Jodha Akbar Episode 301



by : hime

Jodha berjalan mencari Jalal, sepanjang jalan ia teringat akan permintaannya pada Jalal untuk menyelamatkan Khaibar. Penjaga memberitahu Jodha jika Jalal sedang latihan bersama Maansingh.

Di arena latihan, Jalal  melampiaskan amarahnya pada setiap ayunan pedangnya. Jalal meyerang Maansingh hingga membuatnya terdesak. Todarmal yg menonton dr pinggir merasa khawatir. Todarmal melihat Jodha datang, ia lalu menghampirinya.
Jodha :” Todarmal-Ji, aku ingin bicara dengan Yang Mulia”
Todarmal, :” aku minta maaf, ratu jodha. Tapi raja memerintahkan tidak ada yg boleh datang kemari. Aku tidak bs menghentikanmu, tapi raja meminta agar kau tidak datang menemuinya”

Jodha menjawab lirih :” baik” ia pergi dengan wajah sedih

Jalal terus menyerang Maansingh dengan brutal, ia berhasil menjatuhkan pedang Maan lalu menodongkan pedang di lehernya. Maansing heran melihat keadaan Jalal.

Jodha menghela nafas sedih, ia melihat Hamida, Jodha lalu mencegatnya. Setelah memberi salam, Jodha bertanya :” ibu, apakah ibu jg berfikir aku telah melakukan hal yg salah? Apakah baik membunuhnya di bulan Ramadhan seperti ini?”
Hamida menghela nafas, :” aku tidak tahu benar atau tidak. Tetapi Jalal harus menarik kembali keputusannya di depan semua orang. Jalal tidak pernah melakukan itu, ia merasa malu sekali karena tindakan itu. Tunggullah sampai amarah Jalal mereda, barulah temui dia dan bicara baik-baik”

Jodha :” aku merasa amarahnya kali ini tidak akan pernah reda”
Hamida meletakan tangan nya di bahu Jodha, dengan lembut ia berkata :” aku percaya cintamu akan mengalahkan kemarahannya. Aku akan selalu mendoakanmu” hamida lalu pergi

Malam harinya, Atgah Khan menyuap Amanula khan (suami atifa) agar mau meninggalkan Agra. Amannula menyanggupi, mereka akan pergi setelah Idul Fitri. Sharifudin melihat dr kejauhan saat Atgah memberikan amanula kantong uang.
Sharifudin merasa heran, tapi ia kemudian ingat jika jalal tertarik pada Atifa. Dalam hatinya :”  oh! Dia ingin mengirim atifa jauh dari sini. Raja sangat tertarik padanya. Aku bs membuat kejadian ini jdi menarik”

Jalal masuk ke kamar Jodha, Jodha menyambutnya dengan gembira. Tapi Jalal terlihat sedang marah.  Jalal membentak :” berhenti pura-pura baik, ratu Jodha!”

Jodha :” maksudmu?”

Jalal kembali membentak :” aku fikir kau adalah orang yg akan selalu berdiri bersamaku, tapi rupanya tidak! Kau telah menggunakan aku dan Janji-janjiku itu untuk menentangku. Kau telah memperlihatkan pada dunia jika aku tidak berdaya di depan istriku”
Jodha berusaha menjelaskan, tapi Jalal tidak memberikan kesempatan bicara

Jalal :” itu memang salahku! Aku telah memberikan kau kekuatan ini. Tapi aku tidak pernah menyangka kau akan menggunakan kekuatan ini untuk menentangku. Tidak hanya menentangku, tapi kau jg telah menjatuhkan aku dari posisiku dan terlihat tidak berdaya padamu di hadapan semua orang. Sungguh aku tidak pernah menyangka ini akan terjadi. Jangan pernah berharap aku akan melakukan kesalahan yg sma! Ingatlah, aku tidak akan pernah memaafkanmu atas perbuatanmu ini!”

Jodha berkata dengan sedih :” semua yg ku lakukan itu untuk menyelamatkanmu dr perbuatan dosa.  Aku seorang Rajput, kehormatanmu itu segalanya bagiku”

Jalal :” kau hanya memperdulikan egomu! Dan kau telah menunjukkan itu padaku. Jika memang kau menjaga kehormatanku, kau tidak akan mempermalukan aku di depan semua orang! Kau pasti menjaga kehormatanku dengan tidak menentang keputusan yg aku buat. Aku selalu memaafkanmu, tapi kali ini aku tidak akan pernah memaafkanmu!” jalal pergi setelah berkata begitu, Jodha shock mendengarnya, ia menangis terisak. Ia lalu duduk sambil memegang perutnya.

Di halaman, Jalal diam meredakan amarahnya, sharifudin berdiri di kejauhan. Ia lalu mendekat, :” mengapa kau seperti ini tuan? Kau adalah raja di negeri ini, kau memiliki kekuasaan, tapi istrimu malah membuatmu terlihat lemah. Hari ini semua orang melihat itu. Tapi tentu saja itu bukan dirimu yg sesungguhnya, karena kau tidak akan pernah bs di permalukan seperti itu” sharifudin memanas-manasi jalal.

Jalal :” tidak, Sharifudin. Aku belum berubah. Aku akan kembali menjadi raja yg tidak berperasaan yg dulu selalu di takuti semua orang, aku akan menjadi orang yg tidak  punya perasaan apapun” sharifudin  menyeringai senang

Jalal masih bicara dengan berap-api :” orang-orang akan ketakutan hanya dengan mendengar nama ku. Aku akan kembali menjadi raja yg di takuti orang-orang. Sekali lagi aku akan menjadi JALAL”

Jalal terus berjalan, di kamarnya atifa sedang gelisah. Amanula khan berbaring di ranjang membaca buku. Ia kemudian mematikan lentera dan menyuruh atifa menutup pintu. Atifa terkejut karena Jalal sudah berdiri di depan pintunya. “ Yang Mulia? Apa yg kau lakukan disini?”

Jalal :” aku datang menemuimu, aku sangat merindukanmu” atifa menoleh kedalam, ia khawatir ketahuan. Jalal membimbing atifa keluar, atifa menutup korden, tpi tetap saja siluet mereka terlihat.
Atifa :’ kau seharusnya tidak kemari”

Di kamar, amanula khan batuk lalu memanggil atifa. Atifa cemas, ia menyuruh Jalal jangan bersuara.
Jalal menyentuh kedua lengan atifa :” aku akan tetap diam. Tapi bagaimana dengan perasaan yg ada dalam hatiku ini? Aku tidak bisa menjauh darimu, aku selalu resah memikirkan dirimu”

Jodha ke kamar Jalal, penjaga memberitahu Jodha jika Jalal tidak di kamar.
Dalam hati Jodha :” raja begitu marah, aku harus menemuinya untuk menjelaskan semuanya. Karena semua tindakan ku ini untuk menyelamatkan nya dari dosa besar.”

Di depan kamar atifa, jalal membelai rambut atifa :” ada peperangan dalam hati dan pikiranku. Aku sungguh tidak bs tenang memikirkannya. Apakah seorang pria hanya boleh jatuh cinta sekali”
 Atifa :” mengapa kau mengatakan ini padaku”
Jalal :” karena aku pikir aku tidak akan pernah jatuh cinta lgi, tapi ternyata aku salah. Aku jatuh cinta padamu”   jodha lewat kamar atifa, tapi ia tidak melihat jalal karena terhalang tembok.

Jodha pergi ke kamar Atgah. Atgah menyambutnya di luar, ia berrtanya :” ada apa anda datang kemari malam-malam?”
Jodha :” aku sedang mencari raja, penjaga bilang dia datang kemari”

Atgah :” aku rasa dia sedang jalan-jalan menenangkan diri”
Jodha :” apa menurutmu dia akan segera kembali”
Atgah memberi pesan tersirat :” maafkan aku karena mengatakan ini. Sebaiknya kau menjaga kesehatanmu, pergilah istirahat yg cukup. Dan jangan lupa tutup jendelamu”

Jodha :” aku tidak mengerti maksudmu”
Atgah :” pria itu seperti angin dan mereka bs berubah setiap saatnya. Tidak ada yg tahu kapan dia berubah arah”
Jodha :” itu tidak benar. Setiap manusia memiliki naluri untuk memutuskan mana yg benar”
Atgah :” tapi itu bs terjadi dalam sebuah hubungan”


Di depan kamar atifa, jalal membelai wajah atifa :” atifa.. aku merasakan suatu hubungan yg kuat di antara kita. Aku merasa gelisah setiap kali tidak di dekatmu. Ketika kau ada di dekatku, hatiku merasa tenang”

Di harem, moti mendengar orang-orang menggosipkan kedekatan raja dan atifa. Mereka bilang Jodha sudah tidak lagi memiliki tempat khusus di hati raja. Mereka pergi saat melihat Jodha datang, moti diam menunggu jodha, dalam hatinya :” itu tidak benar, jodha akan selalu memiliki tempat khusus selamanya. Meskipun semua rang di harem berfikir berbeda”

Jodha sampai di depan moti, “ moti, aku tidak bs berbuat apa-apa. Tapi aku tidak khawatir, raja hanya sedang merasa marah. Semuanya akan baik-baik saja dalam beberapa hari lagi”

Jalal mengajak atifa ke sebuah ruangan, :” atifa, sekarang semuanya sudah tidak sama lagi. Ketika ratu jodha sedang sedih, aku biasanya ikut sedih. Tapi hari ini aku tidak merasakan hal itu. Begitu jg dengan cintaku padanya”

Atifa memastikan :” apakah kau sudah tidak mencintainya?”
jalal :” aku tidak tahu. Sekarang aku merasa cintaku padanya sudah menjadi masa lalu. Sepertinya perasaan itu sudah hilang.  Aku merasa perasaan cintaku telah tergantikan oleh orang lain”

Jodha duduk di depan patung Khrisna, gelang nya terlepas tanpa sengaja, ia jdi khawatir, ia ingat saat jalal memberikan gelang itu padanya.

Saat itu  jalal duduk di depan  jodha memegang sebuah gelang, jalal berkata :” aku berikan gelang ini sebagai tanda cintaku padamu. “

Jodha menangis saat mengingatnya, :” ini bukanlah pertanda bagus, raja memberikan ini padaku dengan sepenuh cintanya. “
Ia semakin sedih saat ingat kata-kata Atgah, bahwa pria perasaannya mudah berubah. Jodha jd bertanya-tanya apakah perasaan Jalal padanya telah berubah?

Maham melihat jalal sedang memeluk atifa, ia menyeringai senang.

Keesokan harinya, jalal memimpin siding. Atghah melapor terjadi pemberontakan di Lahore, kemungkinan ratu mahachucak lah  dalangnya.

Jalal :” aku tidak bs memulai perang sebelum dia memulainya. Mirza hakim adalah adikku, aku tidak mau menyakiti hatinya. “

Sharifudin menyela :” bagaimana dengan Khaibar? Apa anda benar tidak akan membunuhnya? “
Jalal :” aku sudah memutuskan untuk tidak membunuhnya. Taruh dia di sebuah penjara yg tidak mungkin baginya untuk bs kabur, tempat dimana dia tidak bs melihat cahaya matahari. Dengan begitu hukuman mati akan menjadi hal yg ringan baginya. Dan jangan lupa tidak ada seorang pun yg boleh menemuinya”

Maham memberitahu ruqaiya apa yg ia lihat semalam. “ aku telah melihat Jalal memeluk atifa, aku melihat dia sedang bermesraan dengannya. aku tidak ingin melihat jalal melakukan dosa seperti ini”
Setelah maham pergi, ruqaiya menyuruh hoshiyar memanggil atifa. Ruqaiya menyeringai.

Moti dan pelayan lainnya menemani Jodha pergi ke kuil. Jodha melihat para prajurit memasung khaibar. Khaibar berhenti meronta setelah melihat jodha. Moti memberitahu jodha bahwa raja menyuruh agah khaibar di tempatkan di sebuah penjara khusus. Dimana dia tidak akan bs melihat matahari dan tidak ada yg boleh menemuinya.

Jodha :’ itu jauh lebih buruk dr hukuman mati, moti. Kenapa raja menjadi begitu kejam?”

Moti :” jodha, kau terlalu peduli pada  orang yg bahkan tidak ada hubungan nya dengnmu. Seharusnya kau hanya focus pd hubungan mu dengan raja”


NB: 
blog-blog yg masih suka copaste, akan segera saya laporkan, salah satunya adalah seokids. jd sebaiknya segera hapus semua sinopsis yg udah di copaste, nambahin raja/ratu aja apa susahnya? semua jg bs.. saya udh kasi peringatan, jdi siap2 aja blognya di hapus :)




Bagikan :
+
Previous
Next Post »
6 Komentar untuk "Jodha Akbar Episode 301"

kapan track atifa khaibar habis?BT ikut sakit ati

Episode 313 ... udh ada di blog ini

Episode 313 ... udh ada di blog ini

mbak, lanjut kan sinopsis nya :) semangat!!!!

mbk kok dh lama gk buat sinopsis lgi, :(

cerita yang sangat menarik sekali makasih sudah disampaikan

Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih

 
Copyright © 2015 HimE aiMe - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top