SINOPSIS SARASWATICHANDRA 58






Saras mengejar Kumud yg berlari ke kamar, namun terlambat,  Kumud sudah menutup pintu kamarnya. di dalam kamar, Kumud tersenyum bahagia. ia menempelkan tangan nya di kaca pintu. Di luar kamar, Saras melakukan hal yg sama, sehingga tangan mereka bertemu di kaca. Kumud berjalan ke ranjang, ia mengambil sketsa wajah Saras. sambil berbaring,  ia memandangi sketsa Saras dan  berkata :” aku sangat mencintaimu” Kumud kaget krena tiba-tiba lampu menyala, setelahnya Kumud mendekap erat sketsa wajah Saras.

Saras berjalan ke teras, sepanjang jalan ia tersenyum gembira. Saras duduk di beranda,  ia senyam senyum saat mengingat kejadian di dapur tadi, saat ia meniup tepung dari leher, wajah dan rambut Kumud.








Sebuah mobil memasuki rumah, cahaya lampunya menyilaukan mata Saras. Nandu  keluar dari mobil., Saras berdiri menyambutnya :” Dad”
Saras menghampiri ayahnya untuk menyentuh kakinya. Laksh begitu senang, :”saat di Dubai aku jg sering pergi selama seminggu, tapi baru kali ini aku melihat kau senang melihat kepulanganku”
Vidya dengan mata mengantuk keluar untuk melihat siapa yg datang, tanpa sengaja ia mendengar kata-kata Nandu, ia senang meliat sahabatnya mulai akrab dengan anaknya.
 
Nandu  berkata pada Saras :” ini pertama kalinya aku merasa aku pulang ke rumah, ke anakku.”

Vidya menghampiri mereka :” Nandu, saat anak tumbuh dewasa, seorang ayah harus menjadi sahabat dan memeluk anaknya”

nandu membenarkan ucapan Vidya, ia berkata jika kini ia sudah bersahaba dengan putranya, ia lalu memeluk Saras.

Keesokan harinya, Guman membawakan teh untuk Nandu yg masih tidur. ia mulai menghasut Nandu agar mereka segera pergi, ia beralasan tidak enak tinggal di sana karena Saras telah menolak Kumud. ia jg berkata jk  keuangan Vidya sedang tidak baik dan menyuruhnya mengembalikan uang yg dulu di pinjamnya pada Vidya. namun nandhu ragu, karena ia tahu itu akan membuat Nandu tersinggung.

Saras memasuki kamar, Guman cemberut melihat keakraban ayah dan anak, apalagi saat ia di suruh mengambil hadiah, awalnya guman mengira itu hadiah buatnya. ia kecewa ketika tahu itu hadiah untuk Saras.

Nandu menghadiahkan sebuah jam untuk Saras, ia bahkan membantu Saras memakainya.   Guman langsung dengki melihatnya, dalam hatinya, ia menyalahkan Kumud untuk semua itu.

Di dapur, Dugba  berkata jika Kumud tidak mau keluar kamar, Saras yg  berpura-pura ke dapur  mencari air minum agar dapat bertemu Kumud keluar dengan rasa kecewa, dalam hatinya :” aku tahu kau tidak mau keluar karena kejadian kemarin, kumud. Kumohon keluarlah, aku ingin menunjukkan jam tangan hadiah dari ayahku. “  Saras sampai di depan kamar Kumud, ia menyentuh pintu, dalam hatinya :” dan sudah lama sejak terakhir kali aku melihatmu, kumud”

Nandu mengajak Guman berjalan ke desa untuk menemui teman lamanya. Guman mengeluh karena mereka keluar panas-panasan. mereka berpapasan dengan pegawai bank, Guman ketahuan telah menggadaikan rumah. namun dia berhasil berkelit dengan mengatakan ia menggadaikan nya demi kepentingan Kumud. keuntungannya akan di berikan pada kumud sebgai investasi. nandu tidak jadi marah mendengarnya. himeaime.blogspot.com

Nandu melihat Vidya bersama teman lama mereka. ia begitu senang melihat teman lamanya. dalam hati  Guman :” aku akan menemukan cara untuk menjauhkan teman-teman lama mu” ia tertawa sinis.

di rumah, Saras mondar-mandir di kamarnya karena tidak bisa bertemu Kumud. Guniyal masuk membawa pakaian Saras yg sudah di lipat, saat menatanya di lemari, Saras melihat ada baju  Kumud yg nyelip di sana. ia lalu  mendapat ide untuk menulis surat pada kumud lalu menyelipkannya di baju Kumud.

Dugba membawakan pakaian kumud, ia bertanya mengapa kumud masih di tempat tidur. Kumud beralasan ia sedang sakit kepala. Kumud bertanya adakah yg menanyakan dirinya?
Dugba menjawab :” ada”
Kumud langsung bersemangat, namun ia kecewa saat tahu yg menanyakannya hanya keluargannya, sedang saras tidak menanyakan dirinya.

Dugba menata baju di lemari, ia melihat kemeja Saras nyelip di pakaian yg ia bawa, Dugba menyuruh Kumud mengembalikannya, namun Kumud menolak. ia meminta agar dugba menyuruh Kusum atau Kumari yg mengembalikan.

setelah guman pergi, Kumud mendekap kemeja Saras, ia menyembumyikan nya di bawah bantal saat tiba-tiba  Guniyal masuk membawakan pakaian Kumud yg nyelip ke tumpukan pakaian Saras, saat mengambilnya, jatuh sehelai surat.
isi surat nya : aku tahu kau marah karena kejadian kemarin, maafkan aku”
Kumud mencium dan mendekap surat dari saras.

Ia mengambil kemeja Saras lalu membalas suratnya, ia menulis :” untuk apa kau minta maaf?  aku sangat marah padamu!”
Kumud tersenyum jail saat menulisnya.  ia melihat Dugba lewat dan memintanya mengembalikan baju Saras.


Bagikan :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "SINOPSIS SARASWATICHANDRA 58"

Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih

 
Copyright © 2015 HimE aiMe - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top