Sinopsis Ashoka Episode 131


Sinopsis Ashoka Episode 131 by : hime



Dharma bersembunyi di balik pilar, mendengarkan semua pembicaraan khurasan dan Noor,  Khurasan :” jika Ashoka tiba di  Champanagri, ia tidak akan menemukan kebenarantapi  dia akan dibunuh, aku  tidak akan membiarkan  hidup Siamak ada masalah”  Dharma  menjadi sangat khawatir mendengarnya.

Khurasan mendadak curiga jika ada orang yang sedang menguping pembicaraan mereka. Khurasan melihat kearah pilar, namun  tidak ada siapapun disana.  Melihat tingkah Khurasan,  Noor  lalu bertanya : “  ada apa ayah?”
Khurasan  menjawab : “ aku merasa ada yang sedang mendengarkan pembicaraan kita”
mereka lalu beranjak pergi

Ashoka berkuda  ke Champanagri, “aku  tidak akan membiarkan ketidakadilan terjadi pada orang yang tidak bersalah, aku  akan menemukan Dharma. dengan demikian Samrat Bindusara dapat melakukan keadilan padanya dan dengan dirinya sendiri”

Chanakya melihat Dharma berlari, ia lalu menyapanya  : “Dewi , kau akan pergi kemana ?”
Dharma menangis : “kumohon pada mu, tolong slamatkan AShoka. khurasan telah mengirim tentara  untuk membunuhnya”

 Chanakya bertanya :” bagaimana kau bisa tahu? “
Dharma memberitahu Chanakya jika  Ashoka pergi mencari tahu tentang Dharma. Dan jg tentang  Khurasan yang  meragukan kematian Dharma dan anak nya. Khurasan telah mengirim tentara untuk mengikuti Ashoka ke Campanagari

Chanakya menyuruh dharma umenenangkan diri, ia menyuruh salah seorang   kepercayaannya membawa Ashoka kembali dengan aman, Angraj pergi setelah mendengarkan perintah chanakya ,

 Chanakya berkata pada Dharma : “bersiaplah untuk pergi dari sini”
Dharma menolak  : “aku tidak akan pergi dari sini”
chanakya : “ akan  sangat berisiko bagimu jika tetap berada di sini, aku telah mengirim orang untuk menyelamatkan Ashoka dan sekarang kau  adalah tugasku. jika aku  menunjukkan cincin mu  kepada Bindu mungkin saja ia akan percaya bahwa kau tidak bersalah. Tapi  bagaimana kita dapat menghentikan ibu suri  Helena? Jika ibu suri melawan Bindu maka seluruh magadha bisa melawan yang mulia “

Dharma : “aku tidak khawatir dengan diriku sendiri, aku akan menunggu ashoka”
dharma lalu pergi

Ashok masih dalam perjalanan  ke Champanagri. Ia  turun dari kuda lalu mencuci wajahnya  di sungai.
ia teringat saat Eravat mengatakan kepadanya bahwa  Dharma dulu tinggal di Champanagri. ia jg ingat  wanita tua yg di temuinya dulu di champanagri pernah memberinya koin prajurit yang mencoba untuk membunuh ibunya.

Flashback : Ashoka memberitahu Eravat jika dulu ibunya tinggal di Champanagri.
“ibu ku  dulu pernah tinggal disana,  tapi ketika aku  menunjukkan setengah wajah patung   dharma, ia tidak mengatakan apapun, mungkin ia tidak mengenal Dharma”  Flasback end


Ashoka mendengar suara kuda, ia melihar  beberapa prajurit utusan khurasan datang ke sana.

Noor masuk  kekamar Helena, disana  ada Nicator dan khurasan.
Noor bertanya pada Helena : “ apakah permaisuri  charumitra  akan setuju untuk menjalin hubungan dengan niharika?”

Helena menjawab  : “kita harus membuat niharika percaya bahwa kita akan memenuhi janji”
Nicator : “untuk itu kita harus meyakinkan permaisuri Charumitra  tentang Sushima dan Ahenkara. agar  Niharika menarik kembali prajuritnya.   sehingga kita bisa membuat siasat baru”
Helena : “shusima dan ahenkara akan tetap menikah , Charumitra akan berpikir bahwa sekarang Sushima akan menjadi Samrat, ia akan mencurahkan  semua perhatiannya ke pernikahan.  sementara itu, kita akan membuat Siamak siap naik tahta” 


Nicator ingin membunuh Sushima di pernikahannya lalu menimpakan kesalahan pada Niharika dan Ahengkara
Helena :” tujuan  Niharika adalah untuk membalas dendam. Akan mudah bagi  kita  untuk menjebaknya. Bindu akan sedih  oleh kematian anak sulung nya dan akan memberikan tahtanya pada Siamak”

Noor :  “menurut Anda apakah Niharika akan tinggal lebih lama?”
Nicator menjawab  :” tentara Yunani kami akan menangani dia”
Khurasan : “ memang baik berpikir untuk jangka panjang tetapi sejauh yang aku  tahu  permaisuri Charumitra sangat  mencintai anaknya dan ia tidak akan setuju untuk menikahkan putranya dengan seorang anak perempuan penghianat. itu tidak mungkin”
 Nicator : “ jika kau  mempunyai rencana lain,  beri tahu aku”

Helena : “ aku akan menyarankan  pernikahan itu pada permaisuri Charumitra”

Nicator :” permaisuri charumitra tahu  Siamak memiliki dukungan dari khurasani. Permaisuri charumitra pasti juga menginginkan beberapa prajurit yang kuat untuk shusima”

Khurasan : “ bagaimana Anda akan melakukan semua ini? “
Helena : “ hanya ada satu cara, kita hanya perlu membisikkan  di telinganya dan rencana  itu akan bekerja”
 mereka semua tertawa  licik.

Subhrashi berada di bak pemadian mengenakan pakaian serba putih,  ia sedang  melakukan mandi suci, dharma ada disana, dharma berkata dalam hati :”  jika aku memberitahu raja  bindusara  bahwa ashoka dalam bahaya, maka yang mulia akan melindunginya, tapi bagaimana aku  memberitahu yang mulia?
Chanakya juga sudah melakukan banyak hal untuk melindunginya !”

Pendeta menyuruh  memberikan air suci pada Subhrasi,
Subhrasi melihat Dharma hanya diam, ia mengulangi perkataannya tapi dharma tidak mendengar.  shubarasi marah :”  apa yg sedang kau pikirkan  sharwikha ?”
Dharma tersadar dari lamunannya  lalu  meneteskan air suci untuk subharasi.


Subhrasi memberitahu  pendeta ia  melakukan puja ini untuk keselamatan yang mulia dan seluruh keluarganya
pendeta  : “ anda tidak boleh  makan dan minum apapun sampai havan dilakukan dan kehadiran  raja Bindusara diperlukan di havan” pendeta pergi,

Subhrasi menyuruh  Dharma untuk memberitahu Bindu bahwa ia harus datang ke puja. “ katakan pada yang mulia jika aku telah memberi tanggung jawab pemujaan ini padamu”

Di kamarnya, charumitra berkata pada pelayan jika ia telah membuat Havan yg menyenangkan.
Helena  yg baru datang berkata  : “ kau benar, kita tidak hanya berdoa kepada tuhan, tapi juga atas apa yang dapat kita lakukan.
aku  menghawatirkan bindu. Jati diri Dharma  telah terungkap,  hal ini membuat saku  berfikiran buruk tentang hal itu , setelah bertahun-tahun akhirnya cintanya kembali dalam hidupnya dan namun  sebagai penghianat”

Charu  : “saya tidak percaya, saya tahu betapa anda menyayangi yang mulia, ketika justin masih hidup anda tetap memberikan kasih sayang pada yang mulia”

Helena: “ kau sangat  mencintai shusima dan menginginkan yang terbaik untuknya. Tapi  bukan  kau tidak memperlakukan Siamak dan Drupat dengan buruk, akupun berada diposisi yang sama “

Cahru berteriak : “jangan membandingkan diri anda dengan saya, ketika kau khawatir, dulu  ketika kau bicara pada Raja ji dan ketika saya bertanya pada anda, anda mengina saya dan mengusir saya  keluar ruangan, anda ingat itu? Semua orang mungkin menyebut anda Dewi dengan apa yang telah anda lakukan, tidak ada ibu yang dapat melakukannya tetapi saya masih ragu bahwa anda tidak mengetahui tentang semua rencana Justin”

Helena: “ jika aku tahu hal itu, aku  akan menghentikannya, aku  marah pada mu  karena kau  ingin merebut kedamaian ku dari kehidupan Justin dengan sihir hitam anda”

Charu : “mengapa saya melakukannya ? saya tidak punya masalah dengan pernikahannya,
Helena : “ mungkin saja kau  berpikir bahwa Justin akan mendapatkan dukungan dari Ujjain tapi tidak dengan Sushima mu.  ia tidak memiliki dukungan apapun”

Charumitra : “saya tidak berpikir seperti itu”
Helena  memegang tangan charu :” aku sudah salah paham dengan padamu, aku minta maaf”
Charu bingung karena meliht Helena menangis,  ia lalu berkata  :” biarlah berlalu, kita harus berpikir bagaimana untuk menghindari situasi ini”

noor datang ke kamar charu, ia langsung menyapa Helena :  “ akhirnya saya menemukan Anda ibu suri Helena, saya ingin berbicara dengan Anda secara pribadi”
Charu : “ mengapa secara pribadi? Kau  bisa mengatakan secara terbuka”
 Helena : “ tentu, kita inikan satu keluarga, kau dapat mengatakan hal itu secara terrbuka”

Noor : “yang justin lakukan salah, justin  seharusnya tidak berfikir tentang hal itu. Dan aku   memikirkan suatu cara untuk membuat Magadha keluar dari masalah”
Helena : “ apa itu?”

Noor : “kita harus menjalin kembali ikatan antara Magdha dan Ujjain, permusuhan ini akan berakhir, aku  berpikir untuk meminta raja Bindu untuk mengirimkan  surat lamaran Siamak dengan ahenkara”

Helena : “ siamak masih sangat muda”

 Noor : “ jadi bagaimana? Pernikahan ini untuk kepentingan politik”

Helena :” kau  melakukan hal ini sehingga Siamak yang mendapatkan dukungan dari Ujjain”
Noor : sama sekali tidak , aku  ingin keselamatan Magadha melalui  anak ku, aku ingin anda membawa surat ini ke yang mulia”

Dalam hati charumitra :”, dia ingin mengamankan masa depan Siamak, Siamak sudah memiliki dukungan Khurasani dan ketika  Ujjain  berada dipihaknya,  ia akan menjadi kuat dan di akui oleh Bindu. Aku  harus mengentikan Helena”
 
Charumitra berkata ketus: “ ini tidak bisa terjadi, hal ini tidak mungkin, bagaimana bisa seorang anak menikah sebelum dewasa ? “

Helena : “ mengapa tidak? Bindu lebih muda dari Justin”

Noor : “Bindu menikah 4 kali sebelum Justin, jadi mengapa hal itu tidak dapat terjadi?”

Charu : “ Sushima mencintai Ahenkara, bagaimana Siamak dapat merebut cintanya? “
Noor  ngotot :”  hanya Siamak yang akan menikahinya”
 
Helena menengahi  :”  jangan bertengkar. jika Sushima dan Ahenkara saling mencintai satu sama lain maka pernikahan mereka akan lebih baik, aku tidak ingin keluarga ku bertengkar”

Charu : “akulah sudah  memutuskan ahenkara akan menikahi shusima. Aku akan bicara dengan Bindu”

noor pergi,  ia sangat marah dan helena mencoba untuk menghentikannya.

Dalam hati charu : “ aku  telah membuat noor kalah telak hari ini”

Helena nyengir ke arah cahru, sebab dapat memperdaya charu dengan sangat mudah.

Tentara Khurasan datang ke Champanagri, mereka  bertanya tentang insiden yang terjadi 14 tahun yang lalu disana.  Seorang pria  memberitahu mereka bahwa ada seorang wanita tua yang tahu tentang hal itu, dia buta dan ia pikun.
 Tentara:”dimana ia tinggal?”
 pria itu menjawab ; “ itu disana,”

prajurit ingat jika Khurasan memintanya untuk membunuh Ashok. Ashok sampai ke Champanagri, “ mengapa begitu banyak kedamaian di sini?”  dia datang kerumah wanita tua dan terpana melihat sesuatu.
PRECAP- Ashok meminta wanita tua yang pernah di temuinya untuk menceritakan apa yang terjadi 14 tahun yang lalu, wanita tua itu berkata :” mereka datang dengan pedang ke rumahnya, pada saat itu dharma sedang hamil, mereka ingin membunuhnya dan membunuh anaknya yang belum lahir”  ashoka  berlari dan masuk ke rumah,prajurit Khurasan datang ke sana dan menyerang dengan anak panah

Bagikan :
+
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »
2 Komentar untuk "Sinopsis Ashoka Episode 131"

Terimakasih atas kunjungan anda. Mohon tidak copy paste artikel yg ada di blog ini, terimakasih

 
Copyright © 2015 HimE aiMe - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top