Jodha Akbar Episode 300

Sinopsis Jodha Akbar  Episode 300
(By:ellis)

Jodha sedang tertidur dikamarnya, khaibar menghampiri ke tempat tidurnya lalu tersenyum memandanginya. DIa membuka tirainy dan tersenyum lebar. Khaibar duduk di tepi ranjang dan selalu menatap Jodha. Ketika Ia akan menyentuh wajah Jodha, Sharif berteriak memanggil namanya. ”Khaibar...!!!”
Jodha pun terbangun dan terkejut melihat Khaibar ada dekat tempat tidurnya.
Sharif :”apa yang kau lakukan pada ratu Jodha? Aku tak akan membiarkanmu”
Sharif kemudian mencoba menangkap Khaibar tetapi khaibar lebih kuat . Dia melempar sharif dengan marah. Beberapa prajurit pun datang membantu, dan berusaha menangkapnya tetapi mereka kewalahan. Kemudian tangan Khaibar mencengkram leher sharifudiin dan hampir saja dia kehabisan Napas, Jodha lalu segera mendekat
Jodha :”Khaibar, lepaskan dan jangan membunuhnya.”
Khaibar menuruti kata-kata Jodha. Dia pun melepaskan sharif dan tidak menyerang kembali.prajurit yg lain berdatanganh dan menangkapnya. khaibar diam saja. Dia selalu melihat ke arah Jodha dan tersenyum, sementara Jodha masih kaget akan peristiwa tadi.

Keesokan harinya. sharifudin mengintrograsi prajuritnya, dia curiga kalau ada yg membantu khaibar.
Sharif :”aku tau salah satu diantara kalian terlibat dan membantu khaibar keluar dari penjara, aku akan mencari tahu siapa mengeluarkan khaibar dari penjara”

Akhirnya Jalal pun pulang dari berburu bersama atifa. sharif ingin segera memberitahu Jalal tentang kejadian semalam. Dia berpikir pasti Jalal tidak akan membiarkan khaibar begitu saja, Jalal pasti akan segera membunuh Khaibar.
Jalal dan Atifa sampai digerbang istana. Mereka berdua tidak melepaskan pandangannya dan saling tersenyum. Seperti orang yg sedang Jatuh cinta. Melihat semua itu sharif mengurungkan niatnya untuk memberitahu Jalal. Jalal masih saja menatap atifa dan berkata padanya
Jalal :”Atifa, aku harap kau menikmati berburu denganku dan sekarang pergilah istirahat.”
Atifa hanya tersenyum dan mengangguk lalu dia pergi meninggalkan Jalal.

Ketika atifa sudah pergi sharifuddin segera memberitahu jalal. sharif lalu menghampiri Jalal.
sharif :”Yang Mulia, aku ingin memberitahu sesuatu yang penting tentang khaibar,yang mulia.” Singkat cerita syarif pun menceritakan kejadian semalam. Jalal mendengarnya sangat marah.
Jalal :”bagaimana binatang bisa masuk ke istana wanita dan akan menyentuh Ratuku? aku tidak akan membiarkannya”
Sharif :”anda benar,yang mulia, bagaimana dia bisa menyentuh Ratu Jodha, bagaimana dia bisa ke kamar Ratu Jodha. Aku akan menghukumnya”
Jalal :”Ya.. Tapi bagaimana kau tahu kejadian itu”
sharif :”saat itu aku kepenjara dan melihat khaibar tidak ada dan aku segera mencarinya dan menemukan di kamar Ratu Jodha,bagaimana dia bisa? Dia tidak boleh hidup.”
Atgah :”bagaimana khaibar bisa keluar dari penjara? Tidak kah ada prajurit yang tau, Keamanan istana sangat lemah.
sharif :”aku tau seseorang pasti telah mengeluarkan khaibar dari penjara. Kita akan menemukan siapa yang mengeluarkannya”
Atgah :”ya..”
Sharifudin lalu berkata pada dirinya sendiri ”untungnya,aku menemukan jalan rahasia, dan aku tidak akan mengatakannya pada siapapun. Itu adalah jalan rahasia menuju kamar Ratu Jodha, itu akan membantuku.” Sharif pun pergi meninggalkan Jalal dan Atgah khan. Ketika sharif pergi Atgah berkata pada Raja,
Atgah :”Aku tidak suka dengan caranya bercerita tentang Ratu Jodha, aku lihat sharif begitu posesif, sharif bercerita kejadian tapi malah mendiskusikan tentang Ratu Jodha.”
Jalal :”tidak mau membahas semua ini, aku hanya ingin segera menemukan orang yang membantu khaibar.”
Atgah :”baik Yang Mulia.” 

Atifa sedang di kamarnya, kemudian suaminya datang. Dia lalu menunjukkan jika Raja telah memberikan koin sebagai bentuk apresiasi.
Suami atifa :”aku tau apa itu apresiasi dan apa itu hadiah, aku memberitahumu bahwa kita akan meninggalkan istana setelah eid” Atifa :”mengapa?”
Suami atifa :”ku tidak bisa mengatakannya padamu, aku hanya bisa berbagi untuk uang” suaminya pun pergi dari sana. Dan atifa hanya terdiam saja

Jodha sedang berada dikamarnya, dia berpikir kalau Jalal dapat membunuh siapa pun yang tidak bersalah
Jalal kemudian datang dan memberikan salam padanya
Jodha :”yang Mulia,jangan membunuh siapa pun di bulan Ramadhan”
Jalal :”Aku akan menghukum Khaibar. Ketika dia datang ke istana wanita sebaliknya orang akan berpikir bahwa siapa pun bisa dapat datang di istana wanita ini”
Jodha :”tapi ia tidak menyakiti siapa pun, ia hanya datang ke sini tapi tidak untuk membunuh siapapun.”
Jalal :”apa kau pikir orang akan berpikir sepertimu, semua mematuhi peraturan dan mereka baik, tapi jika seseorang menggunakan pikirannya memecahkan hal-hal dan mengambil keputusan yang tepat. Tetapi melawanmu maka dia bersalah.kau ingin semua hanya berjalan di sekitarmu dan mengikuti perintahmu, tetapi aku akan melakukan apa yang aku inginkan dan apa yang sekarang”
Jodha :”Yang Mulia,kau mengambil hal-hal dengan cara yang salah”
Jalal :”Ratu Jodha,aku tahu apa yang harus aku lakukan.”
Jodha :”Yang Mulia, jangan lupa bahwa kau diberi gelar AKBAR bukan oleh menterimu tetapi diberikan kepadamu dari rakyatmu untuk cinta dan keadilan terhadap rakyatmu.
Jalal :”Tapi,tidak berarti bahwa aku akan mengampuni orang yang datang dalam istana wanitaku tanpa izinku, aku akan membunuh khaibar sekarang dan tidak ada yang akan berani datang dalam istanaku lagi”
Jalal lalu pergi meninggalkan Jodha, dia terlihat sangat marah. Jodha sedih melihat sikap Jalal yang telah berubah. Dia berkata pada diirnya sendiri :”apa yang telah terjadi pada kau yang mulia, apa yg telah merubahmu.sekarang sepertinya kau tidak mencintaiku lagi”

Jalal sudah memberikan keputusan, semua prajurit sedang menyiapkan semuanya. Ada seorang prajurit yang membicarakan khaibar pada temannya.
Prajurit 1 :”hari ini, seorang tahanan akan dibunuh di depan umum, jenis hukuman yang tidak diberikan dalam beberapa tahun. prajurit 2 :”tidak tahu mengapa jenis hukuman ini tidak dilaksanakan dalam beberapa tahun dan baru sekarang akan dilakukan lagi untuk menghukum binatang itu”

Jodha lalu datang ke sana dia melihat semuanya. Jodha berkata pada dirinya sendiri : ”aku tidak bisa mengerti mengapa Yang mulia tetap melakukannya.”
Atgah kemudian datang kesana juga dan memberi salam pada Jodha.
Atgah:”Raja bicara padaku,aku kira kau tau tentang hukuman yang diberikan kepada khaibar oleh Raja, kau mungkin berpikir bahwa Raja harus murah hati dalam bulan Ramadhan ini”
Jodha :”tetapi mengapa yang mulia begitu keras kepala ?”
Atgah :”biarkan aku memberitahumu,Ratu Jodh. Raja orang yang mudah berubah. Perubahan orang buruk pada dua kasus, yang pertama ketika ia melanjutkan jalan yang salah dan yang kedua ketika beberapa orang lain mempengaruhi pikirannya.”
Jodha :”apa maksudmu? dan jika kau berpikir jalal yang melakukan kesalahan kemudian berhenti, dia akan mendengarkanmu”
Atgah :”tidak, yang mulia keras kepala dan jika ia telah mengambil keputusan maka aku tidak bisa menghentikan dia apapun hukumannya terhadap Khaibar”

Saat itu pun tiba. Dihalaman istana, khaibar diikat dengan rantai, semua rakyat berkumpul untuk menyaksikannya.
kemudian Jalal datang, dan dia bicara didepan rakyatnya.
Jalal :”dalam beberapa tahun aku tidak memberikan hukuman ini. Tetapi kali aku akan memberikan perintah hukuman semacam ini. Pertama binatang ini mencoba untuk menculik istriku tapi aku memaafkannya atas dorongan istriku,Tapi kemudian ia melanggar aturan dan masuk ke istana ratu, dan dia masuk ke kamar ratu Jodha. aku tahu seseorang telah membantu khaibar, dan aku akan menunjukkan kekuatanku, jadi hari ini aku Raja Jalaluddin Akbar akan memberikan perintah untuk menghukum mati khaibar”

semua orang tertegun. semua orang pun melempar batu pada khaibar, mereka melempaar baru sambil berteriak pada khaibar :”kau adalah musuh kerajaan mughal. pantas dibunuh”
mereka melempari khaibar hingga terluka. Jodha tidak tega melihat semuanya.
Khaibar mengerang kesakitan, dia selalu memandang Jodha dari tempatnya berdiri. 
Jodha lalu menghampiri Jalal.
Jodha :”Yang Mulia,aku ingin berbicara denganmu”
Jalal :”tidak sekarang,Ratu Jodha”
Jodha :”Yang Mulia,ingat kau pernah mengatakan kepada aku bahwa dalam hidupmu akan memenuhi keinginan ku”
Jalal :”ya aku berjanji”
Jodha :”aku ingin kau melepaskan khaibar dan tidak membunuhnya”
Jalal terkejut mendengar semua ucapan Ratu Jodha dan bertanya kepadanya, Jalal :”Ratu Jodha,bagaimana kau melakukan ini untuk binatang?”
Jodha :”ini adalah keputusanku dan kau harus memenuhinya”
Jalal :”baiklah....” Jalal sangat marah dan kesal pada Ratu Jodha. Tapi dia harus memenuhi permintaan Ratu Jodha karena sebelumnya dia telah berjanji

Khaibar akan segera dihukum, tiba-tiba Jalal menghentikan prajurit dan berkata didepan semua orang
Jalal :”maff, aku membiarkan binatang ini hidup, dan tidak akan membunuhnya”
Jalal lalu segera meninggalkan tempat itu, Rakyat pun melihat semua kejadian itu dengan rasa tidak percaya. Jalal berkata pada dirinya sendiri :”aku memberimu begitu banyak cinta, Ratu jodha. tetapi kau memberiku begitu banyak penghinaan di depan orang banyak”. Jalal merasa kesal dan dengan penuh amarah dia meninggalkan tempat itu....