JODHA AKBAR EPISODE 217





sinopsis jodha akbar episode 217 - by hime
Jalal  duduk memeluk batu, ia tampak kelelahan. jalal memerintahkan para prajurit nya istirahat, jika perlu ia akan memanggil tambahan prajurit lg.

Di penampungan, Jodha masih mengejar gadis yg melarikan patung Khrisna. Ibu asrama memarahi nya :" apa yg kau lakukan? Kau tidak boleh mengambil barang orang lain! Kembalikan padanya" Namun si gadis menolak dan terus berlari.

jodha mengejar hingga kelelahan si gadis meledek :” kau kelelahan? berarti kau kalah dan aku menang.  patung ini milikku sebagai hadiah kemenanganku”
 Jodha mendekat :” aku tidak bs memberikannya padamu, ini satu-satunya yg ku punya”. Jodha melepas gelangnya :”  bagaimana jika patung nya  di tukar dengan ini?”
si gadis menertawakan jodha, dia bertanya, apa gunanya gelang emas itu baginya? jodha menjadi sedih

si gadis meletakkan patung di tanah dan  memejamkan mata berdoa menurut Islam.  Jodha segera mengambil patung dan memeluknya dengan erat. jodha duduk di sebelahnya setelah si gadis membuka mata, jodha bertanya :’ siapa namamu?” si gadis tertawa ngakak, ia menjawab :” aku tidak akan mengatakan padamu, aku tidak akan memberitahumu jika nama ku Shenaz. tapi aku tahu siapa kau”
Jodha :” benarkah? siapa aku?”
Shenaz :” kau adalah seorang Rani  (ratu), benar kan?”
Jodha langsung murung, ia mengelak :” tidak , bagaimana mungkin aku seorang ratu?”
Shenaz :” tidak! kau adalah seorang rani”
Jodha :” mengapa kau bersikeras?”
Shenaz :’ kau sangat cantik, matamu berbinar. dan lihatlah kulitmu, sangat halus seperti tidak pernah kena matahari untuk waktu yg lama”
Shenaz menggenggam tangan Jodha, :” lihatlah tanganmu, sangat halus. hanya seorang ratu yg bisa begitu. aku bisa membaca raut wajah”
Jodha menatap shenaz :” benarkah? apalagi yg bisa kau baca?”
shenaz menatap jodha dengan seksama :” seseorang sudah membuatmu patah hati. kau terluka. kau sangat terluka, benar kan?”
shenaz mengambil tembikar lalu membelahnya, :” angggap saja hati mu seperti ini, hati mu benar-benar hancur. tidak ada yg bs memperbaiki ini. tapi kau tidak akan pernah tahu, seseorang mungkin akan memberikan hatinya padamu sehingga kau bisa menemukan cinta lagi.”
dengan sedih shenaz berkata :’ kau tahu, rani. semua orang mengatakan aku gila. itu karena aku mengatakan hal-hal seperti itu. tapi menurutku, mereka lah yg gila. karena mereka hanya ingin di sanjung dan terkenal. mereka hanya memperhatikan kecantikan, mereka mengabaikan cinta. mereka tidak sadar jika waktu berubah, begitu jg dengan musim. kecantikan dan kekayaan tidak akan abadi. mereka tak bs merasakan perubahan alam, bukankah itu berarti mereka gila? tapi mereka malah menyebutku gila.” shenaz menangis

Shenaz meletakkan tangan nya di dada jodha :” aku bisa merasakan nafasmu, kau masih ingin hidup. kau mengharapkan seseorang mencarimu, kau berusaha memanggil seseorang. hidup mu berhubungan dengan seseorang, iya kan? tapi kau patah hati. karena itu kau memendam rasa sakitmu”

Jodha :” kau sangat mengerti tentang cinta sejati apa kau kehilangan orang yg kau cinta?”
shenaz :” cinta sejatiku.. “ shenaz tertawa dana menangis bersamaan :” cinta sejatiku. .. aku telah kehilangan cinta sejatiku”

ibu penjaga mengajak shenaz kembali, namun shenaz malah  menjauh
Jodha :” siapa dia?” hime
ibu penjaga :” entahlah, dia datang beberapa bulan yg lalu. dia menyanyikan lagu rohani dari beberapa agama kadang dia memuja Allah, kadang dia memuja dewa Khrisna. hati nya murni, namun tampaknya dia mengalami penderitaan yg dalam”
ibu asrama memanggil shenaz dan mengajaknya pergi.

Malam harinya, sharifudin datang menemui abu mali. sharifudin marah-marah :’ kau terlalu sering menemuiku, hingga sujamal mengetahuinya. sujamal memberitahu raja, bahwa ada orang istana yg bersekongkol dengan mu. aku khawatir jalal akan mengetahuinya”

abu mali balik marah, ia mengingatkan posisi Sharifudin. abu mali yg memberi perintah dan sharifudin hanya menjalankan. abumalli bertanya mengapa sharifudin tidak memberitahu jika jalal pergi ke amer.

Sharifudin :” orang-orang akan curiga jk aku terlalu sering meninggalkan istana. kita harus menyerang di saa yg tepat”  hime
Abu mali :” kesabaranku sudah semakin habis”

di pertapaan, jodha dan beberapa ibu-ibu berdoa di depan patung Khrisna.
seorang ibu berkata :” Lakshmi, kau mempunyai patung yg sangat indah, dimana kau membelinya?”  hime
Jodha :” itu  milik ayahku, dia memberikannya padaku, sejak itu patung ini menjadi milikku” Jodha mendadak terdiam

“ di kepala mu terdapat vermilion, jadi kau pasti sudah menikah. di mana suami mu? ”  ibu yg lain bertanya.   hime

jodha menjawab dengan gagap :” dia.. dia sedang sibuk bekerja. dia sedang bepergian, karena itulah aku kemari untuk beribadah.”

ibu-ibu bubar karena sudah waktunya menyiapkan makan malam. mereka keluar untuk makan.  jodha melihat shenaz menyendiri tidak ikut makan. jodha membujuk hingga shenaz mau  makan. shenaz tertawa, kau sendiri belum makan dari kemarin malam, namun kau malah sibuk membujukku. jodha berkata ia tidak akan makan jika shenaz tidak makan, shenaz akhirnya setuju

jalal tiba di sebuah tempat , ia menyerahkan mahkota dan jubah nya pada Farhaad.
Jalal :’ aku akan masuk sendirian, tidak ada yg boleh mengikuti ku” Farhaad membantah, jalal memotong kata-katanya :” aku bukan ke medan perang. aku pergi ke Dargah Khawaja Gareeb Nawaz. aku harap Tuhan akan menunjukkan jalan”

jalal memasuki dargah, dalam hatinya :” aku dalam ampunan-MU lagi. saat dulu nyawa ratu jodha terancam, Kau telah memberinya ampunan. tapi aku telah kehilangan nya lagi. Aku datang pada-MU dengan semua harapan.  kumohon  kabulkan permohonanku. ku mohon persatukan lagi aku dengan ratu jodha.  aku telah membuat kesalahan besar, tapi tolong jangan hukum aku dengan memisahkan ratu jodha dariku. Kasihanilah aku, Tuhan-Ku”

Jalal memejamkan mata di depan makam dan mulai berdoa, ia sngat emosional.  Jalal idak dapat menahan diri ketika lagu gareeb Nawaz di nyanyikan . ia berdiri dan ikut menyanyi.

di penampungan, jodha sedang berdoa di kuil.






Bagikan :
+
Previous
Next Post »
2 Komentar untuk "JODHA AKBAR EPISODE 217"

Episode 218 nya koo ga bs ke baca ya? :(

Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih

 
Copyright © 2015 HimE aiMe - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top