- by : kembang tanjoeng
Episode 524 ini dijamin akan bikin sesak nafas kalian. "Musuh besar" AKDHA FANS masih hidup dan bahkan semakin kurang ajar. Lababon berhasil membawa Jalal kembali ke hutan.
Adegan dibuka dengan Ruqaiya danb Jalal di dalam ruang bermain catur. Ruqaiya dan Jalal duduk lalu mepersilahkan Jalal untuk memilih bidak catur mana yang ingin dimainkan? Jalal memilih warna Putih dan Ruqs akan memainkan yang hitam. Jalal memulai langkah pertama dengan memajukan Pion disisi kiri dan diikuti Ruqs yang memajukan Pion dari sisi kanan. Langkah berikutnya Jalal memajukan Menterinya. Langkah yang diambil Jalal dipuji Ruqaiya: “Wah Jalal hebat sekali kau. Jalal telah membuat bidaknya sulit bergerak maju. Akan tetapi aku. Aku tak akan dengan mudah kau kalah kan” Sementara itu Labonbin yang menyamar diantara bidak-bidak catur memandang sinis kearah Ruqs. Ruqaiya semakin kompetitif dia pun berdiri mendekati bidak-bidak caturnya karena ingin mengatur taktik langkahnya. Ruqaiya menyuruh maju Kuda nya. Akan tetapi betapa kagetnya dia karena Kuda yang baru disuruhnya maju ternyata adalah Labonbin. (Oh cocok banget Labonbin nyamar jadi Kuda nih. Setiap kali di amuncul kan selalu ada back sound bunyi ringkikan Kuda ya. Jangan-jangan jelmaan Kuda nih dia) Ruqaiya terbelalak karena ia mengenali Leela palsu alias Labonbin. Sebelum Ruqaiya bisa berkata apa-apa Labonbin keburu menyihirnya. Ruqs pun terdiam kaku disana. Begitupun segenap orang yang berperan sebagai bidak catur. Asap putih tebal menyelimuti ruang catur itu. Laboni segera berjalan mendekati Jalal dan duduk disebelah nya. Ia membisikan mantra-mantra ditelinga Jalal dan ia pun tersihir. Labonbin mendekati Ruqs dan menyindirnya: “Kau tetaplah bermain disini dan aku akan pergi bermain ditempat lain” Dengan patuh Jalal berjalan mengikuti tuntunan Labonbin berjalan meninggalkan ruangan. Di tempat Yogi Uday sedang berjalan mengikuti arah terbangnya Jothak burung Kaka Tua Hijau miliknya. Ia berkata: “Malam gerhana bulan akan segera tiba aku harus bergerak cepat” Lalu Yogi Udeynaat berhenti berdoa dan terdengarlah suara anjing menggonggong. Ia lalu membuka matanya dan meneriakan: “Ayo cepat jalan Jothak” Dibagian lain di hutan tampak Dammu. Ia sedang sibuk membacakan mantra pada air yang dituangnya. Sejumlah kerang dilemparkan masuk dalam air dan wajah Jalal muncul dipermukaan air tersebut. Dammu tertawa senang. Lababon berjalan mengendap-endap menyusuri selasar istana diikuti Jalal. Labonbin tampak kuatir. Ia berkata: “Aku telah berhasil menyingkarkan Jodha dari istana aku tak akan ambil resiko. Akuk harus cari cara agar bisa membawa Jalal keluar tanpa diketahui orang. Ia pun mengeluarkan 3 kerang sihir yang setelah dibacakan mantra berbaris didepannya. Kerang-kerang itu menjadi penunjuk jalan baginya. Laboni berhasil mengelabui pengawal istana sehingga pengawal tak melihatnya berjalan disebelah Jalal. Akhirnya Lababon berhasil menemukan pintu rahasia untuk keluar istana. Jalal berhasil dibawanya sampai ke hutan. Jalal mengikutinya bagaikan Zombie. Laboni tampak gembira menari nari di hutan karena yakin Jalal akan menjadi miliknya. Mereka akhirnya sampai di tempat Dammu. Dammu pun tertawa-tawa melihat Laboni membawa serta Jalal. Katanya: “Saat kini kau menapatkan apa yang kau impikan” Laboni menjawab: “Ha ma tume ne sikaya Laboni ko. Ya Ibu bukan kan kau sudah mengajarkan Laboni. Kau mengajarkan ku untuk mengejar apa yang menjadi keinginan ku” Kemudian Dammu memberikan Laboni air mantra nya katanya air ini harus diminum Labonbin. Dammu mengikat tanagn Jalal dengan benang sihir. Laboni yang sudah tak sabar lalu mau langsung meminumnya. Dammu mencegah dan berkata: “Jangan dulu! Kau harus menanti sampai tubuh Jalal berubah jadi biru setelah kau taburi bubuk merah dari ku. Bawalah ia ketempat tersembunyi. Aku akan melancarkan mantra ku dari sini agar nanti tubuhnya membiru. Baru lah setelah itu Jalal akan menjadi milik mu selamanya” Laboni membawa Jalal pergi.
Sementara itu Jodha sedang berjalan di hutan mencari-cari Yogi Udeynaat. Tampak Jodha pandangan Jodha terhambat oleh kabut yang menebal. Tiba-tiba Jodha melihat Jothak yang terbang mendekatinya. Jothak pun bertengger di lengan Jodha. Jodha bertanya dimana Yogi Udeynaat? Tak berapa lama sang Yogi pun muncul. Jodha bersyukur kepada Tuhan karena telah mempertemukan nya dengan Yogi Udeynaat. Sang Yogi bertanya: “Sedang apa disini? Kenapa kau tinggalkan Shahenshah sendirian di istana? Bukan kah sudah ku beritahu agar kau kau selalu menjaganya?” Jodha menjawab: “Aku pergi justru demi kebaikannya” Jodha tampaknya menceritakan apa yang terjadi selama Yogi pergi. Sang Yogi berkata: “Kau telah bertindak benar. Kau jangan kuatir lagi kau telah membawa pisau sakti dari Maha Guru. Aku akan memusnahkan sihir mereka dengan pisau ini” Di hutan Lababon membawa Jalal ke persembunyiaannya kemarin. Tempat dia menyiapkan replica kamar tidur istana. Laboni menuntunnya mendekati tempat tidur dan mengatakan: “Mulai sekarang kau dan aku akan bersatu. Kau akan jadi milik ku seorang. Kau akan berkata dan berbuat sesuai perintah ku” Sementara Lababon tampak memandang Jalal penuh nafsu akan tetapi sebaliknya mata Jalal terlihat menatap kosong seperti Zombie. Lababon mulai merapatkan tubuhnya ke Jalal dan melepaskan satu persatu kalung dan akhirnya baju Jalal. Dibagian alain hutan itu Jodha dan Yogi Udeynaat masih berjalan menuju tempat Laboni. Jodha bilang: “Aku tak dapat melihat jalan. Kabutnya terlalu tebal” Yogi Udeynaat menjawab: “Kabut ini diciptakan oleh ilmu sihir Dammu. Ia tak ingin orang bisa men
emukannya di hutan ini. Aku akan menangani Dammu dengan pisau sakti ini.
Karena dialah yang melindungi Labonbin. Sedangkan Laboni kau lah yang
harus menanganinya” Jodha bingun: “Bagaimana caranya?” Sang Yogi
memanggil nama Jothak dan Jothak pun pergi terbang.
Sang Yogi menutup matanya dan melihat Dammu sedang melancarkan ilmu
sihirnya. Tampak kabut putih membentuk kubah dan mengelilingi Dammu.
Yogi Udeynaat mengeluarkan sejumput bulu anjing hitam: “Yeh abimantra
kutte ke bal ise har hal mei.. Ini sejumput bulu anjing yang akan
membantu mu memusnahkan Labonbin. Masukan bulu ini kedalam tubuh Laboni
dan ia akan musnah.
Tugas ini akan amat berbahaya bagi jiwa mu” Jodha menjawab: “Aku tak
gentar sedikit pun juga. Aku harus menyelamatkan suami ku. Akan tetapi
bagaimana caranya aku memasukan bulu ini?”
Yogi Udeynaat berkata bahwa Labonbin pasti akan minum air yang sudah
dibacakan mantra oleh Dammu. Ia harus meminumnya jika ia ingin memiliki
Jalal untuk selamanya. Nah Jodha harus memasukkan bulu tersebut ke
dalamnya sebelum di minum Laboni.
Aku akan menangani Dammu. Jangan sampai Laboni melihat mu jika tidak
dia pasti akan membunuh!” Jodha menjawab: “Demi menyelamatkan Shahenshah
aku rela mati!!!” Adegan lanjut kembali ke Laboni yang telah lancang
membuka baju Jalal. Kemudian ia membaringkan Jalal dan melumuri tunuh
Jalal dengan bubuk merah. Laboni tersenyum bahagia dan ia teringat air
mantra yang harus diminumnya. Sementara itu Jodha sedang berjalan
mencari tempat persembunyiaan itu.
Ditengah jalan Jodha melepas gekang kaki nya yang bergemerincing. Ia
takut bunyinya akan terdengar Labonbin. Akhirnya Jodha sampai di tempat
Lababon. Ia bersembunyi dan mengintip dari balik pohon. Jodha teramat
murka melihat tubuh Jalal terbaring dipenuhi bubuk merah. Ia bertekad
dalam hati: “Aku harus mencari cara untuk menaruh bulu anjing hitam ke
dalam air mantra.
Aku harus segera menyelamatkan Shahenshah!!!” Episode 524 berakhir
disini. OMG deh serasa kena setrum tegangan tinggi ngak sih?
PRECAP – cuplikan episode 525 yang akan tayang besok malam menampilkan Jodha terkapar berdarah-darah dikeningnya sambil memandang kearah Lababon yang sedang minum air mantra Dammu.
PRECAP – cuplikan episode 525 yang akan tayang besok malam menampilkan Jodha terkapar berdarah-darah dikeningnya sambil memandang kearah Lababon yang sedang minum air mantra Dammu.
4 Komentar untuk "Jodha Akbar Episode 524"
mt siang min hime.sy member di akdha lovers dan sy lagi bikin vm.kbtulan dlm vm itu sy ambil translate dialog dan soultalk akbar dri episode 166 dan 168.dlm ketrngan vm sy akan mncantumkan link sumbernya.yg sy bingung di blog ini kok ga ada sinop 166?smntra di blog dimana sy ambil ada sinop 166 pnulis by hime.sy hanya tidak ingin salah mencantumkan link blog yg hanya mengcopy paste.thanks atas responnya.
untuk lebih jelasnya sy cantumkan linknya.sy hanya tidak ingin salah mncantumkan link yg copy paste,tpi sy nyari disini yg 166 sy ga nemu..hehe..krn kbtulan sy ambil translate dialog akbar wktu lagi berdoa.tengkyu
http://chusnianti.blogspot.in/2015/01/sinopsis-jodha-akbar-episode-166.html
ini link nya
http://himeaime.blogspot.com/2015/01/jodha-akbar-episode-166.html
oh iya,tengkyuu😊
Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih