Maham melihat bbrp penjaga mengawal seorang tahanan. Maham
brtanya, mengapa pria itu di tahan? penjaga memberitahu Maham, kalau pria itu
sudah mngalahkan smua pria di pasar bergulat dan kini pria itu menantang raja.
pria itu memperkenalkan diri, namanya Imtiaz Khan, ia berasal dari Chunar,
selama ini blum pernah kalah bergulat. dngan berapi-api ia berkata ingin menantang orang terkuat di India, Raja
Jallaludin Muhammad. Maham membentak Imtiaz, ia berkata :’ aku bisa saja membunuhmu
sekarang, tapi kau telah menantang kerajaan Mughal, jadi aku akan menerima
tantangan mu” Maham menyuruh penjaga mmbawa imtiaz dan menunggu perintahnya
slanjutnya.
Setelah Imtiaz pergi, Maham berguman :’ Imtiaz tidak
sadar ia jika telah memberiku kesempatan besar. Ada seorang pria di kerajaan ini
yg suka bertarung melawan pria berbadan besi. orang itu adalah anak
kesayanganku, Adham Khan. ini kesempatan yg bagus untuk membebaskan Adham dr
penjara. dan aku akan memastikan Jalal membebaskan Adham Khan dari pnjara bawah
tanah”
Jalal sdang duduk di singgasananya, athgah datang
mnghadap, ia bertanya apa yg harus di lakukan pada Abu mali, apakah dia harus
di bunuh atau tidak?
Jalal menjawab jika dia tidak akan bs membunuh Abu Mali,
walau apapun yg sudah dia lakukan. karna bagaimanapun Abu Mali adalah adik
iparnya. Jalal merasa dirinya tidak bruntung sebab kdua iparnya
mengkhianatinya. tapi Jalal sadar jika itulah resiko mnjadi raja, tidak bs
mempercayai siapapun.
Athgah mengingatkan jalal, jika abu mali tidak di hukum,
maka ia akan membuat masalah lg nantinya. Jalal merasa dilema krna tidak bs
membunuh Abu Mali, krna bagaimanapun abu mali adalah suami dari adiknya.
Resham datang menyela sidang, stelah memberi salam, ia
menyampaikan jika maham ingin bertemu dengan Jalal di harem.
Maham :’ Yang Mulia, ada seorang pria yg menantangmu di
depan smua orang. aku tidak bisa menahannya. tapi menurut hukum yuridiksi,
orang bias abs meminta apapun di persidangan. dan kau harus memberi keadilan
pada orang itu”
tanpa sadar Jalal melirik Jodha seperti ingin meminta
saran, ruqaiya yg melihatnya merasa kesal.
Jalal bertanya pd maham :” apa aku harus menerima
tantangannya?”
Maham :” tntu saja kau harus menerimanya.. akan sangat merendahkan harga diri jika kau menolaknya.'
hamida :' aku punya pendapat berbeda jalal, biasanya aku tidak ikut campur dalam masalah politik, tapi kali ini aku akan mengatakn pendapatku, tantangan ini tidak akan menjadi perang jk kau mengabaikannya" ruqaiya dan jodha mengangguk setuju.
maham takut rencananya berantakan :' maafkan aku yang mulia, jk kita mengabaikannya, orang akan berfikir jika kita takut'
ruqaiya setuju :' maaf, aku setuju dengan maham, raja adalah orang terkuat di kerajaan ini, dia bs membuktikan kekuatannya hanya jk dia bs memenangkan pertandingan ini. jika kau mengabaikan tantangannya, lain kali akan ada lg orang yg melakukan hal yg sama" maham dan benazir senang krna rencana mereka mendapat dukungan
giliran jodha yg mengeluarkan pendapat :' maaf, aku ingin memberikan pendapatku dalam masalah ini, aku setuju dengan ibu. menurut nasehat champakya dalam bukunya, raja
itu adalah orang yg sangat disiplin. dan tidak terpngaruh tindakan provokatif
seperti ini. aku setuju jk kita harus mempertahankan integritas kita. tapi
sangat tidak bijak jika kita memulai pertarungan hanya karena ada orang yg menantang kita. kita tidak
tahu apa tujuan dari tantangan ini” hamida mengangguk stuju
Jodha meneruskan :’ itu bisa saja hanya tipuan musuh”
Benazir ikut mngutarakan pndapatnya :” aku mungkin tidak
mahir dalam hal administrasi, tapi menurutku..” jalal tidak suka Benazir ikut
campur, Benazir sadar diri, ia lalu berkata :” maafkan aku, tidak seharusnya
aku ikut campur,’
jalal :’ teruskan”
Benazir ; “ aku setuju dengan Maham Anga’’ Maham senang
krna mndapatkan dukungan
jalal menegur maham, :” ibu, kali ini aku tidak menolak
panggilanmu, tapi lain kali aku tidak mau para ratuku memberi nasihat dalam
masalah politik. selain para menteriku, hanya kau yg bs memberiku saran” jalal trus mnatap tajam pada Jodha “ aku
tidak ingin smua ratu ku memberikan sarannya dalam masalah ini. itu karna ratu
tidak punya pendapat yg jlas dan pasti”
maham, ruqaiya dan resham senang mendengar Jalal menghina
jodha.
pada Benazir, jalal mengingatkan dngan lmbut agar lain
kali tidak ikut campur lagi dalam masalah politik. Jalal menyuruh mengumumkan
pertarungan bsok, agar smua orang tahu apa akibatnya jika menantang raja dan
kerajaan mughal.
Imtiaz memasuki ruang sidang, stelah imtiaz memberi
salam, jalal brtanya :” apa kau kesini untuk menantangku?”
Imtiaz :’ bnar, yang mulia”
athgah marah, ia brdiri :’ beraninya kau menantang raja!
apa kau sudah bosan hidup?”
Imtiaz :’ aku hanya ingin kemenangan”
jalal menyuruh athagh tnang dan menanyakan tujuan imtiaz
imtiaz :” aku hanya ingin bergulat dngan pria terkuat di
kerajaanmu. jika kalah, aku bersedia menjadi budakmu, namun jk aku menang 3x berturut-turut, maka itu brarti
aku tlah mengalahkan raja itu sendiri.”
semua menteri sontak kesal, mereka semua berdiri dan
menghunus pedangnya.
dngan tenang,
imtiaz brkata :” aku hanya ingin bergulat, namun jika kau tidak menerimanya,
maka aku akan pergi.
Jalal :” kau tidak boleh pergi, kau sudah menangtangku di
ruang pertemuanku, kau harus tetap di sini sampai kita memutuskan. aku tidak
akan membiarkan siapapun menghina kerajaan mughal. aku akan buktikan pd semua
orang, jika berani menantang kerajaan mughal, itu sama dengan mencari mati. aku
umumkan pd semua orang kalau aku akan menerima tantangan imtiaz khan. umumkan
jg ke semua rakyat” jalal menyuruh imtiaz menunggu keputusannya, ia akan
menerima tantangan nya.’
Imtiaz keluar di kawal penjaga, mereka berpapasan dengan Benazir
dan zakira. imtiaz bertanya menggunakan isyarat , yg di jawab Benazir dengan
gelengan kepala. imtiaz terus jalan, sesekali ia melirik Benazir. Benazir sendiri
tampak gelisah.
Resham khan dengan riang mengumumkan jika besok akan di
adakan pertandingan gulat. moti yg ikut mendengarkan, segera ke kamar jodha
melapor. saat itu jodha sedang memasukkan perhiasannya ke kotak, moti berkata :’
Jodha, kau tahu? resham khan telah mengumumkan jk besok akan di adakan
pertandingan gulat antara si pegulat dengan ksatria kerajaan kita. raja
memerintahkan semua orang kesana”
jodha ;’ aku heran mengapa raja menyukai hal seperti ini.
dua orang akan bertarung dan darah berceceran, sedangkan raja akan menonton dan
menikmatinya’
moti tersenyum :’ jodha, ini hanya sebuah pertandingan
biasa. kau itu seorang ratu, bgaimana kau bs berkata sperti itu? kita jg bertarung dan bergulat,
jodha berdalih :’ tapi hal itu tidak menghibur kita, kita
bertarung hanya saat di butuhkan. aku tidak suka saat orang bertarung hanya
untuk bersenang-senang dan menggunakannya sebagai hiburan. lagipula tidak
penting apakah aku datang atau tidak, ratu ruqaiya dan Benazir pasti datang
kesana’
pelayan datang, ia menyampaikan jika raja memanggil
jodha.
jalal dan athgah sedang di luar ruangan, di depan merreka
terhampar peta india, mereka sedang membahas strategi supaya bs menguasai
seluruh india. melihat jodha sudah datang, athgah pamit pergi.
(hime)
jalal menyuruh jodha duduk, setelahnya ia berkata :’ aku
ingin mengundangmu ke acara pertandingan gulat besok.”
jodha ;’ aku senang kau memanggilku., aku ingin bicara
denganmu. aku tidak ingin ambil bagian dalam acara gulat besok,”
jalal :’ kenapa?”
jodha :’ kau sangat tahu jika aku tidak menyukai
kekerasan, lagipula tidak penting aku hadir atau tidak, orang lain yg akan
hadir di sana. rakyatmu, para ratu dan jg keluarga mu.”
Jalal :” dan?”
jodha :’ dan orang-orang terdekatmu.”
jalal :’ mungkin kau lupa kalau kau adalah salah satu
dari ratu spesialku.’
jodha :” aku tahu, dan aku tidak ingin hadir di sana. saat di amer dulu, aku jg menghindari
pertandingan yg melibatkan kekerasan.’
jalal :” ratu jodha, itu berbeda. di amer kau adalah
seorang tuan putri sdang di sini kau adalah ratuku. dan aku memerintahkan semua
ratuku untuk datang, mereka harus hadir di sana”
jalal mulai ngejek Jodha :” ngomong-ngomong, aku tahu mengapa kau tdak mau
hadir, itu karena aku menerima saran Benazir, bukan saran mu, iya kan?”
jodha :” itu aneh sekali, aku bahkan tidak menyebutkan
nama Benazir, dan kau pikir aku ingin mengejekmu dengan dia?”
jalal tersenyum sinis, :” aku belajar mengejek orang itu
darimu, ratu jodha. kau punya kata-kata yg sangat spesial, bukankah itu ejekan?
bagaimanapun jg, aku ingin kau hadir di sana,”
jodha kesal :” aku menghadiri perayaan musik ramtanu
pandey, tapi kau memintaku pergi dari sana. dan aku tidak ingin hadir di acara
pertandingan besok, tapi kau memaksa aku untuk hadir’
jodha berdiri :” aku tidak akan datang kesana”
jalal mencegah jodha pergi, dengan cepat ia berkata :”
kau harus datang kesana”
jalal menepuk tangannya untuk memanggil pelayan, pelayan
pun datang. jalal mengambil kalung dari baki, ia memegangnya di tangan, jalal
menyuruh jodha untuk melihatnya.
“ aku ingin kau memberikan ini pd pemenangnya besok
sebagai hadiah”
jodha heran, :’ aku?”
jalal dengan santai menjawab, ;” iya, ratu jodha.”
jodha :” aku tidak percaya ini, aku rasa ini bkan ide mu.”
jalal :” harus aku akui jika kau sangat mengenalku.
sejujurnya, ibu ingin istri utama spesialku yg memberikan hadiah ini besok. ini
sangat pantas di saksikan, raja kerajaan mughal akan menghancurkan harga diri
imtiaz si pegulat bodoh.” melihat jodha termenung, jalal bertanya :” apa yg kau
pikirkan? “
jodha :” maafkan aku, yang mulia. tapi kau itu terlalu
percaya diri. pertandingannya saja belum di mulai, tapi kau sudah mengatakan
ksatria mughal yg akan jd pemenangnya. itu akan menjadi pertarungan yg sangat
panjang”
jalal :” apa maksudmu? bukankah kita punya ksatria yg
hebat?”
jodha :” maksudku, jika ada orang yg berani menantangmu
di ruang sidang, maka aku yakin jika dia itu spesial. dia tidak bodoh, datng ke
mughal untuk mengundang kematiaannya sendiri. aku tahu kau tidak menyukai
saranku, tapi aku minta kau mempertimbangkannya” jalal menatap jodha dengan
seksama
jodha melanjutkan ucapannya “ sujamal serrng berkata ‘jika
kau meremehkan lawanmu, itu akan menjadi langkah pertama kekalahanmu. “
jodha berkata bhwa ia akan menuruti perintah jalal, ia
akan datang dan menyerahkan hadiahnya.
zakira dan Benazir sedang membahas imtiaz, mereka senang
krn jalal tidak tahu jika dia dan Benazir di kirim untuk membunuh jalal. Benazir
ingin menemui imtiaz, namun zakira melarang, ia takut ketahuan, lagipula pria
tidak boleh masuk ke harem,.
Benazir membenarkan, pria memang tidak boleh masuk ke
harem, namun dia boleh meninggalkan harem. Benazir lalu pergi menemui imtiaz.
Mirza hakim dan athgah sedang mendiskusikan perlindungan
untuk jalal di pertandingan besok. mirza menyuruh athgah memperkuat penjagaan,
jangan sampai lengah.
atgah :’ aku tahu, maafkan aku, abu mali adalah kakak
iparmu, tetapi dia selalu menyerang diam-diam”
mirza mondar mandir :’tidak perlu minta maaf, aku
tahu dia sedang merencanakan pemberontakan melawan mughal, itulah sebabnya aku
datang kemari.”
athgah :”kau tidak usah khawatir, aku janji padamu,
penjagaan akan lebih di perketat, tidak ada seorang pun yg akan bs masuk’
mirza berkata :’ orang dalam lebih membahayakan dr orang luar, mungkin saja si pengkhianat tinggal di
istana. karena itulah aku mengambil alih penjagaan saat pertandingan”
mirza kemudian menanyakan tentang Maksood khan. athgah
menjawab tidak menemukan apapun di kamarnya, maksood khan merupakan pelayan
setia, kematiaannya hanya krna kecelakaan.
mirza menerangkan, ia tidak meragukan kesetiaan maksood
khan, ia mencurigai sebab kematiannya. mirza yakin jika dia mati karena gigitan
ular, namun anehnya, kenapa ular menggigit bibirnya?”
di kamarnya, jodha sedang memangku rahim. jodha ngomel,
kenapa rahim selalu bertanya : apa, kenapa dan mengapa. jodha mengaku lelah
mendengar nya. jodha bertanya mengapa rahim belum ngantuk, padahal ia sudah
menceritakan 3 cerita untuk rahim. rahim menjawab jika ia sebenarnya sangat
mengantuk, namun dia sudah berjanji pada mirza hakim akan bertukar teka teki
setiap malam. jadi ia tidak bs tidur sebelum memenuhi janjinya.
rahim kemudian melontarkan sebuah teka teki pada jodha
dan menyuruhnya menebak, jodha mengajak rahim menemui mirza, untuk mengajaknya
memcahkan teka teki bersama-sama.
imtiaz yg sedang tidur, kaget mendengar suara langkah
kaki, ia mengambil belati, namun ia menurunkan nya saat melihat siapa yg
datang. imtiaz bertanya mengapa Benazir datang, bagaimana jika ada yg tahu?
imtiaz mengingatkan Benazir akan tugasnya, ia memberi ultimatum hingga besok
malam
11 Komentar untuk "JODHA AKBAR EPISODE 141"
Jalal sombong banget... Belum tanding udah yakin menang...
Makasih buat sinopsisnya... Selalu ditunggu update sinopsis terbaru yaa.... Keep writing....
Makasih :)
Aq juga, hampir tiap hari lihat updatenya. Thanks ya.
suka banget makasih buat sinop nya
mqkqsih senan dan tx :)
Untung Jalal nggak maju sendiri, karena memang telah diplot untuk dikalahkan Imtiaz. Tapi, kenapa harus Adham Khan sih? Jadi, keluar lagi kan orang jahatnya T_T
g sabar baca episot selanjut nya
Saya cuma meninggalkan jejak... makasi artikelnya...
Sinopsis 315-320 dong mbak. Trimksh :) smgt truss!!
Tolong dong sub indo nxa di yutub. ...
Aq mau lebih tau tentang drama nya.....
Sinopsis yg belum ditunggu ya
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih