Saras mengejar Kumud yg
berlari ke kamar, namun terlambat, Kumud
sudah menutup pintu kamarnya. di dalam kamar, Kumud tersenyum bahagia. ia menempelkan
tangan nya di kaca pintu. Di luar kamar, Saras melakukan hal yg sama, sehingga
tangan mereka bertemu di kaca. Kumud berjalan ke ranjang, ia mengambil sketsa
wajah Saras. sambil berbaring, ia
memandangi sketsa Saras dan berkata :”
aku sangat mencintaimu” Kumud kaget krena tiba-tiba lampu menyala, setelahnya
Kumud mendekap erat sketsa wajah Saras.
Saras berjalan ke teras,
sepanjang jalan ia tersenyum gembira. Saras duduk di beranda, ia senyam senyum saat mengingat kejadian di
dapur tadi, saat ia meniup tepung dari leher, wajah dan rambut Kumud.
Sebuah mobil memasuki rumah,
cahaya lampunya menyilaukan mata Saras. Nandu
keluar dari mobil., Saras berdiri menyambutnya :” Dad”
Saras menghampiri ayahnya
untuk menyentuh kakinya. Laksh begitu senang, :”saat di Dubai aku jg sering
pergi selama seminggu, tapi baru kali ini aku melihat kau senang melihat
kepulanganku”
Vidya dengan mata
mengantuk keluar untuk melihat siapa yg datang, tanpa sengaja ia mendengar
kata-kata Nandu, ia senang meliat sahabatnya mulai akrab dengan anaknya.
Nandu berkata pada Saras :” ini pertama kalinya aku
merasa aku pulang ke rumah, ke anakku.”
Vidya menghampiri mereka :”
Nandu, saat anak tumbuh dewasa, seorang ayah harus menjadi sahabat dan memeluk
anaknya”
nandu membenarkan ucapan
Vidya, ia berkata jika kini ia sudah bersahaba dengan putranya, ia lalu memeluk
Saras.
Keesokan harinya, Guman
membawakan teh untuk Nandu yg masih tidur. ia mulai menghasut Nandu agar mereka
segera pergi, ia beralasan tidak enak tinggal di sana karena Saras telah
menolak Kumud. ia jg berkata jk keuangan
Vidya sedang tidak baik dan menyuruhnya mengembalikan uang yg dulu di pinjamnya
pada Vidya. namun nandhu ragu, karena ia tahu itu akan membuat Nandu
tersinggung.
Saras memasuki kamar,
Guman cemberut melihat keakraban ayah dan anak, apalagi saat ia di suruh
mengambil hadiah, awalnya guman mengira itu hadiah buatnya. ia kecewa ketika
tahu itu hadiah untuk Saras.
Nandu menghadiahkan sebuah
jam untuk Saras, ia bahkan membantu Saras memakainya. Guman
langsung dengki melihatnya, dalam hatinya, ia menyalahkan Kumud untuk semua
itu.
Di dapur, Dugba berkata jika Kumud tidak mau keluar kamar,
Saras yg berpura-pura ke dapur mencari air minum agar dapat bertemu Kumud
keluar dengan rasa kecewa, dalam hatinya :” aku tahu kau tidak mau keluar
karena kejadian kemarin, kumud. Kumohon keluarlah, aku ingin menunjukkan jam
tangan hadiah dari ayahku. “ Saras
sampai di depan kamar Kumud, ia menyentuh pintu, dalam hatinya :” dan sudah
lama sejak terakhir kali aku melihatmu, kumud”
Nandu mengajak Guman
berjalan ke desa untuk menemui teman lamanya. Guman mengeluh karena mereka
keluar panas-panasan. mereka berpapasan dengan pegawai bank, Guman ketahuan
telah menggadaikan rumah. namun dia berhasil berkelit dengan mengatakan ia
menggadaikan nya demi kepentingan Kumud. keuntungannya akan di berikan pada
kumud sebgai investasi. nandu tidak jadi marah mendengarnya. himeaime.blogspot.com
Nandu melihat Vidya
bersama teman lama mereka. ia begitu senang melihat teman lamanya. dalam
hati Guman :” aku akan menemukan cara
untuk menjauhkan teman-teman lama mu” ia tertawa sinis.
di rumah, Saras
mondar-mandir di kamarnya karena tidak bisa bertemu Kumud. Guniyal masuk
membawa pakaian Saras yg sudah di lipat, saat menatanya di lemari, Saras
melihat ada baju Kumud yg nyelip di
sana. ia lalu mendapat ide untuk menulis
surat pada kumud lalu menyelipkannya di baju Kumud.
Dugba membawakan pakaian
kumud, ia bertanya mengapa kumud masih di tempat tidur. Kumud beralasan ia
sedang sakit kepala. Kumud bertanya adakah yg menanyakan dirinya?
Kumud langsung
bersemangat, namun ia kecewa saat tahu yg menanyakannya hanya keluargannya,
sedang saras tidak menanyakan dirinya.
Dugba menata baju di
lemari, ia melihat kemeja Saras nyelip di pakaian yg ia bawa, Dugba menyuruh
Kumud mengembalikannya, namun Kumud menolak. ia meminta agar dugba menyuruh
Kusum atau Kumari yg mengembalikan.
setelah guman pergi, Kumud
mendekap kemeja Saras, ia menyembumyikan nya di bawah bantal saat tiba-tiba Guniyal masuk membawakan pakaian Kumud yg
nyelip ke tumpukan pakaian Saras, saat mengambilnya, jatuh sehelai surat.
isi surat nya :” aku tahu kau marah karena kejadian kemarin,
maafkan aku”
Kumud mencium dan mendekap
surat dari saras.
Ia mengambil kemeja Saras
lalu membalas suratnya, ia menulis :” untuk apa kau minta maaf? aku sangat marah padamu!”
Kumud tersenyum jail saat
menulisnya. ia melihat Dugba lewat dan
memintanya mengembalikan baju Saras.
0 Komentar untuk "SINOPSIS SARASWATICHANDRA 58"
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih