Tansen, membuat ruqaiya merasa terabaikan. Jalal mengannguk pd wanita bertudung
hijau, dalam hatinya wanita tsb bertanya-tanya, mungkinkah raja tahu jika dia
adalah wanita yg ada di bak mandi?
Mungkin supaya adil, kali
ini jalal memuji Tansen ke ruqaiya. jalal begitu terpukau begitu si wanita
mulai menyanyi mengiringi Tansen,
matanya menatap si wanita lekat-lekat.
Setelah selesai, Jalal
memuji Tansen, ia mengatakan jika Tansen dan muridnya bisa tampil menghiburnya setiap
saat. Tansen sedikit bingung, ia menoleh sedikit pd wanita bertudung hijau,
tansen berkata pada Jalal :” Atifa baru saja bergabung dengan ku” Jadi nama si
wanita bak mandi adalah atifa.
jalal
menyuruh atifa memperkenalkan diri dan membuka tudungnya, atifa menaikkan
selendangnya sehingga wajahnya terlihat.
Jodha mengenali atifa sebgai wanita dalam lukisan Jalal, serta wanita di
pemandian.
Tansen
dan Atifa kembali menyanyi, Jalal begitu terpukau, entah pada musiknya atau
pada atifa nya. Jodha melihat nya, dan mulai merasa tak enak hati. setelah mereka selesai menyanyi, Jalal
berdiri memuji mereka :” terimakasih, aku belum pernah mendengar suara semerdu
ini”
Jalal
menghapiri tansen dan atifa, memuji mereka sekali lagi, jalal secara khusus
memuji atifa dan menghadiahkan kalungnya.
atifa berrterimakasih, jalal menggenggam tangan atifa. ruqaiya dan jodha
tertegun melihatnya. saat atifa hendak pergi, jalal mencegahnya, ia malah
menaikkan selendang yg menutupi wajah atifa.
Jalal menyarankan atifa tinggal di harem, Ruqaiya terkejut mendengarnya,
ia melihat jodha sekilas lalu tersenyum senang
(hadehhh
ruqaiya aneh, malah senang liat jalal godain wanita lain, mungkin baginya
musuhnya musuhku adalah temanku,)
Semua
orang sudah meninggalkan aula, tinggal hanya jalal dan atifa berdua, lagi-lagi
jalal mencegah atifa pergi, ia memuji betapa merdunya suara atifa..
Jalal
melihat telapak tangan atifa ada luka gores. Jalal memegang tangan atifa
bertanya mengapa bisa terluka?
Ruqaiya
mengendap-ngendap mengintip jalal dan atifa.
ia
tersenyum senang melihat mereka :” sekarang aku tahu, ada burung yg menyanyi dengan
merdu di sini, kasihan ratu jodha”
atifa
masuk kamar dangan wajah bahagia, ia duduk di meja rias mulai membuka
perhiasannya. suaminya datang berdiri di belakangnya, ia berkata atifa
terlihat sangat senang. atifa menjawab itu karena raja begitu baik padanya. suaminya
menyuruh atifa tahu diri, tidak mungkin atifa pantas tinggal di harem. atifa
berkrlit, jika itu adalah perintah raja.
suami nya menampar atifa, ia kembali menyuruh atifa tahu diri, dan melarangnya membuka kerudung
yg menutupi wajahnya. sebelum pergi, ia mengancam atifa agar tidak membuat
dirinya marah
0 Komentar untuk "JODHA AKBAR 297 part 1"
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih