Di penjara, Sharifudin
menyayat Khaibar dengan pedang. Khaibar berteriak, Sharifudin menyuruh nya
diam, :” hari ini aku tidak akan menyiksamu. aku hanya ingin mengatakan jika
aku cemburu karena Ratu Jodha sangat peduli padamu. aku sangat mencintainya. aku menyerang Amer
untuk mendapatkannya, tapi malah
Jalal yg mendapatkannya. Jalal menikahinya dan
akhirnya mereka saling jatuh cinta. aku tidak akan membiarkan mu merebut hati
Ratu Jodha jg.” Khaibar berteriakkarena sharifudin menarik rambutnya dengan
keras. setelah rambutnya di lepaskan, Khaibar mengalihkan pandangan pada
tangannya yg terikat selendang Jodha. Sharifdin
tertawa melihatnya :” kita
sama-sama mencintai ratu jodha. tapi kenyataannya, Ratu Jodha mencintai Jalal,
kita berdua tidak bs melakukan apa-apa, jika kau mencintai sesoarang yg sudah
menikah, untuk mendapatkannya, kau harus menghancurkan pernikahannya. aku
ingatkan kau, akulah yg akan mendapatkan ratu jodha” Sahrifudin tertawa
terbahak-bahak.
Jalal merenung di depan
jendela kamarnya, dalam hatinya :” aku merasakan ada sesuatu dalam diri
Atifa” jalal mendekati lukisan Atifa, ia membuka kain penutupnya. Jalal
menatap
lukisan Atifa :” aku begitu tertarik padanya. dia tersenyum
pdaku”
di penjara, khaibar terus
berteriak. penjaga menyuruhnya diam, khaibar bs tetap hidup hanya karena
kebaikan raja. jika khaibar terus berteriak, ia akan menusuk khaibar dengan
pedang. khaibar melihat seseorang
mengendap-ngendap di belakang pengjaga. si penyusup menggorok leher penjaga dengan
belati lalu menyeretnya. penyusup itu menukar pakaiaan mereka.
di ruang sidang, jalal
sedang merencanakan persekutuan antara rajput dan mughal. ia mengatur
pernikahan antara putra Atgah dengan seorang rajkumari.
Di penjara, penyusup itu
ternyata adalah pelatih khaibar, ia akan membebaskan Khaibar, tapi khaibar
harrus membunuh Jodha dan jalal, itu adalah perrintah dr Mahachucak. khaibar harus menghancurkan kerajaan mughal.
si pelatih mendekatkan kepalanya, ia menekankan ucapannya, jika khaibar harus membunuh Jodha. Khaibar
marah, ia mengibaskan kepalanya hingga si pelatih terpental. si pelatih marah karena khaibar menolak, ia
mencambuk khaibar.
Rahim menemui Jodha, Jodha
senang, :” Khanikhana, kemarilah. ada apa kau kemari? “
Rahim :” aku ingin menunjukkan
mainanku padamu”
Jodha tersenyum :” apa kau
mau berbagi mainanmu denganku?”
Rahim :” tentu saja, kau
adalah ibu ku (Choti Aamijan- ibu kecil)”
pelayan masuk membawa
mainan rahim, Rahim berseru senang karena mendapat banyak mendapat mainan baru,
pelayan menyerahkan boneka 1 per 1 pd rahim. salah 1 boneka begitu berat,
hingga pelayan menjatuhkannya. Jodha mengambil boneka yg rusak karena terjatuh,
ia menegur pelayan krna sudah menjatuhhkannya.
pelayan minta maaf, ia
memberi tanda agar jodha melihat isi bonekanya. Jodha menarik sebuah kain dari
dlm boneka, ia bertanya :” apa ini?”
pelayan menjawab tidak
tahu, lalu pergi
5 Komentar untuk "JODHA AKBAR 297 PART 2"
yes... semangat ya mbak hime buat lanjutin sinopsinya... salam kenal :-)
salam kenal jg Fyta :)
Hem aku yang galau mlht jalal ma atifa.hrs dljut bca@ ni biar g galau,dgn crta sljut@.slm knl mba hime.
Hem aku yang galau mlht jalal ma atifa.hrs dljut bca@ ni biar g galau,dgn crta sljut@.slm knl mba hime.
makasi bgt mba hime, salam kenal
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih